civ
5. Scene Lima
Gambar A.5
Makna Denotasi
Visualisasi scene ini di awali dengan tiga orang anak muda yang memakai baju berwarna orange. Pada bagian dada tertulis 0,01 dengan ukuran font yang
besar. Ketiga endorser memegang handphone. Tokoh pertama melakukan aktivitas SMS, yang kedua menelpon, dan yang ketiga menunjukkan sesuatu yang
ada di handphonenya. Setting lokasi berada di sebuah kota dengan background gedung tinggi dan jenis pengambilan gambar sebagai permulaan medium shot,
selanjutnya pergerakan kamera menggunkan jenis crane shot, yaitu pergerakan kamera akibat perubahan posisi kamera secara vertikal, horizontal, atau kemana
saja selama masih di atas permukaan tanah melayang Pratista, 2008:110. Scene ini diakhiri dengan tampilan shot high angle yang menunjukkan
banyak orang memakai baju berwarna orang dengan tulisan 0,01 seperti yang diapakai ketiga anak muda di awal scene. Ini menunjukkan bahwa baju tersebut
sedang menjadi trend. Ekspresi yang ditunjukkan oleh semua orang dilokasi menunjukkan ekspresi senang. Audio dalam scene ini merupakan lanjutan dari
audio scene sebelumnya.
cv
Makna Konotasi
Berdasarkan tanda-tanda yang terdapat dalam scene ini, dapat dianalisis bahwa aktivitas penggunaan handphone sebagai gambar yang tampil di awal
scene menunjukkan sebuah gaya hidup modern sebab handphone sebagai produk teknologi maju merupakan salah satu simbol modernitas. Seperti dikatakan
Sumarwan 2003:191, komputer, internet, dan telepon genggam. Tiga hal tersebut telah menjadi ciri budaya modern suatu bangsa pada dekade ini termasuk
ciri budaya popular masyarakat Indonesia. Sama halnya dengan computer dan internet, konsumen pemakai telepon genggam semakin meningkat. Bahkan
seorang konsumen sering dijumpai memiliki lebih dari satu telepon genggam. Kehadiran telepon genggam telah mengubah prilaku konsumen. Konsumen lebih
sering berkomunikasi dengan keluarga dan relasinya, karena kemudahan menggunakan telepon di manapun dia berada. Pengeluaran konsumen untuk biaya
telepon pun semakin meningkat. Nilai modernitas juga ditunjukkan dengan setting lokasi yang berada di
antara gedung-gedung tinggi. Gedung tinggi atau pencakar langit merupakan simbol budaya modernitas itu sendiri. Dengan penggunaan properti dan
cvi lingkungan yang ditampilkan semakin jelas bahwa XL ingin mengasosiasikan
produknya sebagai salah satu produk yang modern. Perubahan shot awal berjenis medium yang menjadi crane shot
menunjukkan bahwa pemakai XL terus bertambah, sebab dengan peralihan gerak kamera ini terlihat orang-orang yang memakai baju orange semakin banyak.
Warna orange seperti dijelaskan dalam scene sebelumnya merupakan lambang corporate XL. Seperti dikatakan Lurie dalam The Language of Clothes, pakaian
sama dengan kata-kata dan mungkin bisa dikombinasikan menjadi kalimat Barnard, 1996:40. Artinya tanpa perlu dijelaskan dapat diketahui bahwa orang-
orang dalam scene ini yang memakai baju tersebut dapat dianalogikan sebagai pemakai XL.
Visual yang menunjukkan Rp 0,01 tarif yang ditawarkan XL adalah tarif yang murah, terlihat dari ekspresi orang-orang di lokasi yang tampak asyik
menggunakan handphone untuk menelpon, sms, maupun chatting. Ekspresi senang berasal dari rasa gembira bahwa mereka tidak perlu membayar mahal
untuk melakukan komunikasi, berbeda apabila menggunakan provider lain. Iklan yang sukses seharusnya menancapkan di benak pelanggan tentang makna yang
jelas dari produk tersebut dan bagaimana produk itu dibandingkan dengan penawaran kompetitif Shimp, 2003:443.
cvii
6. Scene Enam