Fungsi Rumah Sakit Perumahsakitan Di Indonesia

17

2.3. Defenisi Rumah Sakit

Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit dinyatakan bahwa rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi- tingginya. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelengaraan upaya kesehatan. Penyelengagaraanpelayanan kesehaan dirumah sakit mempunyai karakteristik dan organisasi yang snagat kompleks.

2.3.1. Fungsi Rumah Sakit

Rumah sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Untuk menjalankan tugas tersebut, rumah sakit mempunyai fungsi: 1. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit. 2. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis. 3. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatiahan sumber daya menusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan. Universitas Sumatera Utara 18 4. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapsiran teknologi bidang ksehatan dalam rangka peningkatan palayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.

2.3.2. Perumahsakitan Di Indonesia

Rumah sakit dalam bahasa Inggris disebut hospital. Kata hospital berasal dari kata bahasa latin hospital yang berarti tamu. Secara lebih luas kata itu bermakna menjamu para tamu. Memang menurut sejarahnya, hospital atau rumah sakit adalah suatu lembaga yang bersifat kedermawanan Charitable, untuk merawat pengungsi atau memberikan pendidikakn bagi orang-orang yang beruntung atau miskin, berusia lanjut, cacat, atau para pemuda. Di Indonesia, evolusi rumah sakit dimulai dengan munculnya rumah sakit- rumah sakit milik misi keagamaan yang pelayanannya bersifat kedermawanan. Selanjutnya, muncul rumah sakit-rumah sakit milik perusahaan yang dibangun khusus untuk melayani karyawan perusahaan misalnya perkebunan, pertambangan, dan lain-lain. Setelah itu, muncul rumah sakit-rumah sakit yang berasal dari praktek pribadi dokter, atau kadang-kadang juga praktek pribadi bidan, yang mula-mula berkembang menjadi klinik. Beberapa dasawarsa terakhir, muncul la rumah sakit- rumah sakit yang dibangun sepenuhnya oleh pemilik modal yang bukan dokter. Setelah kemerdekaan, perumah skaitan di Indonesia berkembang pesat sehingga muncul berbagai rumah sakit, baik milik swasta maupum milik pemrintah. Berdasarkan undang-undang No 44 Tahun 2009 tentang kesehatan, jenis rumah skait dibagi berdasarkan jenis pelayanan dan pengelolaannnya. Universitas Sumatera Utara 19 Berdasarkan jenis pelayanan ynag diberikan, rumah sakit dikategorikan dalam rumah sakit umum dan rumah sakit khusus. 1. Rumah sakit umum merupakan rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit. 2. Rumah sakit khusus merupakan rumah sakit yang memberikan pelayaan utama pada satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ, jenis penyakit, atau kekhususan lainya. Berdasarkan pengelolaan rumah sakit dapat dibagi menjadi rumah sakit publik dan rumah sakit privat. 1. Rumah sakit publik merupakan rumah sakit yang dikelola oleh pemerintah, pemerintah daerah dan badan hukum yang bersifat nirlaba. 2. Rumah sakit privat merupakan rumah sakit yang dikelola oleh badan hukum dengan tujuan provit yang berbentuk perseroan terbatas atau persero. Rumah sakit tidak bolah dipandang sebagai suatu identitas yang terpisah dan berdiri sendiri dalam sektor kesehatan. Rumah sakit adalah bagian dari system kesehatan dan perannya yang mendukung pelayanan kesehatan dasar melalui penyediaaan fasilitas rujukkan dan mekanisme bantuan.

2.4. Promosi Kesehatan Rumah Sakit