Pembuatan Sampel Pengukuran Kekasaran Permukaan Sebelum Perlakuan

3.8 Prosedur Kerja

3.8.1 Pembuatan Sampel

1. Sampel yang akan dibuat berjumlah 40 sampel, yang akan dibagi dalam 2 kelompok berdasarkan durasi aplikasi yaitu 30 menit dan 45 menit. 2. Master model yang terbuat dari besi dengan mould berbentuk lingkaran berdiameter 5 mm dan ketebalan 2 mm disiapkan. 3. Glass slab digunakan sebagai alas untuk bekerja. Cellophane strip diletakkan dibagian bawah master model. Kemudian, resin komposit nanofiller dimasukkan dengan instrumen plastis ke dalam mould pada master model. Lalu, letakkan cellophane strip dan object glass ketebalan 1 mm diatas mould yang telah terisi resin komposit lalu ditekan selama 30 detik. Gambar 14. Resin komposit dimasukkan ke dalam mould pada master model 4. Resin komposit nanofiller kemudian disinari menggunakan light curing unit selama 20 detik. Alat sinar diletakkan tegak lurus diatas object glass yang diletakkan diatas mould yang berisi resin komposit nanofiller dengan jarak penyinaran 1 mm sesuai ketebalan object glass. I II III Gambar 15. Penyinaran resin komposit 5. Bahan yang berlebih pada sampel dapat dibuang dengan menggunakan kertas pasir.

3.8.2 Pengukuran Kekasaran Permukaan Sebelum Perlakuan

1. Sebelum perlakuan disetiap sampel pada masing-masing kelompok n=40 dilakukan pengukuran kekasaran permukaan awal. 2. Pengukuran dilakukan sebanyak tiga kali pada tiap titik permukaan sampel yang ditandai dengan spidol. 3. Alat dikalibrasi dengan precision reference specimen kemudian sampel diletakkan diatas alas meja profilometer, lalu alat profilometer tersebut dijalankan. Tanda pada sampel Sampel Area yang akan diukur Gambar 16. Skema daerah yang akan diukur 4. Kelompok pengukuran pertama dimulai dari arah salah satu tepi permukaan sampel sebagai sudut 0 o , kemudian alat dijalankan dan membuat suatu garis lurus melewati titik tengah sampel. 5. Dilakukan tiga kali pengukuran pada permukaan yang sama, kemudian hasil pengukuran dicatat. Selanjutnya, sampel diputar 60 o dan dilakukan pengukuran kedua. Lalu, dilanjutkan dengan pengukuran ketiga pada sudut 120 o dari garis permukaan pertama. Ketiga rata-rata hasil pengukuran dihitung dengan satuan µm. Gambar 17. Pengukuran kekasaran permukaan sampel

3.8.3 Perlakuan Pada Tiap Kelompok