Defenisi Bleaching Mekanisme Bleaching

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bleaching

2.1.1 Defenisi Bleaching

Bleaching merupakan proses penghilangan stain yang terdapat di dalam struktur gigi email dan dentin melalui reaksi reduksi-oksidasi secara kimia. Aplikasi bahan bleaching didasari atas kemampuan agen aktif bleaching untuk dapat meresap ke dalam struktur gigi menuju discoloration stain dan dapat bertahan dalam waktu yang lama di dalam struktur gigi. Selanjutnya melalui reaksi reduksi-oksidasi dapat mengurai molekul stain menjadi molekul-molekul sederhana. 4

2.1.2 Mekanisme Bleaching

Mekanisme pemutihan gigi merupakan reaksi oksidasi dari bahan pemutih. Proses pemutihan akan terjadi bila pada bahan peroksida dilakukan pengubahan pH, suhu, cahaya untuk mendapatkan oksigen bebas. 7 Enamel mahkota gigi hampir seluruhnya terdiri dari mineral 97 dari beratnya dengan jarak berukuran mikroskopik di antara enamel rods yang mengandung air dan bahan organik. Stain terakumulasi di daerah kecil ini untuk beberapa waktu. Pemutihan gigi terjadi ketika hidrogen peroksida atau bahan pemutih nonperoksida melewati daerah di enamel ini dan mengoksidasi stain, menghasilkan warna yang lebih terang. 13 Larutan karbamid peroksida tidak stabil, cepat terurai menjadi urea dan hidrogen peroksida jika berkontak dengan saliva atau jaringan. Hidrogen peroksida akan terurai menjadi air H 2 O dan oksigen O 2 . Dalam bentuk larutan murni hidrogen peroksida merupakan asam lemah yang menghasilkan radikal bebas oksigen dalam jumlah besar dan sedikit perhidroksil. 6 Hidrogen peroksida merupakan oksidator kuat yang dapat terurai menjadi radikal bebas. Radikal bebas yang dihasilkan ini memiliki elektron yang tidak berpasangan dan tidak stabil, yang dapat berikatan dengan molekul organik lain untuk membuatnya stabil. Radikal bebas tersebut memutuskan ikatan karbon siklik yang terdapat pada bisphenol A-glycidyl methacrylate Bis-GMA, reaksi ini sama dengan reaksi radikal bebas memutus ikatan karbon siklik. Reaksi siklik ini akan berubah menjadi ikatan ganda yang kemudian akan terputus lagi menjadi ikatan tunggal. Proses ini akan terus berlanjut hingga terjadi oksidasi sempurna. Reaksi inilah yang menyebabkan ikatan Bis-GMA menjadi lemah dan terdegradasi. Faktor lain adalah radikal bebas yang memutus rantai siloxane, putusnya rantai siloxane inilah yang menyebabkan terlepasnya partikel pengisi dari matriks resin dan juga membuat meningkatnya kekasaran permukaan resin komposit. 14 Pada proses bleaching molekul perhidroksil HO 2 yang merupakan radikal bebas kuat yang akan terurai dan berpenetrasi ke dalam email serta memutuskan rantai siklik pada email menjadi rantai rangkap kemudian terputus kembali dengan reaksi oksidasi yang sama menjadi rantai tunggal. Pada tahap ini reaksi yang akan terjadi akan mengoksidasi stain pada gigi menjadi molekul yang lebih kecil sehingga akan memberikan efek yang lebih terang pada gigi. 6 Berbagai faktor yang perlu diperhitungkan seperti peningkatan suhu, tingginya konsentrasi karbamid peroksida, dan lamanya gigi berkontak dengan bahan pemutih dalam batas limit, mempengaruhi proses oksidasi dan menyebabkan tingkat perubahan warna yang lebih besar. 15

2.1.3 Bahan Bleaching