lxxiv Dari uraian di atas, dapat kita simpulkan bahwa masalah yang
dihadapi guru dalam siklus I telah dapat diperbaiki pada siklus II ini. Namun dalam siklus II ini, dari hasil observasi, guru menemukan masalah baru yang
muncul yaitu : guru kurang memberi penguatan untuk siswa, sehingga siswa kurang bersemangat.
Hasil observasi ini akan dianalisis untuk menentukan tindakan selanjutnya yang akan dilakukan peneliti.
d. Analisis Refleksi
Dalam pelaksanaan proses pembelajaran, guru telah melaksanakan perbaikan dari siklus I, siswa sudah mengalami kemajuan dan
pelaksanaanpun telah berjalan baik. Namun guru menemukan masalah baru dalam pelaksanaan siklus II, yaitu :
a Siswa kurang bersemangat karena guru belum memberi penguatan untuk
siswa. b
Siswa merasa minder dan takut ketika meminta bantuan dari guru. Adapun persentase hasil observasi dalam pelaksanaan siklus II dapat
dilihat dari table 9 dibawah ini : Table 9. Persentase Hasil Observasi Siklus II
No Kegiatan Siswa
Persentase
1 Kelengkapan menyiapkan alat dan bahan percobaan
58 2
Keruntutan langkah – langkah dalam pelaksanaan kegiatan percobaan
48
3 Keaktifan siswa selama melaksanakan kegiatan
percobaan 61
4 Keaktifan siswa dalam mengutarakan pendapat saat
berdikusi 49
5 Kesimpulan akhir sesuai percobaan
58
gamb
frekue
100
lxxv Dari table 9 di atas dapat pul
mbar 6 dibawah ini :
Gambar 6. Grafik Histogram Pe
Berdasarkan pelaksanaan siklus kuensi nilai IPA sebagai berikut tabl
Table 10. Frekuensi Nilai SDN 3 Jenenga
Nilai Freku
0 – 20 21 – 40
41 – 60 61 – 80
81 - 100 Jumlah
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
75 66
aktif menyiapkan alat
keruntutan langkah
Melaks Kegi
pula kita amati pada grafik hist
Persentase Hasil Observasi Siklus I
siklus II dari kegiatan evaluasi dipe table 10 :
ai IPA Siklus II Siswa Kelas III ngan Sawit Boyolali
rekuensi Persentase
1 13
9 3
0,00 3,85
50 34,61
11,54 26
100,00
70 61
73
aktif Melaksanakan
Kegiatan Aktif Dalam
Mengutarakan Kesimpulan
akhir
histogram
us II.
diperoleh
se
ada 1 50
menda nilai a
kesim 60. D
perba
atas terse
pada
menda menda
F RE
K U
E N
S I
lxxvi Gambar 7. Grafik Histogram
Siswa Kelas III SDN 3 J Dari table 10 dan grafik histog
da 1 anak atau 3,85 yang mendap 50 yang mendapat nilai antara 40
endapat nilai antara 61–80, dan ada lai antara 81–100. Tidak ada anak y
Dari daftar nilai siklus II liha simpulan bahwa baru 14 siswa ata
60. Dari pelaksanaan siklus I dan rbaikan 7,70.
Dari 26 anak siswa kelas III ba s 60. Sedangkan 12 siswa yang
sebut mendapat nilai di bawah 60. da nilai 40–50.
Peneliti belum mencapai tujua endapat nilai minimal 60, karena
endapat nilai 60 berhasil.
2 4
6 8
10 12
1 0 - 20
21 - 40 F
RE K
U E
N S
I
am Frekuensi Nilai IPA Siklus II 3 Jenengan Sawit Boyolali
stogram gambar 7 di atas dapat kita ndapat nilai antara 21–40, ada 13 ana
40–60, ada 9 anak atau 34,61 n ada 3 anak atau 11,54 yang me
k yang mendapat nilai antara 0–20. lihat lampiran 15 juga dapat kit
atau 53,85 yang nilainya berada an siklus II baru mengalami ke
baru 14 siswa yang memperoleh ng lain belum berhasil, karena 12
60. Nilai anak yang di bawah 60
uan penelitian yaitu 80 Siswa ke ena pada siklus II baru 53,85
13 9
3
41 - 60 61 - 80
81 - 100
kita amati anak atau
34,61 yang mendapat
20. kita tarik
da di atas kenaikan
h nilai di 12 anak
60 berada
kelas III 53,85 yang
lxxvii Hasil refleksi siklus II maka dapat disimpulkan bahwa tujuan yang
ingin dicapai peneliti belum berhsil. Sehingga peneliti mengambil langkah untuk melaksanakan siklus III.
3. Siklus III