Uji Heteroskedastisitas Uji Multikolinieritas Uji Multikolinieritas Analisis Deskripif Responden

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardize d Residual N 91 Normal Parametersa,b Mean ,0000000 Std. Deviation 1,43091993 Most Extreme Differences Absolute ,062 Positive ,037 Negative -,062 Kolmogorov-Smirnov Z ,593 Asymp. Sig. 2-tailed ,874 a Test distribution is Normal. b Calculated from data

2. Uji Heteroskedastisitas

Universitas Sumatera Utara Uji Glejser Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardiz ed Coefficients t Sig. B Std. Error Beta B Std. Error 1 Constant 3,508 ,895 3,917 ,000 Faktor_Keluarg a -,026 ,038 -,073 -,685 ,495 Faktor_Kepriba dian -,075 ,032 -,249 -2,322 ,023 a Dependent Variable: absut Universitas Sumatera Utara

3. Uji Multikolinieritas Uji Multikolinieritas

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF B Std. Error 1 Constant ,334 1,488 ,224 ,823 Faktor_Keluar ga ,213 ,063 ,270 3,381 ,001 ,915 1,093 Faktor_Keprib adian ,383 ,054 ,569 7,132 ,000 ,915 1,093 a Dependent Variable: Minat_Berwirausaha Lampiran 6 : Hasil Uji Hipotesis 1. Uji Signifikan Simultan Uji-F ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 174,865 2 87,432 41,752 ,000a Residual 184,278 88 2,094 Total 359,143 90 a Predictors: Constant, Faktor_Kepribadian, Faktor_Keluarga b Dependent Variable: Minat_Berwirausaha

2. Uji Parsial Uji-T Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta B Std. Error 1 Constant ,334 1,488 ,224 ,823 Faktor_Keluarga ,213 ,063 ,270 3,381 ,001 Faktor_Kepribadi an ,383 ,054 ,569 7,132 ,000 a Dependent Variable: Minat_Berwirausaha Universitas Sumatera Utara Lampiran 7 : Uji Koefisien Determinasi R 2 Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,698a ,487 ,475 1,44709 a Predictors: Constant, Faktor_Kepribadian, Faktor_Keluarga b Dependent Variable: Minat_Berwirausaha Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Buku: Juliandi, Azuar. 2013.Metode Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu Bisnis, Medan : Percetakan M200 Budiarta, Kustoro. 2010. Pengantar Bisnis, Edisi 2, Bogor : Penerbit Mitra wacana media. Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Cetakan ke tujuh Madura, Jeff. 2007. Pengantar Bisnis, Edisi 4, Jakarta: Salemba Empat. Kuncoro, Mudrajat, 2009. Metode Riset Untuk Ekonomi dan Bisnis: Bagaimana Meneliti dan Menulis Tesis, Erlangga , Jakarta. P.Robbins, Stephen dan Mary Coulter,2010. Manajemen, Edisi 10, Jakarta: Penerbit Erlangga. Situmorang, Syafrizal Helmi dan Muslich Lutfi, 2011. Analisis Data Untuk Riset Manajemen Dan Bisnis, Edisi 2, Medan : USU Press. Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis, Bandung : Penerbit Alfabeta Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Penerbit Alfabeta cetakan ke delapan. Sugiyono.2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Penerbit Alfabeta Sugiyono, 2012.Metodologi Penelitian Bisnis, Bandung: Penerbit Alfabeta cetakan 16. Zimmerer, Thomas W dan Norman M. Scarborough. 2005. Essential of Entrepreneurship and Small business Management, Edisi 4, United States of America: Pearson Prentice Hall. Jurnal: Koranti, Komsi. 2013. Analisis Pengaruh Faktor Eksternal Dan Internal Terhadap Minat Berwirausaha: Proceeding PESAT Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur Teknik Sipil Vol 5. Mahesa, Aditya Dion, Rahardja Edy. 2012. Analisis Faktor-Faktor Motivasi Yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha:Diponogoro Journal Management Vol1 No.1. 1993: 130-137. Universitas Sumatera Utara Maulida, Siti Rochmah, Dhania Rama Dhini. 2012. Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dan Dukungan Orang Tua Dengan Motivasi Berwirausaha Pada Siswa SMK: Jurnal Psikologi Undip 2012. Vol 11. No. 2. Skripsi: Yonaevy, Umy. 2015. Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan MinatBerwirausaha Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Manhani, Hanum Risfi. 2014. Analisis Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Lingkungan Eksternal Terhadap Minat Berwirausaha. Semarang.Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNDIP. Adhitama, Patria Paulus . 2014. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA. Fakultas Ekonomika dan Bisnis. UNDIP Rahim, Aulia. 2013. Pengaruh Latar Belakang Ekonomi Keluarga Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Program Studi Bisnis Manajemen. Padang. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Padang. Putri, Ermaleli. 2010. Minat Berwirausaha Siswa SMK Triguna Utama Ciputat Tangerang Selatan DIlihat Dari Status Pekerjaan Orang Tua. Jakarta. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. UIN Syarif Hidayatullah. Purnomo, Singgih . 2009. Analisis Pengaruh Faktor Keluarga, Pendidikan dan Lingkungan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa STMIK Duta Bangsa Surakarta. Surakarta . Program Studi Sistem Informasi. STMIK Duta Bangsa Surakarta. Sumber Lainnya: http:bisnis.liputan6.com diakses oleh Angga S Daely Pada Sabtu, 26 September 2015 http:www.antaranews.com diakses oleh Angga S Daely pada Sabtu, 26September 2015 Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih Sugiyono, 2012. Adapun variabel yang dihubungkan dalam penelitian ini adalah faktor keluarga X 1 , faktor kepribadian X 2 , dan minat berwirausaha Y. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan April Tahun 2016.

