Kerangka Berpikir Hipotesis Tindakan

xliv

C. Kerangka Berpikir

Berdasarkan kajian teoritik dan hasil penelitian yang relevan, yang telah diuraikan sebelumnya diperoleh alur kerangka berfikir bahwa kondisi awal di SDN 3 Jenengan Sawit Boyolali pada pembelajaran IPA di kelas III lebih banyak berpusat pada guru, guru lebih banyak berceramah. Siswa hanya sebagai pendengar, kondisi seperti ini mengakibatkan siswa merasa bosan dan enggan belajar IPA. Akibatnya prestasi belajar IPA rendah. Dengan kondisi awal yang seperti ini kemudian peneliti akan melaksanakan suatu tindakan untuk mengatasinya. Peneliti akan menerapkan metode pembelajaran demonstrasi-eksperimen dalam proses pembelajaran IPA. Peneliti akan memberi motivasi pada siswa dengan memberi penguatan agar siswa merasa senang. Didalam penggunaan metode demonstrasi-eksperimen ini siswa diajak langsung dalam kegiatan percobaan sehingga secara individu siswa dapat menemukan konsep yang sedang dipelajari. Dengan melibatkan siswa secara langsung akan meningkatkan aktifitas siswa. Sehingga diharapkan prestasi belajar siswa akan meningkat. Dari tindakan yang dilaksankan peneliti, diharapkan mencapai kondisi akhir, yaitu prestasi hasil belajar IPA siswa kelas III SDN 3 Jenengan Sawit Boyolali dapat meningkat, dan siswa lebih senang dan tertarik untuk belajar IPA. Berdasarkan uraian diatas dapat digambarkan kerangka pemikiran sebagai berikut gambar 1. : xlv Gambar 1. Kerangka Berpikir

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan landasan teori dan kerangka pemikiran diatas, maka dapat dirumuskan hipotesisi penelitian tindakan kelas sebagai berikut : pembelajaran dengan metode demonstrasi-eksperimen diterapkan dalam pembelajran IPA, dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas III SDN 3 Jenengan Sawit Boyolali Tahun 20092010. Kondisi Akhir Tindakan Ø Prestasi belajar IPA siswa meningkat. Ø Siswa lebih senang dan tertarik untuk belajar IPA Ø Menerapkan metode pembelajaran demonstrasi-eksperimen dalam pembelajaran IPA. Ø Guru memberi motivasi belajar. Ø Siswa mendapatkan pengalaman langsung dan lebih bermakna sehingga ptestasi belajar menjadi meningkat. Ø Pembelajaran lebih berpusat pada guru Ø Siswa bosan dan enggan belajar IPA Ø Prestasi belajar IPA cenderung rendah Kondisi Awal xlvi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi yang digunakan tempat penelitian adalah SDN 3 Jenengan Sawit Boyolali. Dasar pemilihan lokasi ini dengan pertimbangan sebagai berikut : 1. SDN 3 Jenengan Sawit Boyolali merupakan sekolah yang mempunyai kualitas yang cukup baik, hal ini bisa dilihat dari penerimaan siswa baru. Guru yang mengajar rata-rata adalah guru senior cukup berpengalaman. 2. Lokasi SDN 3 Jenengan Sawit Boyolali mudah dijangkau. Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 20092010 selama 2 bulan.

B. Subjek Objek

Subjek penelitian adalah sesuatu, baik orang, benda ataupun lembaga organisasi, yang sifat-keadaannya akan diteliti Amirin, Tatang M. 2009 Dalam penelitian ini subjek yang digunakan adalah seluruh siswa kelas III SDN 3 Jenengan Sawit Boyolali Tahun 20092010, yang berjumlah 26 siswa yang terdiri dari 14 siswa putra dan 12 siswa putri. Mengingat subjek yang jumlahnya tidak terlalu banyak, maka dalam penelitian ini tidak mengambil sampel, namun peneliti menjadikan seluruh siswa kelas III SDN 3 Jenengan Sawit Boyolali sebagai subjek penelitian. Terdiri dari 14 siswa putra dan 12 siswa putri. Sedangkan objek adalah sifat keadaan “attribute” dari sesuatu benda, orang, atau keadaan yang menjadi pusat perhatian atau sasaran penelitian Amirin, Tatang M. 2009. Maka dalam penelitian ini yang dimaksud dengan objek penelitian yaitu prestasi belajar siswa kelas III SDN 3 Jenengan Sawit Boyolali.

C. Variabel

Variabel adalah objek peristiwa atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Suharsimi Arikunto, 1990 :91 .

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 GAGAKSIPAT, NGEMPLAK , BOYOLALI, PADA TAHUN PELAJARAN 2009 – 2010

0 4 84

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR KONSEP PERUBAHAN WUJUD BENDA PADA SISWA KELAS IV SDN SAMBI 1 TAHUN 2009 2010

0 3 74

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN BANGUN RUANGSISWA KELAS IV SD DI SDN 3 JENENGAN SAWIT BOYOLALI TAHUN 2009 2010

0 3 43

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY DISCOVERY

0 2 110

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE STAD PADA SISWA KELAS IV Upaya Meningkatkan Kreativitas Belajar IPA Melalui Penerapan Metode STAD Pada Siswa Kelas IV SDN 3 Monggot Geyer Grobogan Tahun 2012 / 2013.

0 1 11

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJAR AN MATEMATIKA TENTANG PENGUKURAN DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS III SDN 03 TAWANGSARI KECAMATAN KERJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 1 6

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA Penerapan Metode Eksperimen Terbimbing dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas IV SDN 03 Karanganyar Tahun Pelajaran2011/2012.

0 1 15

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI NUSAWUNGU 05 CILACAP.

0 1 138

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SDN 06 BELANGKO BENGKAYANG

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SHALAT DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS III SDN I SUMBERAGUNG KLEGO BOYOLALI TAHUN AJARAN 20132014

0 0 72