liv menggambarkan interaksi yang terjadi ketika tanda bertemu dengan perasaan dan
emosi dari komunikan serta nilai-nilai kebudayaan mitos. Konotasi mempunyai makna yang subyektif atau paling tidak intersubyektif Budiman, 2003:63. Pada
tahap  ini  peneliti  akan  berusaha  mengungkap  pesan  sesungguhnya  dari  tanda- tanda  yang merepresentasikan posisioning tersebut berdasarkan rujukanreferensi
dari berbagai sumber. Secara ringkas, kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan sbb:
Gambar 1.3
G. Metodologi Penelitian
1. Jenis Penelitian
Iklan Televisi XL
Pemaknaan Iklan Dengan Semiotik Roland Barthes: 1.Signifikasi Tahap pertama Denotasi
2. Signifikasi Tahap kedua Konotasi
Makna Iklan XL dan bentuk posisioning XL sebagai layanan operator bertarif murah berkualitas
Pemilihan Scene
CitraImage → representasi verbal maupun visual
Ikon → aspek piktorial citra atau ekspresi ikonik berupa gambarvisual
simbol → tanda tentang sesuatu yang bisa dilihat dan keberadaannya mengacu pada
sesuatu yang lain
lv Jenis  penelitian  yang  digunakan  adalah  deskriptif  kualitatif  dengan
pendekatan semiotika komunikasi. Metode kualitatif merujuk pada prosedur penelitian  yang  menghasilkan  data  deskriptif.  Data  dalam  penelitian  ini
adalah data kualitatif data yang bersifat tanpa angka-angka atau bilangan tidak  mendasarkan  bukti  –  bukti  empirik  pada  logika  matematik,  prinsip  –
prinsip  bilangan,  ataupun  teknik  –  teknik  analisis  statistik,  sehingga  data lebih  mendasarkan  pada  hal  –  hal  diskursif  seperti  transkrip  dokumen,
catatan  lapangan,  hasil  wawancara,  dokumen  –  dokumen  tertulis,  dan  data nondiskursif  seperti  candi,  patung,  arsitek  bangunan,  musik,  video,  dll.
Pawito 2007: 37 Penelitian deskriptif bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat
suatu  individu,  keadaan,  gejala,  atau  frekuensi  adanya  hubungan  tertentu antara  suatu  gejala  dan  gejala  lain  dalam  masyarakat.  Kata  “kualitatif”
digunakan pada penekanan untuk proses dan pemaknaan  yang tidak secara kasat  mata  diteliti  atau  diukur  dalam  kuantitas,  nilai,  intensitas,  atau
frekuensi Denzin et al, 1994:4. Perkembangan metode kualitatif diarahkan untuk memberikan suatu
pengertian  interpretasi  terhadap  suatu  gejala  berdasarkan  makna  yang dikonsepsikan dan yang diekspresikan oleh manusia Abdullah, 2002:2.
2. Metode Penelitian
Metode  penelitian  yang  digunakan  adalah  metode  analisis  semiotik semiotical analysis. Merupakan cara atau metode untuk menganalisis dan
memberikan  makna–makna  terhadap  lambing-lambang  pesan  atau  teks.
lvi Pawito,  2007:155.  Metode  analisis  pendekatan  semiotik  bersifat
interpretative  kualitatif,  maka  secara  umum  teknik  analisis  datanya menggunakan  alur  yang  lazimnya  dikonversikan  ke  dalam  bentuk-bentuk
narasi  yang  bersifat  diskriptif  sebelum  dianalisis,  diinterpretasi,  dan kemudian  disimpulkan.  Pawito  2007:  37,  Metode  ini  memfokuskan
dirinya  pada  tanda  dan  teks  sebagai  objek  kajiannya,  serta  bagaimana peneliti menafsirkan dan memahami kode decoding dibalik tanda dan teks
objek yang diteliti.
3. Objek Penelitian