Instrumen Penelitian Teknik analisis data Deskripsi Hasil Penelitian

commit to user 18 Skala pengukuran: nominal 3. Variabel luar a. Variabel terkendali, adalah hal-hal yang dapat mengganggu hasil perhitungan variabel terikat namun dapat dikendalikan Murti, 2010 yaitu: 1 usia 2 jenis kelamin b. Variabel tak terkendali, adalah hal-hal yang dapat mengganggu hasil perhitungan variabel terikat namun tidak dapat dikendalikan Murti, 2010 yaitu: 1 lingkungan pendidikan 2 kepribadian 3 sosial ekonomi 4 IQ 5 Soft Skills

H. Instrumen Penelitian

1. Kuesioner Kuesioner digunakan untuk mengetahui kriteria inklusi dan eksklusi subyek. 2. Skor L-MMPI Lie-Minnesotta Multiphasic Personality Inventory L-MMPI merupakan suatu test untuk mengukur skor kebohongan, tes ini telah commit to user 19 diakui valid secara internasional. Tes ini digunakan peneliti untuk mencapai data yang valid mengenai kuesioner yang diisi oleh subyek penelitian. 3. Data indeks prestasi dari bagian Pendidikan Data ini digunakan untuk memperoleh data indeks prestasi mahasiswa pada subyek kasus dan kontrol, yang didapatkan dari kantor bagian Pendidikan Fakultas Kedokteran.

I. Prosedur Penelitian

1. Mempersiapkan instrumen penelitian 2. Membagikan kuesioner pada Mahasiswa FK UNS dan FK UMS selaku responden atau subyek penelitian 3. Menyeleksi kuesioner yang telah diisi responden berdasarkan skor L- MMPI 4. Mengumpulkan data Indeks Prestasi masing-masing responden di bagian pendidikan jurusan masing-masing. 5. Membagi responden berdasarkan IP baik dan IP kurang 6. Menelusuri status merokok responden dengan melihat data kuesioner 7. Analisis Data

J. Teknik analisis data

Berdasarkan skala pengukuran dari variabel yang digunakan, maka uji statistika yang sesuai yaitu C hi Square tabel 2X2 untuk mengetahui commit to user 20 apakah ada hubungan antar variabel. Odds Ratio OR digunakan untuk mengetahui seberapa besar ukuran kekuatan hubungan atau probabilitas yang terjadi antara variabel tersebut. Uji hipotesis lanjutan menggunakan T test tidak berpasangan untuk mengetahui apakah perbedaan Indeks Prestasi antara dua kelompok data signifikan atau tidak, dengan catatan sebaran data normal. commit to user 21 BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

Penelitian dilakukan mulai awal Oktober tahun 2010 hingga pertengahan November. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran di Surakarta, yakni Fakultas Kedokteran UMS dan Fakultas Kedokteran UNS dengan mengambil populasi penelitian pada angkatan 2008 dan 2007. Target subyek sebesar 184, kuesioner dibagi di antara responden yaitu mahasiswa angkatan 2007 dan 2008 yang tersebar di Fakultas Kedokteran UMS dan di Fakultas Kedokteran UNS dengan rincian Jurusan Pendidikan Dokter, Hiperkes, Kesehatan Kerja, dan Psikologi. Sejumlah 184 lembar kuesioner yang dibagikan, 71 kuesioner tidak diisi, jadi ada 113 kuesioner yang terisi. Sejumlah 113 kuesioner, diseleksi lagi dengan skor L-MMPI untuk menemukan isian kuesioner yang valid, sehingga didapatkan 63 kuesioner dengan skor L-MMPI kurang atau sama dengan 10. Jadi, jumlah responden yang bisa dianalis adalah sejumlah 63 orang. Sejumlah 63 responden memiliki usia 19-23 tahun sebagai mahasiswa semester IV, V, dan seterusnya dengan 69,8 tidak memiliki kebiasaan merokok, sedangkan 30,2 memiliki kebiasaan merokok. commit to user 22 Gambar 1. Histogram Sebaran Frekuensi Usia Subyek Penelitian Gambar 2. Pie Charts Deskripsi Status merokok Sejumlah 19 orang 30,2, semuanya terbiasa merokok dengan menggunakan jenis filter. Sejumlah 16 orang atau 84,2 dari 19 masuk dalam kategori perokok ringan, dan 3 orang atau 15,8 dari 19 masuk dalam kategori perokok sedang. Jumlah responden perokok berat dan perokok kretek tidak ada. Sejumlah 2 orang dari 19 yang memiliki kebiasaan merokok, mengawali kebiasaan tersebut pada usia kurang dari 12 tahun, 2 orang lagi mengawali pada usia lebih dari 20 tahun. 6 orang mengawali merokok pada rentang usia 12-17 tahun, dan 9 orang mengawali merokok pada rentang usia 18-20 tahun. Gambar 3. Pie Charts Deskripsi Status Perokok commit to user 23 Data Indeks Prestasi diperoleh dari bagian pendidikan masing- masing jurusan. Indeks Prestasi yang diperlukan adalah Indeks Prestasi per semester dari semester 1 hingga semester yang sudah dilalui. Ada beberapa responden yang tidak bisa diperoleh Indeks Prestasi per semester dikarenakan oleh adanya halangan dari pihak pendidikan salah satu jurusan, dan hanya Indeks Prestasi Kumulatifnya yang bisa diperoleh. Sebesar 79,4 dari Indeks Prestasi yang dirata-rata, masuk dalam kategori IP baik, sedangkan sejumlah 20,6 masuk dalam kategori IP kurang. Gambar 4. Histogram Sebaran Frekuensi Indeks Prestasi Kumulatif Gambar 5. Pie Charts Deskripsi IP Kategori Data Indeks Prestasi yang diperlukan adalah Indeks Prestasi Kumulatif atau mean dari Indeks Prestasi persemester untuk dapat dianalisis menggunakan SPSS 16 . commit to user 25

B. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan tentang Bahaya Merokok di Kalangan Mahasiswa Laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan Stambuk 2010

1 60 65

Perbedaan Rasio D2:D4 antara Laki-laki dan Perempuan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU

3 53 62

Pengetahuan Dan Sikap Tentang Bahaya Merokok Terhadap Kebiasaan Merokok Dikalangan Mahasiswa Laki-Laki Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

0 38 53

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA LAKI-LAKI FAKULTAS ILMU KESEHATAN Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Perilaku Merokok Mahasiswa Laki-Laki Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1 7 17

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA LAKI-LAKI Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Perilaku Merokok Mahasiswa Laki-Laki Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 4 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Perilaku Merokok Mahasiswa Laki-Laki Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 7 6

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Perilaku Merokok Mahasiswa Laki-Laki Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 4 4

PERBEDAAN KETAHANAN TERHADAP STRES LAKI-LAKI DENGAN PEREMPUAN PADA MAHASISWA FAKULTAS PERBEDAAN KETAHANAN TERHADAP STRES LAKI-LAKI DENGAN PEREMPUAN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2007 dan 2008.

0 0 13

Tingkat Pengetahuan tentang Bahaya Merokok di Kalangan Mahasiswa Laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan Stambuk 2010

0 0 19

Perbedaan Rasio D2:D4 antara Laki-laki dan Perempuan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU

0 0 13