3.3 Batasan Operasional

Untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan, maka penelitian ini dibatasi pada pengaruh faktor keluarga dan faktor kepribadian terhadap minat berwirausaha dan dalam hal ini yang menjadi sasaran penelitian adalah mahasiswa reguler program strata-1 jurusan Manajemen stambuk 2011 hingga stambuk 2014. Universitas Sumatera Utara Adapun variabel dalam penelitian ini adalah: a. Variabel IndependenX, yaitu faktor keluarga X 1 dan faktor kepribadian X 2 . b. Variabel Dependen Y, yaitu minat berwirausaha Y.

3.4 Definisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini variabel-variabel yang dioperasionalkan adalah semua variabel yang termasuk dalam hipotesis yang telah di rumuskan. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan pelaksanaan penelitian, maka perlu definisi variabel-variabel yang akan diteliti sebagai berikut: Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Definisi Indikator Skala Faktor keluarga X 1 Faktor dari luardiri dan memiliki hubungan kekeluargaan yang memberikan dukungan dalam bentuk moral dan materil Koranti, 2013 1. Dukungan 2. Motivasi 3. Pengalaman 4. Perhatian 5. Kepercayaan Likert Faktor kepribadian X 2 Keseluruhan kualitas psikis seseorang yang diwarisinya dan membuat orang tersebut menjadi unik dan berbeda dengan yang lainnya. Erich Fromm, 2011 1. Bertanggung jawab 2. Berani mengabil risiko 3. Kreatif dan inovatif 4. Memiliki jiwa kepemimpinan 5. Kejujuran Likert Lanjuntan Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Universitas Sumatera Utara Variabel Definisi Indikator Skala Minat berwirausaha Y Kecenderungan atau ketertarikan seseorang untuk melakukan kegiatan kewirausahaan. Mahesa, 2012 1. kemauan keras 2. keyakinan kuat atas kekuatan diri sendiri 3. bertanggung jawab pada setiap tugas dan dirinya sendiri 4. ketekunan dan keuletan Likert

