Teknik Sampling Rancangan Penelitian Identifikasi Variabel Definisi Operasional Variabel

commit to user 15 3. Besar subyek penelitian Subyek berjumlah 184 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran di atas semester VI yang memenuhi persyaratan, yaitu: a. 92 mahasiswa merokok sebagai kasus, dan b. 92 mahasiswa tidak merokok sebagai kontrol

D. Teknik Sampling

Subyek yang diambil adalah subyek yang memenuhi kriteria inklusi di atas. Dalam hal ini, cara menarik subyek adalah dengan non probability sampling yakni purposive sampling di mana subyek dipilih bedasarkan kepemilikan ciri–ciri tertentu yang berkaitan dengan karakteristik populasi Arief, 2004. Rumus penentuan jumlah subyek penelitian adalah sebagai berikut: 2 2 d .p.q z α n = Dahlan, 2005 Keterangan : n = Besar Subyek za = Deviasi normal standar ditentukan. Karena a yang ditentukan sebesar 5 maka za = 1,96. q = Harga proporsi populasi 1-p, maka q = 1 - 0,2 = 0,8 d = Tingkat kecermatan yang diinginkan ditentukan sebesar 0,1 commit to user 16 p = Taksiran prevalensi merokok yang mempengaruhi prestasi belajar: 0,6 berdasarkan penelitian Mananta 2008. Berdasarkan hasil perhitungan rumus tersebut dan besar proporsi merokok yang mempengaruhi prestasi belajar dari penelitian Mananta 2008, maka diperoleh besar subyek per kasus sebesar 92.

E. Rancangan Penelitian

F. Identifikasi Variabel

1. Variabel bebas: Merokok 2. Variabel terikat: Indeks Prestasi 3. Variabel luar: a. Variabel terkendali: usia dan jenis kelamin b. Variabel tak terkendali: lingkungan pendidikan, kepribadian, sosial ekonomi, IQ, dan soft skills . Mahasiswa IP kurang IP baik Kuesioner dan data IP Tidak merokok merokok Analisis data commit to user 17

G. Definisi Operasional Variabel

1. Variabel bebas Merokok Merokok pada masa kini adalah perilaku menghisap daun tembakau yang dimasukkan ke dalam kertas yang dibentuk silinder dengan salah satu ujungnya yang dibakar. Perokok memiliki tingkatan yaitu perokok ringan yang menghabiskan sekitar 14 batang per hari, perokok sedang menghabiskan 15-24 batang per hari, dan perokok berat menghabiskan lebih dari 25 batang per hari. Sedangkan jika hanya menghabiskan 1 batang rokok sehari saja tidak bisa dikatakan seorang perokok. Pada penelitian ini digunakan subyek yang merokok minimal dalam tingkatan ringan selama kurang lebih satu tahun. Jenis rokok yang digunakan adalah rokok filter, yang menggunakan penyaring nikotin sehingga dosis nikotin yang masuk tidak sebesar rokok kretek. Skala pengukuran: ordinal 2. Variabel terikat Indeks Prestasi Indeks prestasi adalah salah satu evaluasi belajar yang dinyatakan dengan sebuah angka yang diperoleh selama proses pembelajaran per semester. Dalam penelitian ini digunakan subyek di atas semester IV yang sudah menerima indeks prestasi selama lebih dari 4 kali, sehingga dapat dilihat perbedaan indeks prestasinya per semester. commit to user 18 Skala pengukuran: nominal 3. Variabel luar a. Variabel terkendali, adalah hal-hal yang dapat mengganggu hasil perhitungan variabel terikat namun dapat dikendalikan Murti, 2010 yaitu: 1 usia 2 jenis kelamin b. Variabel tak terkendali, adalah hal-hal yang dapat mengganggu hasil perhitungan variabel terikat namun tidak dapat dikendalikan Murti, 2010 yaitu: 1 lingkungan pendidikan 2 kepribadian 3 sosial ekonomi 4 IQ 5 Soft Skills

H. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan tentang Bahaya Merokok di Kalangan Mahasiswa Laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan Stambuk 2010

1 60 65

Perbedaan Rasio D2:D4 antara Laki-laki dan Perempuan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU

3 53 62

Pengetahuan Dan Sikap Tentang Bahaya Merokok Terhadap Kebiasaan Merokok Dikalangan Mahasiswa Laki-Laki Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

0 38 53

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA LAKI-LAKI FAKULTAS ILMU KESEHATAN Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Perilaku Merokok Mahasiswa Laki-Laki Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1 7 17

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA LAKI-LAKI Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Perilaku Merokok Mahasiswa Laki-Laki Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 4 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Perilaku Merokok Mahasiswa Laki-Laki Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 7 6

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Perilaku Merokok Mahasiswa Laki-Laki Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 4 4

PERBEDAAN KETAHANAN TERHADAP STRES LAKI-LAKI DENGAN PEREMPUAN PADA MAHASISWA FAKULTAS PERBEDAAN KETAHANAN TERHADAP STRES LAKI-LAKI DENGAN PEREMPUAN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2007 dan 2008.

0 0 13

Tingkat Pengetahuan tentang Bahaya Merokok di Kalangan Mahasiswa Laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan Stambuk 2010

0 0 19

Perbedaan Rasio D2:D4 antara Laki-laki dan Perempuan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU

0 0 13