nelayan tradisional yang menggunakan kapalperahu tempel ≤ 1GT. Selain itu
nelayan menggunakan teknologi peralatan sederhana dalam melaut. Sehingga Teknologi tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan nelayan di desa
Bogak.
5.2.2.3.4 Pengaruh Harga Jual terhadap Pendapatan
Dari hasil penelitian diketahui bahwa harga jual tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan nelayan artinya Harga jual secara parsial tidak berpengaruh
nyata terhadap pendapatan nelayan. Hal ini disebabkan karena jika pada musim ikan, hasil tangkapan meningkat,namun harga jual ikan akan turun. Sedangkan
pada musim paceklik, hasil tangkapan sangat sedikit, namun harga jual tinggi.
5.3 Program Pemerintah yang ada di desa Bogak, Kecamatan Tanjung
Tiram, Kabupaten Batu Bara
Dari informasi dan hasil wawancara dengan nelayan di desa Bogak, program pemerintah untuk meningkatkan pendapatan nelayan yang ada di desa Bogak
adalah Bantuan Langsung Masyarakat Program
Pengembangan Usaha Mina Perdesaan PUMP Perikanan Tangkap merupakan bagian dari pelaksanaan PNPM Mandiri yang betujuan untuk
penanggulangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja di perdesaan Perpres 152010: Klaster II. Melalui kegiatan PUMP Perikanan Tangkap diharapkan
berkembangnya usaha penangkapan ikan, berkembangnya kewirausahaan
Pengembangan Usaha Mina Perdesaan Perikanan Tangkap BLM PUMP. Di desa Bogak ada 1
kelompok yang berjumlah 15 orang yang mendapat program PUMP pada tahun 2013
Universitas Sumatera Utara
nelayan, dan menjadikan Kelompok Usaha Bersama KUB sebagai lembaga ekonomi di pedesaan.
5.1 Persepsi Nelayan Terhadap BLM Program Pengembangan Usaha Mina
Pedesaan Perikanan Tangkap PUMP
Persepsi nelayan terhadap program Pengembangan Mina Pedesaan Perikanan Tangkap diperlihatkan oleh jawaban nelayan terhadap pernyataan-
pernyataan yang diberikan, baik berupa pernyataan positif maupun negatif. Interpretasi terhadap skor masing-masing responden dilakukan dengan mengubah
skor tersebut ke dalam skor standar dengan menggunakan model skala likert skor T. Nila S Standar deviasi berbeda untuk masing-masing kelompok
sampel yang diteliti. Perhitungan dilakukan dengan rumus : T
= 50 + [
X − X
rataan
�
] Jka diperoleh nilai skor standar T
≥ 50, maka sikap dinyatakan positif. Sementara jika nilai skor standar T
50, maka sikap dinyatakan negatif.
a. Persepsi Nelayan yang Tidak Mendapat Bantuan Program BLM PUMP
Untuk mengetahui persepsi nelayan yang tidak dapat program diambil 15 sampel. Nilai standar deviasi yang diperoleh untuk nelayan yang tidak
mendapatkan program PUMP adalah sebesar 1,162919. Sikap nelayan yang tidak mendapatkan program PUMP dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5.1 Persepsi Nelayan yang Tidak Mendapat Program BLM PUMP Terhadap Program PUMP
No Kategori
Jumlah jiwa Persentase
1 Positif
1 6,67
2 Negatif
14 93,33
Jumlah 15
100
Sumber : data diolah dari lampiran 4
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel dapat dilihat bahwa dari 15 sampel yang diambil,1 sampel 6,67 memiliki sikap positif terhadap program BLM PUMP, dan 14 sampel
93,33 memiliki sikap negatif terhadap program BLM PUMP. Mayoritas dari sampel memiliki sikap yang negatif, sehingga dapat dikatakan bahwa sampel
nelayan yg tidak dapat program memiliki sikap negatif terhadap program BLM PUMP
b. Persepsi Nelayan yang Mendapat Program BLM PUMP