3.5 Skala PengukuranVariabel

Pengukuran variabel bebas dan terikat menggunakan skala likert yang digunakan untuk mengukur sikap, persepsi, dan pendapat yang dijabarkan menjadi indikator variabel dan dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen dengan menghadapkan responden terhadap pernyataan kemudian memberikan sikap atas pertanyaan yang diajukan. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan diuji, pada setiap jawaban akan diberi skor Sugiyono, 2005. Universitas Sumatera Utara Pada variabel X menggunakan skala likert dengan empat tingkatan jawaban yaitu: Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No. Alternatif Jawaban Skor 1. Sangat Setuju SS 4 2. Setuju S 3 3. Tidak Setuju TS 2 4. Sangat Tidak Setuju STS 1 3.6 Populasi dan Sampel 3.6.1 Populasi Menurut Kuncoro 2003, Populasi adalah sekelompok elemen yang lengkap yang biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau objek penelitian. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Reguler Strata 1 Jurusan Manajemen angkatan 2011 hingga stambuk 2014 yang berjumlah 968 orang dan telah mengikuti mata kuliah kewirausahaan sehingga diharapkan memiliki pengetahuan yang cukup terkait kewirausahaan. Universitas Sumatera Utara

3.6.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari unit-unit populasi yang diperoleh melalui sampel tertentu Rochaety, dkk, 2009. Besanya sampel dalam penelitian ini diambil dari sebagian populasi Mahasiswa FEB USU Reguler Strata 1 Jurusan Manajemen dengan menggunakan rumus penentuan besar sampel Saryono, 2008 : � = � �. � 2 + 1 Keterangan : n = jumlah sampel N = jumlah populasi d 2 = presisi yang ditetapkan 0,1 Dari rumus diatas, maka diperoleh jumlah sampel sebagai berikut : � = 968 9680,1 2 + 1 � = 968 9,68 + 1 � = 968 10,68 = 90,63 = 91 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan rumus di atas, maka didapat sampel dari Mahasiswa Reguler FEB USU Strata-1 Jurusan Manajemen sebanyak 91 orang. Sampel yang diambil berdasarkan pembagian stambuk dihitung menggunakan metode proporsional dengan menggunakan rumus Newman: n1 = N1 N x n Keterangan: n1 : Besar sampel setiap stambuk N1 : Populasi stambuk 2011 sebanyak 165 orang, 2012 sebanyak 349 orang, 2013 sebanyak 245 orang, dan 2014 sebanyak 209 orang n : Besar ukuran sampel N : Populasi keseluruhan Tabel 3.4 Sampel Mahasiswai Reguler FEB USU Strata-1 Jurusan Manajemen No. Stambuk Populasi Sampel per Stambuk 1. 2011 165 orang 15 Orang 2. 2012 349 orang 33 Orang 3. 2013 245 orang 23 Orang 4. 2014 209 orang 20 Orang Sumber : Direktori Mahasiswa Universitas Sumatera Utara

3.7 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. 2. Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari data-data yang diperoleh dari berbagai macam buku, jurnal, dan informasi dari internet yang berhubungan dengan faktor keluarga dan faktor kepribadian terhadap minat berwirausaha.

3.8 Jenis Data

Data adalah hasil pencatatan penulis, baik yang berupa fakta ataupun angka. Data adalah segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun informasi, sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan Marzuki, 2005.Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yaitu: a. Data Primer Data diambil langsung oleh peneliti dengan memberikan daftar pernyataankuesioner kepada Mahasiswa reguler FEB USU Strata-1 Jurusan Manajemen. Universitas Sumatera Utara b.Data Sekunder Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari data dan studi literatur dan dokumentasi dengan mempelajari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, majalah, dan situs internet untuk mendukung penelitian.

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk menguji apakah suatu kuesioner layak digunakan sebagai instrument penelitian. Validitas menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Skala pengukuran dikatakan valid jika skala tersebut digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Reliabilitas digunakan untuk mengukur akurasi dan konsistensi dari pengukuranya yaitu instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama menghasilkan data yang sama. Realibitas menunjukkan akurasi dan konsistensi dari pengukuranya Situmorang dan Lutfi, 2011. Uji validitas dan Reliabilitas akan dilakukan pada 30 responden yang merupakan Mahasiswa reguler FEB USU Strata-1 Jurusan Manajemen yang karakteristiknya sama dengan responden, namun merupakan diluar responden.

