16
Tingkatan-tingkatan praktiktindakan adalah : 1.
Persepsi perception yaitu mengenal dan memilih berbagai objek sehubungan dengan tindakan yang akan diambil.
2. Respon terpimpin guided response adalah bila seseorang dapat melakukan
sesuatu sesuai urutan yang benar. 3.
Mekanisme mechanism adalah apabila seseorang melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis atau sesuatu itu sudah merupakan kebiasaan.
4. Adaptasi adaptation adalah suatu tindakan atau praktis yang sudah berkembang
dengan baik, artinya tindakan itu sudah dimodifikasi tanpa mengurangi kebenaran tindakan tersebut.
2.2 Promosi Kesehatan Health Promotion
Promosi kesehatan menurut Glosari WHO 2014 merupakan tindakan yang dilakukan bukan hanya untuk mencegah terjadinya penyakit seperti pengurangan
factor resiko, tetapi juga mencegah perkembangan dan mengurangi konsekuensi ketika terkena penyakit. Mengacuh pada surat keterangan Menteri Kesehatan
No.1114MenkesVII2005 tentang pedoman pelaksanaan Promkes di daerah, pengertian promkes itu sendiri dapat di simpulkan sebagai upaya untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat melalui pembelajaran diri, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri serta mengembangkan
kegiatan yang bersumber daya masyarakat sesuai social budaya setempat dan didukung oleh kebijakan politik yang berwawasan kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
17
2.3. Defenisi Rumah Sakit
Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit dinyatakan bahwa rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi
masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi
masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan
bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelengaraan upaya kesehatan. Penyelengagaraanpelayanan kesehaan dirumah
sakit mempunyai karakteristik dan organisasi yang snagat kompleks.
2.3.1. Fungsi Rumah Sakit
Rumah sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Untuk menjalankan tugas tersebut, rumah sakit mempunyai fungsi:
1. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan
standar pelayanan rumah sakit. 2.
Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis.
3. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatiahan sumber daya menusia dalam rangka
peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
18
4. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapsiran teknologi bidang
ksehatan dalam rangka peningkatan palayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.
2.3.2. Perumahsakitan Di Indonesia
Rumah sakit dalam bahasa Inggris disebut hospital. Kata hospital berasal dari kata bahasa latin hospital yang berarti tamu. Secara lebih luas kata itu bermakna
menjamu para tamu. Memang menurut sejarahnya, hospital atau rumah sakit adalah suatu lembaga yang bersifat kedermawanan Charitable, untuk merawat pengungsi
atau memberikan pendidikakn bagi orang-orang yang beruntung atau miskin, berusia lanjut, cacat, atau para pemuda.
Di Indonesia, evolusi rumah sakit dimulai dengan munculnya rumah sakit- rumah sakit milik misi keagamaan yang pelayanannya bersifat kedermawanan.
Selanjutnya, muncul rumah sakit-rumah sakit milik perusahaan yang dibangun khusus untuk melayani karyawan perusahaan misalnya perkebunan, pertambangan,
dan lain-lain. Setelah itu, muncul rumah sakit-rumah sakit yang berasal dari praktek pribadi dokter, atau kadang-kadang juga praktek pribadi bidan, yang mula-mula
berkembang menjadi klinik. Beberapa dasawarsa terakhir, muncul la rumah sakit- rumah sakit yang dibangun sepenuhnya oleh pemilik modal yang bukan dokter.
Setelah kemerdekaan, perumah skaitan di Indonesia berkembang pesat sehingga muncul berbagai rumah sakit, baik milik swasta maupum milik pemrintah.
Berdasarkan undang-undang No 44 Tahun 2009 tentang kesehatan, jenis rumah skait dibagi berdasarkan jenis pelayanan dan pengelolaannnya.
Universitas Sumatera Utara
19
Berdasarkan jenis pelayanan ynag diberikan, rumah sakit dikategorikan dalam rumah sakit umum dan rumah sakit khusus.
1. Rumah sakit umum merupakan rumah sakit yang memberikan pelayanan
kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit. 2.
Rumah sakit khusus merupakan rumah sakit yang memberikan pelayaan utama pada satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu berdasarkan disiplin ilmu,
golongan umur, organ, jenis penyakit, atau kekhususan lainya. Berdasarkan pengelolaan rumah sakit dapat dibagi menjadi rumah sakit publik
dan rumah sakit privat. 1.
Rumah sakit publik merupakan rumah sakit yang dikelola oleh pemerintah, pemerintah daerah dan badan hukum yang bersifat nirlaba.
2. Rumah sakit privat merupakan rumah sakit yang dikelola oleh badan hukum
dengan tujuan provit yang berbentuk perseroan terbatas atau persero. Rumah sakit tidak bolah dipandang sebagai suatu identitas yang terpisah dan
berdiri sendiri dalam sektor kesehatan. Rumah sakit adalah bagian dari system kesehatan dan perannya yang mendukung pelayanan kesehatan dasar melalui
penyediaaan fasilitas rujukkan dan mekanisme bantuan.
2.4. Promosi Kesehatan Rumah Sakit
Promosi kesehatan rumah sakit merupakan upaya rumah sakit dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan pasien, klien dan kelompok-kelompok masyrakat
agar dapat mandiri dalam rangka mempercepat kesembuhan dan rehabilitasinya, dapat mandiri dalam meningkatkan kesehatan, mencegah masalah kesehatan dan
Universitas Sumatera Utara
20
mengembangkan upaya kesehatan bersumber daya masyrakat melalui pembelajaran diri, oleh, untuk dan bersama yang sesuai dengan sosial-budaya serta didukung
kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Pengetahuan merupakan modal utama bagi tenaga dirumah sakit dalam melaksanakan pelayanan kesehatan yang salah
satunya yaitu melakukan promosi kesehatan di rumah sakit. Hal ini sejalan dengan tujuan program promosi kesehatan di rumah sakit adalah untuk melakukan proses
reorientasi pelayanan kesehatan yang fokus kepada pelayanan pengobatan menuju pelayanan yang menyeluruh.
2.5. Peluang Promosi Kesehatan Rumah Sakit
Menurut peraturan Mentri kesehatan Republik Indonesia Nomor 004 tahun 2012 Tentang Petunjuk Teknisi Promosi Kesehatan Rumah Sakit, banyak sekali
tersedia peluang untuk melaksakan promosi kesehatan dirumah sakit. Secara umum peluang itu dapat dikategorikan sebagai berikut.
a. Di dalam gedung