xxxviii
d. Tinjauan tentang Metode Pembelajaran Demonstrasi-Ekperimen
Nana Sudjana 2009:92 mengemukakan penggunaan metode demonstrasi selalu diikuti dengan eksperimen. Apapun yang didemonstrasikan
baik oleh guru maupun oleh siswa yang dianggap mampu untuk melakukan demonstrasi tanpa diikuti eksperimen tidak akan mencapai hasil yang efektif.
Dalam hal ini keberadaan metode demonstrasi selalu beriringan dengan metode eksperimen sebagai tindak lanjut kegiatan pembelajaran yang lebih
efektif. Dalam melaksanakan demonstrasi, seorang demonstrator menjelaskan apa yang akan didemonstrasikannya biasanya susatu proses, sehingga semua
siswa dapat mengikuti jalannya demonstrasi tersebut dengan baik. Metode eksperimen menurut Nana Sudjana 2009:93 metode
eksperimen adalah metode yang siswanya mencoba mempraktekkan suatu proses tersebut, setelah melihatmengamati apa yang telah didemonstrasikan
oleh seorang demonstrator. Dalam pelaksanaannya, metode demonstrasi dan eksperimen dapat
digabungkan, artinya setelah dilakukan demonstrasi kemudian diikuti dengan eksperimen dengan disertai penjelasan secara lisan.
Seperti yang dikemukakan Nana Sudjana 2009:94 kegiatan pembelajaran demonstrasi-eksperimen dapat dilakukan dengan tahap sebagai
berikut tabel 1: Tabel .1
Tahap Kegiatan Pembelajaran Dengan Metode Demonstrasi-Eksperimen No
Langkah Jenis-jenis Kegiatan
1. Persiapan
1. Menciptakan kondisi belajar siswa
untuk melaksanakan
demonstrasi dengan :
a. Menyediakan alat-alat demonstrasi
b. Tempat duduk siswa.
xxxix 2.
3. Pelaksanaan
Evaluasi tinadak lanjut
2. Mengajukan
masalah kepada
siswa.melaksanakan demonstrasi : a.
Menjelaskan dan
mendemonstrasikan sesuatu
prosedur atau proses. b.
Usahakan seluruh murid dapat mengikuti ,mengamti demonstrasi
dengan baik. c.
Beri penjelasan yang padat tapi singkat.
d. Hentikan demonstrasi kemudian
adakan Tanya jawab. 3.
Beri kesempatan kepada siswa untuk mencoba
melakukan sendiri
eksperimen
4. Membuat
hasil kesimpulan
hasil demonstrasi.
5. Mengajukan pertanyaan kepada siswa.
Dalam
http:udhiexz.wordpress.com20080808metode-demonstrasi- dan-eksperimen
Fat-Hurrahman menyebutkan bahwa metode demonstrasi- eksperimen cocok digunakan dalam pembelajaran apabila :
1. Untuk memberikan latihan keterampilan tertentu pada siswa.
2. Untuk memudahkan penjelasan yang diberikan agar siswa langsung
mengetahui dan dapat terampil dan melakukannya. 3.
Untuk membantu siswa dalam memahami sesuatu secara cermat dan teliti. Metode demonstrasi-eksperimen biasanya digunakan terutama bagi
siswa yang sedang mengikuti pembelajaran yang bersifat menemukan kebenaran atau konsep. Pada tahap awal-awal pengajaran diberikan bimbingan atau
penjelasan serta informasi yang akan mereka lakukan dalam kegiatan
xl pembelajaran. Pemberian masalah diawal pengajaran menjadikan suasana yang
menyenangkan karena dengan adanya masalah maka siswa akan lebih semangat dalam mencari jawaban.
Keunggulan metode demonstrasi-eksperimen adalah : 1.
Perhatian siswa dapat terpusat sepenuhnya pada anak yang di demonstrasikan atau di eksperimenkan.
2. Memberikan pengalaman praktis yang dapat membentuk ingatan yang kuat
dan ketrampilan dalam berbuat. 3.
Hal-hal yang menjadi teka-teki siswa dapat terjawab melalui eksperimen. 4.
Menghindarkan kesalahan siswa dlam mengambil kesimpulan karena mereka mengamati secara langsung jalannya proses demonstrasi yang di adakan atau
eksperimen. Kelemahan dari metode demonstrasi-eksperimen antara lain :
1. Persiapan dan pelaksanaannya memakan waktu yang lama.
2. Metode ini tidak efektif apabila tidak ditunjang dengan peralatan yang
lengkap sesuai dengan kebutuhan . 3.
Sukar di laksanakan bila siswa belum matang kemampuan untuk melaksanakannya.
Jadi dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan metode demonstrasi-eksperimen akan lebih mendapatkan hasil belajar yang lebih
maksimal apabila ditunjang dengan beberapa hal antara lain : 1.
Lakukan metode demonstrasi-eksperimen dalam hal-hal yang bersifat praktis dan urgent dalam masyarakat.
2. Arahkan pendemonstrasian dan eksperimen agar murid-murid mendapatkan
pengertian yang jelas, pembentukan sikap serta kecakapan praktis . 3.
Usahakan agar semua anak dapat mengikuti demonstrasi dan eksperimen . 4.
Berikanlah pengertian sejelas-jelasnya landasan teori dari apa yang hendak di demonstrasikan maupun di eksperimenkan.
xli
e. Hakikat Pembelajaran IPA dengan Penerapan Metode Demonstrasi-