3.9.1 Uji Validitas

Validiatas merupakan ukuran yang benar-benar mengukur apa yang akan diukur. Semakin tinggi validitas suatu alat tes, maka alat tes tersebut semakin mengenai pada sasarannya, atau semakin menunjukkan apa yang seharusnya diukur Rochaety, 2009. Suatu pengukuran instrumen pengukuran dikatakan valid jika instrumen tersebut dapat mengukur construct sesuai dengan tujuan dan harapan peneliti. Uji Universitas Sumatera Utara validitas dilakukan dengan membandingkan nilai correlated item – total correlation atau disebut dengan r hitung pada setiap butir pernyataan terhadap nilai r tabel . Sunyoto 2009 menyatakan sebagai berikut: 1. Jika r hitung r tabel dan bernilai positif,maka variabel tersebut valid. 2. Jika r hitung r tabel, maka variabel tersebut tidak valid. 3. Jika r hitung r tabel tetapi bertanda negatif, maka Ho akan tetap ditolak dan H1 diterima. r tabel dengan jumlah responden sebanyak 30 orang maka nilainya adalah sebesar 0.361. Jika r hitung besar dari 0.361 maka kuisioner yang digunakan dinyatakan valid. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.5 Uji Validitas Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Keterangan P1 47,57 48,461 ,455 ,873 Valid P2 48,30 47,666 ,555 ,869 Valid P3 47,83 48,351 ,491 ,872 Valid P4 48,17 45,799 ,548 ,869 Valid P5 48,43 46,166 ,509 ,872 Valid P6 48,20 45,752 ,680 ,863 Valid P7 48,33 47,471 ,420 ,876 Valid P8 48,33 47,264 ,488 ,872 Valid P9 47,87 47,982 ,474 ,873 Valid P10 47,87 47,154 ,490 ,872 Valid P11 48,00 48,276 ,532 ,870 Valid P12 48,40 45,697 ,669 ,863 Valid P13 48,40 43,559 ,792 ,856 Valid P14 48,57 45,702 ,557 ,869 Valid P15 47,65 47,198 ,471 ,866 Valid P16 48,39 45,690 ,591 ,861 Valid P17 48,33 48,171 ,548 ,871 Valid Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, MARET 2016 data diolah Tabel 3.5 menunjukkan bahwa seluruh butir pernyataan telah valid karena r hitung r tabel. Dengan demikian,dapat disimpulkan bahwa semua pernyataan tersebut valid dan layak digunakan sebagai instrument penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.9.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi, yaitu pengukuran yang mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya reliabel Rochaety, 2009. Situmorang dan Lufti 2011 menyatakan reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel. Reliabilitas menunjukkan akurasi dan konsistensi dari pengukurannya. Dikatakan konsisten jika beberapa pengukuran terhadap subjek yang sama diperoleh hasil yang tidak berbeda. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa butir pertanyaan disebut reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan bersifat konsisten dari waktu ke waktu. Pada penelitian ini, kuesioner diberikan hanya sekali saja kepada responden dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain untuk mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan.Pengukuran reliabilitasnya menggunakan uji statistik Cronbach Alpha. Menurut Kuncoro 2009 suatu konstruk dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0.80. Tabel 3.6 Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .878 .879 17 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, MARET 2016 data diolah Universitas Sumatera Utara Tabel 3.6 menunjukkan bahwa pada 17 pernyataan diketahui koefisien alpha Cronbachs Alpha adalah sebesar 0.879, ini berarti 0,879 0,80 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan layak dijadikan sebagai instrumen penelitian. 3.10 Teknik Analisis Data 3.10.1Metode Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif merupakan metode yang digunakan dengan melakukan pengumpulan data yang diperoleh sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diteliti.

