29
5.2. Pembahasan
Berdasarkan penetilian ini yang menggunakan data sekunder rekam medis di RSUP H. Adam Malik dari Januari 2015 hingga Desember 2015, diperoleh data
mengenai profil penderita kanker payudara yang dirawat inap. Data – data yang
dikumpul akan digunakan sebagai dasar dari pembahasan hasil akhir penelitian ini dan akan dijabarkan seperti berikut.
5.2.1. Umur Menurut American Cancer Society 2014, risiko terkena kanker payudara
meningkat seiring dengan pertambahan usia. Sekitar 1 dari 8 kanker payudara invasif yang ditemukan pada wanita yang lebih hb dari 45 tahun, sementara
sekitar 2 dari 3 invasif kanker payudara ditemukan pada wanita usia 55 tahun atau lebih. Hal ini diduga karena pengaruh paparan hormonal estrogen yang lama
serta paparan faktor risiko lain yang memerlukan waktu yang lama untuk dapat menginduksi terjadinya kanker payudara.
1
Secara keseluruhannya, sejumlah 199 penderita kanker payudara pada tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan
penderita kanker payudara rawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2015 terbanyak pada kelompok umur 41-50 sebanyak 85 orang 42.7 dan 51-60
sebanyak 68 orang 34.2. Hasil ini sesuai dengan penelitian Ngowa . et al , 2011 , yang menemukan proporsi penderita kanker payudara terbanyak pada
kelompok umur 40 tahun yaitu sebesar 68.4.
12
Menurut penelitian Indrati . et al , 2006 proporsi penderita kanker payudara terbanyak pada kelompok umur 40-
49 tahun sebanyak 38.5 dan kelompok 50-59 tahun sebanyak 32.7.
13
Penelitian yang dilakukan oleh National Breast and Ovarian Cancer Centre 2009, di Australia menunjukkan kelompok umur penderita kanker payudara adalah 40
tahun. Ini disebabkan oleh paparan hormonal estrogen yang lama serta paparan faktor risiko lain seperti merokok dan mengkomsumsi alkohol.
5
5.2.2. Riwayat Tumor Payudara Sebelumnya Berdasarkan tabel 5.2 dapat dilihat bahwa frekuensi penderita kanker rawat
inap di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2015 berdasarkan riwayat tumor
Universitas Sumatera Utara
30
payudara sebelumnya terdapat tumor jinak sebanyak 11 orang 5.5 dan sebanyak 188 orang 94.5 tidak ada. Hasil ini sesuai dengan penelitian Indrati.
et al , 2006 , terjadi peningkatan resiko untuk mengalami kanker payudara jika menderita kelainan proliferative. Peningkatan resiko untuk terkena kanker
payudara pada wanita dengan riwayat tumor jinak berhubungan dengan adanya proses proliferasi yang berlebihan. Tanpa adanya pengendalian kematian sel yang
terprogram oleh proses apoptosis mengakibatkan timbulnya keganasan.Riwayat tumor payudara sebelumnya dapat meningkatkan resiko seseorang itu untuk
mendapat kanker payudara.
13
Menurut penelitian oleh American Cancer Society 2014 , wanita yang mempunyai riwayat tumor jinak mempunyai risiko lebih tinggi
untuk menderita kanker payudara apabila didiagnosa pada usia muda.
1
Tetapi kebanyakan pasien tidak ada riwayat tumor jinak sebelumnya disebabkan pasien
tersebut merasakan keluhan apabila tumor sudah menjadi ganas.
5.2.3. Riwayat Keluarga Berdasarkan tabel 5.3 dapat dilihat bahwa frekuensi penderita kanker