Pengertian Metode Pembelajaran Tinjauan tentang Metode Pembelajaran Demonstrasi-Eksperimen

xxv Keterangan : S = skor yang diperoleh Raw Skor R = jawaban yang betul. Skoring tersebut digunakan dalam penentuan nilai setiap kali evaluasi formatif setiap subpokok bahasan selesai. Karena dalam penelitian ini terdapat tiga subpokok bahasan maka, skoring juga terjadi tiga kali, yaitu setelah tiap tes formatif.

2. Tinjauan tentang Metode Pembelajaran Demonstrasi-Eksperimen

a. Pengertian Metode Pembelajaran

Sebagai pendidik sebaiknya kita harus menempatkan diri pada situasi dan kondisi yang baik. Pendidik mempunyai peran tidak hanya sebagai pembimbing, pembina dan pengarah terhadap peserta didik, tetapi juga mempunyai tugas untuk menyampaikan bahan ajar kepada peserta didik agar dapat diterima dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Dengan demikian bahwa masalah yang erat kaitannya dengan pembelajaran disekolah adalah penggunaan metode pembelajaran yang tepat untuk mengajarkan materi disekolah oleh guru terhadap murid. Setiap metode pada hakikatnya menuntun kita agar dengan mata pelajaran tertentu sesuai dengan urutan yang ditetapkan agar dapat dicapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Menurut Soemarsono 2007:9 yang dimaksud dengan metode belajar mengajar adalah kapasiting digunakan oleh guru atau dosen dalam menyajikan atau menyampaikan suatu kesatuan materi atau bahan pelajaran yang berlangsung dalam proses belajar mengajar siswa. Beberapa faktor yang dapat menentukan ketepatgunaan metode antara lain sebagai berikut : 1 Metode tergantung pada tujuan. 2 Metode tergantung pada kemampuan guru atau dosen. S = R xxvi 3 Metode tergantung pada kemampuan siswa. 4 Metode tergantung pada besarnya kelompok. 5 Metode tergantung pada tersedianya waktu. 6 Metode tergantung pada fasilitas-fasilitas yang ada. Pembelajaran merupakan aktivitas yang paling utama. Ini berarti bahwa keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan banyak tergantung secara efektif. Pemahaman seorang guru terhadap pengertian pembelajaran akan mempengaruhi cara guru itu mengajar. Menurut Mohamad Surya 2004:7 pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Menurut Moedjiono dan Moh Dimyati dalam bukunya yang berjudul “Strategi Belajar Mengajar“ mengatakan bahwa pembelajaran adalah kegiatan yang melibatkan komponen-komponen antara lain sebagai berikut : 1 Siswa Seorang yang bertindak sebagai pencari, penerima dan penyimpan isi pelajaran yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Keterlibatan murid dalam proses belajar mengajar antara lain : a Keberanian mewujudkan minat, keinginan dan gagasan. b Keberanian murid untuk ikut serta dalam persiapan proses belajar mengajar. c Kemampuan dan kreativitas murid dalam menyesuaikan keinginan belajar. d Rasa aman dan bebas melakukan sesuatu dalam kegiatan belajar merasa tidak ada ancaman atau tekanan. e Rasa ingin tahu, sifat ingin tahu ini sangat penting dalam kehidupan manusia, karena itu perlu dikembangkan dalam proses belajar mengajar. 2 Guru Sebagai pengelola kegiatan belajar mengajar, dalam proses pembelajaran keterlibatan guru sangat penting dan menentukan arah tujuan dari proses mengajar. Keterlibatan itu antara lain : a Memberikan kesempatan kepada murid untuk melakukan berbagai macam kegiatan belajar. b Guru harus menciptakan berbagai situasi belajar. c Guru harus mendorong murid agar menjadi peserta yang aktif dalam proses belajar. d Guru harus mendorong murid agar lebih berinteraksi di kelas. xxvii e Guru harus mendorong murid agar menjadi kreatif dalam menyampaikan berbagai macam kemungkinan jawaban. f Guru hendaknya memberi pelayanan terhadap perbedaan individu. g Guru harus menggunakan berbagai umpan balik yaitu memberi tanggapan terhadap hasil belajar anak didik. h Guru harus menilai hasil belajar murid dengan berbagai cara. 3 Tujuan Pernyataan tentang perilaku yang didinginkan pada siswa setelah mengikuti KBM . 4 Isi Pelajaran Materi yang disampaikan dari guru ke siswa. 5 Metode, cara penyampaian materi. Berbagai jenis metode mengajar antara lain : a Metode Ceramah Menurut Nana Sudjana 2009:77 ceramah adalah penuturan bahan pelajaran secara lisan. Metode ini tidak senantiasa jelek bila penggunaannya betul-betul disiapkan dengan baik, di dukung dengan alat dan media, serta memperhatikan batas- batas kemungkinan penggunaannya. b Metode Tanya jawab Menurut Nana Sudjana 2009:78 metode Tanya jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat two way traffic sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa. Guru bertanya dan siswa menjawab. Dalam komunikasi ini terlihat adanya hubungan timbal-balik secara langsung antara guru dengan siswa. c Metode Demonstrasi Metode demonstrasi adalah suatu metode mengajar yang memperlihatkan bagaimana proses terjadinya sesuatu. Seorang guru, orang luar sengaja diminta, atau siswa sekalipun memperlihatkan kepada seliruh kelas suatu proses. d Metode Diskusi Menurut Nana Sudjana 2009:79 metode diskusi adalah tukar menukar informasi, pendapat, dan unsur-unsur pengalaman secara teratur dengan maksud untuk mendapat pengertian bersama yang lebih jelas dan lebih teliti tentang sesuatu, atau untuk mempersiapkan dan merampungkan keputusan bersama. e Metode Eksperimen Menurut Nana Sudjana 2009:93 metode eksperimen adalah metode yang siswanya mencoba mempraktekkan suatu proses tersebut, setelah melihat atau mengamati apa yang telah didemonstrasikan oleh seorang demonstrator. Eksperimen juga dapat untuk membuktikan kebenaran sesuatu, misalnya menguji sebuah hipotesis. xxviii f Metode Simulasi Metode Simulasi adalah metode mengajar yang dimaksudkan sebagai cara untuk menjelaskan sesuatu bahan pelajaran melalui perbuatan yang bersifat pura-pura atau melalui proses tingkah laku yang dilakukan seolah-olah dalam keadaan yang sebenarnya. g Metode Karyawisata Metode karyawisata adalah suatu metode mengajar yang dirancang terlebih dahulu oleh pendidik dan di harapkan siswa membuat laporan pendidik dan didiskusikan bersama dengan peserta didik yang lain serta di dampingi oleh pendidik, yang kemudian dibukukan. http:massofa.wordperss.com20080713metode-karya- wisata-dalam-pembelajaran h Metode Penugasan Metode penugasan adalah metode dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar. Metode ini dapat mengembangkan kemandirian siswa, merangsang untuk belajar lebih banyak, membina disiplin, dan tanggung jawab siswa, serta membina kebiasaan mencari dan mengolah sendiri informasi. http:smacepiring.wordperss.com20080219pendekatan- dan-metode-pembelajaran. i Metode Resource Person Metode Resource Person adalah orang luar bukan guru memberikan pelajaran kepada sisiwa. Orang luar ini diharapkan memilki keahlian khusus. Nana Sudjana 2009:88. j Metode Inkuiri Metode inkuiri adalah tekhnik atau cara yang dipergunakan guru untuk mengajar di depan kelas, dimana guru membagi tugas meneliti suatu masalah kelas. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, dan masing-masing kelompok mendapat tugas tertentu yang harus dikerjakan, kemudian mereka mempelajari, meneliti atau membahas tugasnya di dalam kelompok. Hasil kerja mereka kemudian dibuat laporan yang kemudian dilaporkan Roestiyah 2001:75. k Metode Discoveri Menurut pendapat Gagne dan Berliner 1984 yang dikutip Moedjiono dan Moh.Dimyati 1991:490 dinyatakan bahwa metode discoveri adalah metode dimana para siswa memerlukan penemuan konsep, prinsip dan pemecahan masalah untuk menjadi miliknya lebih dari pada sekedar menerimanya atau mendapatkannya dari seseorang guru atau sebuah buku. 6 Media, peralatan yang digunakan dalam KBM 7 Evalusi xxix Menurut Suharsimi Arikunto 2009:3 mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran. Pengukuran bersifat kuantitatif. Menilai adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk. Penilaian bersifat kualitatif. Sedangkan evaluasi meliputi kedua langkah diatas, yakni mengukur dan menilai. Evaluasi merupakan cara tertentu yang digunakan untuk menilai suatu proses belajar mengajar. Pembelajaran terdiri dari empat langkah sebagai berikut : 1 Menentukan indikator yang dapat dipelajari oleh anak sendiri. 2 Memilih atau mengembangkan aktivitas kelas dengan indikator tertentu. 3 Mengetahui adanya kesempatan bagi guru untuk mengemukakan pertanyaan yang menunjang proses pemecahan masalah. 4 Menilai pelaksanaan tiap kegiatan, memperhatikan keberhasilan dan melakukan revisi. Menurut M. Sobry Sutikno 2009:88 “Metode pembelajaran adalah cara-cara menyajikan materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses belajar pada diri siswa dalam upaya untuk mencapai tujuan”. Jadi pengertian metode pembelajaran adalah suatu cara yang digunakan guru dalam menyampaikan suatu materi kepada peserta didik pada suatu proses belajar mengajar siswa sehingga dapat dicapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Dengan demikian salah satu ketrampilan guru yang memegang peranan penting dalam proses pembelajaran adalah ketrampilan memilih metode pembelajaran.

