Keterangan: r
: nilai r tabel t
: nilai t tabel df
: derajat kebebasan
3.5.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan. Reliabilitas alat penilaian adalah
ketetapan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilai, artinya kapanpun alat penilaian tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama Sudjana,
2005. Pengukuran reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan uji statistik Cronbach Alpha dengan rumus sebagai berikut:
∑
Keterangan: r
: koefisien reliabilitas k
: banyaknya butir soal :
varians pada masing-masing sampel :
varians total dari keseluruhan item Perhitungan ini menetapkan batas minimum
yaitu apabila hasil uji reliabilitas dengan teknik Cronbach Alpha sama atau lebih besar dari 0,60 maka
variabel –variabel yang ada dikatakan reliabel.
3.6 Tahap Pengolahan Data
Berikut tahapan pengolahan data dalam penelitian ini: 7.
Studi literatur, yaitu penelitian yang dilakukan dengan menggunakan buku- buku sebagai bahan acuan yang berhubungan dengan Analisis Komponen
Utama, Analisis Cluster dan mendapatkan teori-teori yang berhubungan
dengan tugas akhir.
8. Studi lapangan, yaitu pengambilan data-data di lapangan dengan membagikan
kuesioner kepada siswai kelas 2 SMA Negeri 1 Babalan.
Universitas Sumatera Utara
9. Tabulasi data, yaitu proses merekap semua data yang telah diperoleh di
lapangan.
10. Data yang telah terkumpul akan di uji validitas dan uji reliabilitas.
11. Tahap pengolahan data, prosedur yang dilakukan dalam proses pengolahan
data yaitu:
c. Pengolahan data dengan menggunakan Analisis Komponen Utama yaitu:
- Menghitung nilai Barlett Test of Sphericity yang digunakan untuk
mengetahui apakah ada korelasi yang signifikan antar variabel.
- Menghitung nilai Keiser-Meyers-Oklin KMO Measure of Sampling
Adequacy yang digunakan untuk mengukur kecukupan sampel dengan cara membandingkan besarnya korelasi yang diamati dengan korelasi
parsialnya. -
Membentuk matriks korelasi.
-
Menentukan eigenvalue dan eigenvector.
-
Menentukan banyaknya faktor.
- Melakukan rotasi faktor transformasi dengan menggunakan
metodologi rotasi faktor varimax.
d. Pengolahan data dengan menggunakan analisis cluster dengan K-Means
yaitu: -
Setelah ditentukan k buah komponen utama, maka data komponen utama digunakan sebagai data awal dalam analisis cluster.
- Menentukan banyaknya cluster yang akan dibentuk.
- Menentukan centroid rata-rata di tiap cluster. Penentuan centroid
awal dilakukan secara acak dari objek-objek yang tersedia sebanyak k cluster, kemudian hitung centroid cluster ke-i.
- Menghitung jarak setiap objek dengan tiap centroid dari masing-masing
cluster dengan menggunakan Euclidian Distance. -
Menghitung kembali rataan centroid untuk cluster yang baru terbentuk.
- Menghitung jarak setiap objek dengan tiap centroid baru dari masing-
masing cluster.
Universitas Sumatera Utara
- Lakukan langkah sebelumnya sampai tidak ada lagi pemindahan objek
antar cluster. -
Memberi nama spesifik pada tiap cluster, untuk menggambarkan karakter tiap cluster.
12.
Penarikan kesimpulan yang didasarkan pada studi pustaka dan pembahasan pada permasalahan serta menentukan hasil analisis dari penelitian.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Statistik Deskriptif