Analisa Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN

4.2 Analisa Hasil Penelitian

Pada penelitian ini dilakukan uji normalitas untuk melihat persebaran data yang dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Hasil uji normalitas data kekasaran permukaan resin komposit nanofiller sebelum dan sesudah aplikasi karbamid peroksida 35 dengan durasi aplikasi 30 menit dan 45 menit. Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Sebelum 30 menit 0,119 20 ,200 0,941 20 0,252 45 menit 0,152 20 ,200 0,932 20 0,172 Sesudah 30 menit 0,118 20 ,200 0,947 20 0,322 45 menit 0,157 20 ,200 0,934 20 0,185 Pada tabel diatas dapat dilihat Asymp. Sig. 2-tailed. Berturut-turut data sebelum aplikasi karbamid peroksida 35 pada durasi aplikasi 30 menit dan 45 menit adalah 0,252 dan 0,172, data sesudah aplikasi karbamid peroksida 35 pada durasi aplikasi 30 menit dan 45 menit adalah 0,322 dan 0,185. Empat data tersebut lebih besar dari 0,05. Maka, dapat dikatakan data tersebut terdistribusi normal. Karena data terdistribusi normal, maka uji t-paired dapat dilakukan. Pada penelitian ini nilai dan hasil uji statistik perbedaan kekasaran permukaan sampel sebelum dan sesudah aplikasi karbamid peroksida 35 dianalisis secara statistik dengan t-paired pada derajat kemaknaan p0,05 untuk melihat ada tidaknya perbedaan hasil yang signifikan dapat dilihat pada tabel 5. Tabel 5. Hasil analisis uji t-paired kekasaran permukaan resin komposit nanofiller sebelum dan sesudah aplikasi karbamid peroksida 35. Kelompok N Rerata kekasaran Mean ± SD p, value Sebelum Sesudah Kelompok I durasi aplikasi karbamid peroksida 35 selama 30 menit 20 0,25250 ± 0,039656 0,26785 ± 0,039789 0,0001 Kelompok II durasi aplikasi karbamid peroksida 35 selama 45 menit 20 0,26780 ± 0,068133 0,29540 ±0,069092 0,0001 Pada kelompok I, hasil analisa uji t-paired didapatkan nilai rata-rata dan standar deviasi kekasaran permukaan sebelum aplikasi karbamid peroksida 35 adalah 0,25250 ± 0,039656 µm dan sesudah aplikasi adalah 0,26780 ± 0,039789 µm dan nilai p = 0,0001 p0,05, artinya ada perbedaan kekasaran permukaan resin komposit nanofiller sebelum dan sesudah aplikasi karbamid peroksida 35 secara signifikan. Pada kelompok II, hasil perhitungan uji t-paired didapatkan nilai rata-rata dan standar deviasi kekasaran permukaan sebelum aplikasi dengan karbamid peroksida 35 adalah 0,26780 ± 0,068133 µm dan sesudah aplikasi adalah 0,29540 ±0,069092 µm dan nilai p = 0,0001 p0,05 artinya ada perbedaan kekasaran permukaan resin komposit nanofiller sebelum dan sesudah aplikasi karbamid peroksida 35 secara signifikan. Sedangkan nilai rata-rata dan hasil uji statistik untuk mengetahui perbandingan perubahan kekasaran permukaan antara kelompok I dan II dianalisis secara statistik menggunakan uji t-unpaired dengan derajat kemaknaan p0,05. Dari hasil analisis statistik menunjukkan perbedaan peningkatan kekasaran permukaan yang signifikan antara kelompok I dan II dengan nilai signifikan 0,0001 p0,05. Dengan p0,05 maka hipotesis penelitian ditolak yang berarti terdapat perbedaan perubahan kekasaran permukaan resin komposit nanofiller setelah aplikasi karbamid peroksida 35 selama 30 menit dan 45 menit seperti terlihat pada tabel 6. Tabel 6. Hasil analisis statistik uji t-unpaired kekasaran permukaan resin komposit nanofiller setelah aplikasi karbamid peroksida 35 selama 30 menit dan 45 menit. Independent Sample Test Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. t df Sig. 2- tailed Mean Difference Std. Error Difference 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Selisih Equal variances assumed 7.683 .009 -9.070 38 .000 -.012250 .001351 -.014984 -.009516 Equal variances not assumed -9.070 30.935 .000 -.012250 .001351 -.015005 -.009495

BAB 5 PEMBAHASAN