Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian Analisis Data

19 Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai Perpustakaan Universitas Sumatera Utara yang berjumlah 94 orang.

3.4. Sampel

Sampel diambil dari populasi dengan menggunakan cara atau metode tertentu. Penarikan sampel diperlukan jika populasi yang diambil sangat besar dan peneliti memiliki keterbatasan untuk menjangkau seluruh populasi, maka peneliti perlu mendefinisikan populasi target atau populasi terjangkau baru kemudian menentukan jumlah sampel dan teknik sampling yang digunakan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi Sugiyono, 2007 : 96. Alasan mengambil total sampling karena menurut Sugiyono 2007 jumlah populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi dijadikan sampel penelitian semuanya.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian. Untuk mengumpulkan data tersebut peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, sebagai berikut : 1. Angket, yaitu mengumpulkan data dengan cara memberikan daftar pernyataan kepada responden yakni pegawai perpustakaan Universitas Sumatera Utara. 2. Studi Kepustakaan, yaitu mengumpulkan data melalui berbagai bahan pusataka yang berkaitan dengan masalah penelitian. Data dapat diperoleh dari buku, jurnal, artikel lepas, atau dari internet. 3.6. Jenis dan Sumber Data Universitas Sumatera Utara 20 Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh dari responden melalui angket. 2. Data sekunder, yaitu data yang mendukung data primer yang diperoleh melalui buku, jurnal, artikel lepas, laporan penelitian, internet ataupun dari dokumen lainnya yang berkaitan dengan penelitian.

3.7. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian terdiri dari beberapa hal yang berhubungan dengan penelitian. Menurut Sugiyono 2010 “instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati, secara spesifik fenomena ini disebut variabel penelitian”. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan angket sebagai instrumen penelitian. Setiap angket berisi pertanyaan yang memuat berbagai indikator variabel penelitian,

3.8. Angket

Menurut Sugiyono 2010 angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.

A. Kisi – Kisi Variabel Penelitian

Untuk mengukur kemampuan soft skills pegawai di perpustakaan Universitas Sumatera Utara, maka ditentukan beberapa pertanyaan dari 2 indikator. Adapun kisi-kisi angket penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.1. berikut ini: Universitas Sumatera Utara 21 Tabel 3.1 Kisi – Kisi Variabel Soft Skills Variabel Indikator Jumlah Item Kuesioner Jumlah Soft Skill 1. Kualitas Personal a. Dapat bertanggung jawab 1, 2, 3 3 b. Kepercayaan diri 4, 5, 6 3 c. Mampu bersosialisasi 7, 8, 9 3 d. Mampu mengatur diri sendiri 10, 11, 12 3 e. IntegritasKejujuran 13, 14, 15 3 2. Interpersonal Skill a. Leadership 16, 17, 18 3 b. Kemampuan bernegosisasi 19, 20, 21 3 c. Mampu bekerja sama dalam tim 22, 23, 24 3 d. Mau berbagi ilmu dengan orang lain 25, 26, 27 3 e. Dapat melayani klienpelanggan 28, 29,30 3 Jumlah 30

3.2 Analisis Data

Semua data yang berasal dari kuesioner diolah sehingga menghasilkan deskripsi jawaban yang akan dipersentasekan. Data yang terkumpul dari penyebaran kuesioner dianalisis menggunakan metode deskriptif. Data tersebut disusun ke dalam tabel kemudian dihitung persentasenya. Penghitungan persentase menggunakan tafsiran data dengan menggunakan rumus. Setelah data dipersentasekan, kemudian dikelompokkan atau ditabulasikan. Universitas Sumatera Utara 22 Untuk menghitung persentase jawaban yang diberikan responden, peneliti menggunakan rumus persentase sebagai berikut : Keterangan : P = Persentase F = Jumlah jawaban yang diperoleh n = Sampel Hadi 1981, 421 Untuk menafsirkan besarnya persentase yang dibuat dari tabel tabulasi data, maka peneliti menggunakan penafsiran sebagai berikut: 1. Jika memiliki persentase 1-25 : Sebagian kecil 2. Jika memiliki persentase 26-49 : Hampir setengah 3. Jika memiliki persentase 50 : Setengah 4. Jika memiliki persentase 51-75 : Sebagian besar 5. Jika memiliki persentase 76-99 : Pada umumnya 6. Jika memiliki persentase 100 : Seluruhnya Arikunto, 2005 Universitas Sumatera Utara 23 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

4.1. Pengumpulan Data