3.10.2 Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan Analisis Regresi Linear Berganda, agar dapat perkiraan yang tidak biasa maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Adapun kriteria persyaratan asumsi klasik yang harus dipenuhi, yakni :

3.10.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data dalam sebuah model berdistribusi mengikutimendekati distribusi normal atau tidak. Jika data tidak berdistribusi normal, maka hasil analisis akan menjadi bias. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan grafik histogram, Normal P-P Plot of Regression Standarizied Residual, dan pendekatan Kolmogrov - Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 10 maka nilai Asymp. Sig 2-tailed di atas nilai signifikan 10 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang dan Lufti, 2011. Dengan kata lain data berdistribusi normal, jika nilai sig Universitas Sumatera Utara signifikansi 0,01 dan data berdistribusi tidak normal, jika nilai sig signifikansi 0,01. 3.10.2.2Uji Multikolinearitas Uji ini diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya variabel independen yang memiliki kemiripan dengan variabel independen lain dalam satu model. Kemiripan antar variabel independen dalam satu model akan menyebabkan terjadinya korelasi yang sangat kuat antara suatu variabel independen dengan variabel independen yang lainnya dandapat dilihat dari besarnya nilai Tolerence dan VIF Varians Inflation Factors melalui program SPSS. Kriteria yang dipakai adalah : Melihat nilai Tolerance a Tidak terjadi Multikolinearitas , jika nilai Tolerance lebih besar 0,1. b Terjadi Multikolinearitas, jika nilai Tolerance lebih kecil atau sama dengan 0,1. Melihat nilai VIF Variance Inflation Factor a Tidak terjadi Multikonieritas, jika nilai VIF lebih kecil 5,00. b Terjadi Multikonieritas, jika nilai VIF lebih besar atau sama dengan 5,00.

3.10.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedostisitas dipakai untuk menguji sama atau tidaknya varians dari resual observasi yang satu dengan observasi yang lain. Jika residualnya mempunyai varian yang sama maka disebut terjadi heteroskedostisitas dan sebaliknya jika variansnya tidak sama atau berbeda maka dikatakan tidak terjadi heteroskedostisitas. Persamaan yang baik adalah tidak terjadi heteroskedostisitas. Universitas Sumatera Utara Pada penelitian ini uji heteroskedastisitas dilakukan dengan Uji Glejser dimana dapat dilihat apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Dasar pengambilan keputusan Situmoran dan Lufti, 2011:119 : a Tidak terjadi heteroskedastisitas, jika nilai signifikansi 0,05. b Terjadi heteroskedastisitas, jika nilai signifikansi lebih 0,05

3.10.3 Metode Analisis Regresi Linear Berganda

Metode analisis regresi linear berganda yang digunakan oleh peneliti adalah untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas faktor keluarga dan faktor kepribadian terhadap variabel terikat minat berwirausaha. Untuk memperoleh hasil yang lebih terarah, peneliti menggunakan bantuan SPSS 17.0for windows. Menurut Sugiyono 2003 model Regresi Linear Berganda yang digunakan adalah: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Keterangan: Y = Minat berwirausaha a = Konstanta X 1 = Faktor Keluarga X 2 = Faktor Kepribadian b 1 = Koefisien Faktor Keluarga b 2 = Koefisien Faktor Kepribadian e = Standard error

3.10.3.1 Uji Signifikan Simultan Uji-F

Untuk menguji pengaruh variabel independen faktor keluarga X1, faktor kepribadian X2 secara simultan bersama-sama terhadap variabel dependen Universitas Sumatera Utara minat berwirausaha Y digunakan uji statistik F Uji-F dimana sebagai indikator adalah nilai F hitung dibandingkan dengan nilai F tabel . Hipotesis awal didefinisikan sbb: Ho : b1 = b2 = 0 Tidak terdapat pengaruh antara faktor keluarga dan faktor kepribadian secara simultan atau serempak dalam minat berwirausaha. Ha : b1 ≠ b2 ≠ 0 Terdapat pengaruh antara faktor keluarga dan faktor kepribadian secara simultan atau serempak dalam minat berwirausaha. Setelah dilakukan Uji F jika : H diterima jika F hitung F table pada α = 5 H ditolak jika F hitung F table pada α = 5 dimana F tabel yang digunakan pada uji F ini adalah F tabel pada tingkat interval kepercayaan confidence interval 95 atau alpha = 0,05, yakni sebesar = 2,96. Sujarweni, 2014: 245

3.10.3.2 Uji Signifikan Parsial Uji t

Untuk menguji pengaruh variabel Faktor Keluarga dan Faktor Kepribadian secara parsial dalam Minat Berwirausaha, digunakan uji statistik t t test dimana nilai t hitung dibandingkan dengan nilai t tabel . Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima dan sebaliknya jika t hitung t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Nilai t tabel yang digunakan adalah nilai dengan tingkat kepercayaan 95 atau alpha5. Universitas Sumatera Utara Ho: b1= 0Variabel bebas yaitufaktor keluarga secara parsialtidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat yaitu minat berwirausaha. Ha : b1 ≠ 0 Variabel bebas yaitu faktor keluarga secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan terhadap variable terikat yaitu minat berwirausaha Ho : b2 = 0 Variabel bebas yaitu faktor kepribadian secara parsial tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu minat berwirausaha. Ha : b2 ≠ 0 Variabel bebas yaitu faktor kepribadian secara parsial terdapat pengaruh signifikan terhadap variable terikat yaitu minat berwirausaha.

3.10.3.3 Koefisien Determinasi R

2 Pengujian dengan menggunakan uji koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar pengaruh variabel bebas. Uji koefisien determinasi R 2 adalah dengan presentasi pengkuadratan nilai koefisien yang ditemukan. Koefisien determinan R 2 berkisar antara 0 nol sampai dengan 1 satu, 0R 2 1. Hal ini berati R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan pengaruh variabel bebas faktor keluarga X1 dan faktor kepribadian X2 adalah besar terhadap minat berwirausaha Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika R 2 semakin mengecil mendekati nol maka dapat Universitas Sumatera Utara dikatakan pengaruh variabel bebas X1, X2 adalah besar terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara pertama sekali didirikan di luar kota Medan atau di luar provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi Dan Bisnis didirikan tahun 1959 di Darussalam Universitas Syiah Kuala kota Kutaraja Banda Aceh, dan sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku Iskandar. Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan, namun Fakultas Ekonomi Dan Bisnis yang berada di Kutaraja Banda Aceh tetap memakai nama panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu teknik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada di bawah presiden Universitas Sumatera Utara istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu. Sejak Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan di Kutaraja sekarang Banda Aceh memisahkan diri dari Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiah Kuala, maka Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara didirikan di Medan dan memperoleh status Negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan R.I No. 641961 tentang Penegrian Fakultas Ekonomi Dan Bisnis yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan ke Universitas Sumatera Utara dalam lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku sejak surat terhitung mulai 1 Oktober 1961. Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I No. 053501983, tanggal 8 Desember 1983, Keputusan Dirjen. Pendidikan Tinggi No. 131DIKTIKep1987, No. 25DIKTIKep1987, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis mengasuh dua jenjang Program Pendidikan Strata-1 dan Program Pendidikan DIII. Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3 tiga Departemen, yaitu: 1. Departemen Ekonomi Pembangunan. 2. Departemen Manajemen. 3. Departemen Akuntansi. Sedangkan Program Diploma-III, terdiri dari: 1. Program Studi Kesekretariatan. 2. Program Studi Keuangan. 3. Program Studi Akuntansi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima mahasiswa pada bulan Agustus 1961. Visi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara Visi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi Dan Bisnis terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global. Misi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara Misi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompensasi dalam ilmu ekonomi, manajemen dan akuntansi yang berorientasi pasar. 2. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen. 3. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian fakultas dalam status PT. BHMN. 4. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku pelanggan customer dan stakeholders lainnya. 5. Meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain yang bertaraf nasional dan internasional. Tujuan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara Tujuan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara adalah: 1. Menghasilkan lulusan berkualitas dan mampu bersaing serta menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional maupun internasional. 2. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian dan pengabdian pada masyarakat dan responsive terhadap perkembanganperubahan.

B. Jenis UsahaKegiatan Fakultas adalah unsur pelaksanaan akademik yang melaksanakan dan

mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdianpelayanan masyarakat dan pembinaan civitas akademik. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan nonprofit Universitas Sumatera Utara tidak berorientasi pada laba seperti, perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian pada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi: Penyelenggaraan Pendidikan, Pengabdian, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.

C. Sejarah Singkat Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara di Medan dimulai menerima mahasiswa pada bulan Agustus 1961. Semula Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara di Medan diasuh oleh Yayasan Universitas Sumatera Utara. Oleh karena Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan Kuta Raja Banda Aceh memisahkan diri dari Universitas Sumatera Utara di Medan dan memperoleh status Negeri dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan tinggi RI No. 641961 tanggal 24 November 1961 yang berlaku surat terhitung mulai 1 Oktober 1961. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 053501983 tanggal 8 Oktober 1983 membakukan Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Dengan berdasar Surat Keputusan Menteri Universitas Sumatera Utara PTIP No. 641961 tanggal 24 Oktober 1961, Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi No. 131DIKTIKep1987, No. 25DIKTIKep1987, No. 26DIKTIKep1987 dan yang terakhir dengan Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan No. 208DIKTIKep1996 pada tanggal 11 Juli 1996 tentang Jurusan pada Program Sarjana di Lingkungan Universitas Sumatera Utara. Pada saat ini Jurusan Manajemen telah berganti nama menjadi Departemen Manajemen. Departemen Manajemen telah berkembang dan telah menjadi salah satu departemen yang berkualitas di Indonesia. Indikator-indikator yang menunjukkan pengembangan tersebut, adalah: 1. Jumlah mahasiswa yang mendaftar mengalami peningkatan dari tahun ke tahun 2. Para lulusan tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. 3. Masa studi semakin cepat. 4. IPK mahasiswa cenderung makin baik. 5. Adanya motivasi yang tinggi di kalangan staf pengajar untuk meningkatkan strata pendidikannya serta kualitas pengajarannya. 6. Saat ini manajemen telah membuka Program Pasca Sarjana S2 dan S3. 7. Rasio antara staf pengajar dengan mahasiswa sebesar 1:11 tergolong cukup ataupun seimbang untuk menjalankan proses belajar mengajar. 8. Memiliki 4 empat konsentrasi: Manajemen keuangan, Manajemen Pemasaran, Manajemen Sumber Daya Manusia dan Manajemen Usaha Kecil Kewirausahaan. Universitas Sumatera Utara Visi Departeman Manajemen Menjadi Program Studi yang mandiri, mampu memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas tinggi, menjadi pusat informasi bisnis bagi masyarakat, serta berpartisipasi penuh dalam pengembangan bisnis dan manajemen di wilayah Asia ASEAN Region. Misi Departemen Manajemen Mempersiapkan tenaga ahli dibidang bisnis dan manajemen untuk menghasilkan manajer yang profesional dalam berbagai bidang bisnis dalam rangka memenuhi perkembangan yang pesat dari bisnis dan industri, terutama untuk perkembangan ekonomi di wilayah Sumatera Utara, serta di wilayah Asia umumnya. Tujuan Departemen Manajemen 1. Mampu menghasilakan manajer-manajer profesional dalam bidang bisnis dan manajemen yang berkompeten dalam melakukan kegiatan secara profesional untuk menghadapi perkembangan dunia bisnis, manajemen dan industri. 2. Menghasilkan lulusan bermutu yang mahir, terampil, dan mampu berdiri sendiri dan peka terhadap perubahan dunia bisnis dan industri. 3. Mampu mempublikasikan dan menyebarluaskan hasil-hasil penelitian kepada pihak-pihak yang berkepentingan. 4. Mampu memberikan konsultasi bisnis seperti pemberian saran-saran pelaksanaan bisnis dan layanan konsultasi dalam berbagai bidang manajemen. Universitas Sumatera Utara 4.2 Hasil dan Pembahasan 4.2.1 Analisis Deskriptif

1. Analisis Deskripif Responden

Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer yang diperoleh dari hasil pemberian kuesioner kepada responden. Pada penelitian ini terdapat 13 butir pernyataan untuk variabel X dan 4 pernyataan untuk variabel Y. Jumlah keseluruhan pernyataan adalah 17 pernyataan. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa FEB USU Strata-1 Jurusan Manajemen yaitu sebanyak 91 responden. Berikut Jumlah dan persentase gambaran umum responden: a. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentasi Laki-laki 55 60 Perempuan 36 40 Total 91 100 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, MARET 2016 data diolah Tabel 4.1 menunjukkan bahwa responden laki-laki berjumlah 55 responden dengan tingkat persentasi sebanyak 60 dan responden perempuan berjumlah 36 responden dengan tingkat persentasi 40. Sehingga dapat disimpulkan bahwa responden Laki-laki lebih dominan dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara b. Karakteristik responden berdasarkan Stambuk Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Stambuk Stambuk Jumlah Responden Persentasi 2011 15 16,49 2012 33 36,26 2013 23 25,27 2014 20 21,98 Total 91 100 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, MARET 2016 data diolah Pada Tabel 4.2 dapat disimpulkan bahwa karakteristik stambuk dari responden yang paling banyak di teliti adalah responden dari stambuk 2012 yaitu sebanyak 33 orang dengan tingkat persentasi 36,26 , kemudian dari stambuk 2013 yaitu sebanyak 23 orang dengan tingkat persentasi 25,27, lalu stambuk 2014 yaitu sebanyak 20 orang dengan tingkat persentasi 21,98 dan yang terakhir dari stambuk 2011 yaitu sebanyak 15 orang dengan tingkat persentasi 16,49. c. Karakteristik responden berdasarkan Usia Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Jenis Kelamin Crosstabulation Count Jenis Kelamin Total laki-laki Perempuan Usia 18 2 2 4 19 15 8 23 20 13 9 22 21 16 11 27 22 5 3 8 23 4 3 7 Total 55 36 91 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, Maret 2016 data diolah Universitas Sumatera Utara Pada Tabel 4.3 dapat disimpulkan bahwa karakteristik usia dari responden yang paling banyak di teliti adalah responden yang berusia 21 Tahun yaitu sebanyak 27 responden. d. Karakteristik responden berdasarkan Pekerjaan Orang tua Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua Pekerjaan Orang Tua Jenis Kelamin Crosstabulation Count Jenis Kelamin Total laki-laki perempuan Pekerjaan Pegawai Swasta 8 5 13 PNS 11 7 18 Wiraswasta 28 24 52 Pensiunan PNS 2 2 4 Pegawai BUMN 3 1 4 Total 52 39 91 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, MARET 2016 data diolah Pada Tabel 4.4 diatas dapat disimpulkan bahwa responden yang paling banyak diteliti adalah responden yang orang tuanya berprofesi sebagai Wiraswasta yaitu sebanyak 52 responden.

2. Analisis Deskriptif Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Kepribadian, Lingkungan, Dan Demografis Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa/I Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

7 112 106

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Faktor Keluarga dan Faktor Kepribadian terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Konsentrasi Kewirausahaan S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 31 104

Pengaruh Kepribadian Wirausaha dan Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

5 18 94

Pengaruh Faktor Keluarga dan Faktor Kepribadian Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 9

Pengaruh Faktor Keluarga dan Faktor Kepribadian Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Faktor Keluarga dan Faktor Kepribadian Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 1 8

Pengaruh Faktor Keluarga dan Faktor Kepribadian Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 3 20

Pengaruh Faktor Keluarga dan Faktor Kepribadian Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 1 2

I. Identitas Responden - Pengaruh Faktor Kepribadian, Lingkungan, Dan Demografis Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa/I Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 21

Pengaruh Faktor Kepribadian, Lingkungan, Dan Demografis Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa/I Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 19