b. Pengertian Metode Demonstrasi

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 GAGAKSIPAT, NGEMPLAK , BOYOLALI, PADA TAHUN PELAJARAN 2009 – 2010

0 4 84

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR KONSEP PERUBAHAN WUJUD BENDA PADA SISWA KELAS IV SDN SAMBI 1 TAHUN 2009 2010

0 3 74

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN BANGUN RUANGSISWA KELAS IV SD DI SDN 3 JENENGAN SAWIT BOYOLALI TAHUN 2009 2010

0 3 43

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY DISCOVERY

0 2 110

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE STAD PADA SISWA KELAS IV Upaya Meningkatkan Kreativitas Belajar IPA Melalui Penerapan Metode STAD Pada Siswa Kelas IV SDN 3 Monggot Geyer Grobogan Tahun 2012 / 2013.

0 1 11

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJAR AN MATEMATIKA TENTANG PENGUKURAN DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS III SDN 03 TAWANGSARI KECAMATAN KERJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 1 6

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA Penerapan Metode Eksperimen Terbimbing dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas IV SDN 03 Karanganyar Tahun Pelajaran2011/2012.

0 1 15

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI NUSAWUNGU 05 CILACAP.

0 1 138

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SDN 06 BELANGKO BENGKAYANG

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SHALAT DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS III SDN I SUMBERAGUNG KLEGO BOYOLALI TAHUN AJARAN 20132014

0 0 72