Hasil Pembahasan HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Telah dilakukan pengujian penetapan kadar parasetamol sediaan sirup secara kromatografi cair Kinerja Tinggi KCKT. Berdasarkan pengujian yang dilakukan terhadap penetapan kadar parasetamol dalam sediaan sirup dengan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi KCKT diperoleh kadar parasetamol 101,07 . Hasil pemeriksaan kadardapatdilihatpadaLampiran 2, danKromatogramdapatdilihatpadaLampiran 3 dan 4, serta hasil penetapan kadar dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Hasil Penetapan Kadar Parasetamol sediaan sirup secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi KCKT Sampel Bahan Uji Luas Puncak Kadar Kadar rata-rata Parasetamol 1 mL 438958 101,30 101,07 1 mL 437020 100,65 Catatan : Kadar adalah persentasi dari yang tertera pada monografi.

4.1 Pembahasan

Sirup parasetamol merupakan bahan obat yang sering dijumpai pada berbagai sediaan farmasi, sehingga diperlukan metode yang tepat untuk menetapkan kadar parasetamol tersebut. Menurut Farmakope Indonesia edisi V parasetamol dapat ditetapkan kadarnya dengan menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi KCKT. Universitas Sumatera Utara Hasil pengujian kadar parasetamol produksi PT. Otto dengan nomor batch 5C0263 yang dilakukan secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi KCKT dengan fasegerak yang dipakai adalah aquabides:metanol 3:1, panjang gelombang 243 nm serta volume injeksi yang dipakaiyaitu 10 �� dan diperolehkadarsampelparasetamol a 101,30 danparasetamol b 100,83 . Kromatograficairkinerjatinggi KCKT merupakansystempemisahandengankecepatandanefisiensi yang tinggikarenadidukungolehkemajuandalamteknologikolom, systempompatekanantinggi, dandetektor yang sangatsensitivedanberagamsehinggamampumenganalisaberbagaicuplikansecaraku alitatifmaupunkuantitatif, baikdalamkomponentunggalmaupuncampuran Ditjen, POM., 1995. Hasil pengujian kadar dengan menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi KCKT dengan volume penyuntikkan 10µL dapat di peroleh kadar sampel 101,07. Hasil ini diperoleh dari perhitungan kadar. Kadar tersebut sesuai dengan batas yang ditetapkan pada Farmakope Indonesia. Dari data diatas dinyatakan bahwa kadar parasetamol dalam sediaan sirup yang diuji Memenuhi Syarat Farmakope Indonesia Edisi V, yaitu mengandung parasetamol tidak kurang dari 90,0 dan tidak lebih dari 110,0 dari jumlah yang tertera pada monografi. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN