3.9.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi, yaitu pengukuran yang mampu
memberikan hasil ukur yang terpercaya reliabel Rochaety, 2009. Situmorang dan Lufti 2011 menyatakan reliabilitas adalah indeks yang
menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang
sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel. Reliabilitas menunjukkan akurasi dan konsistensi dari
pengukurannya. Dikatakan konsisten jika beberapa pengukuran terhadap subjek yang sama diperoleh hasil yang tidak berbeda. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa butir pertanyaan disebut reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan bersifat konsisten dari waktu ke waktu.
Pada penelitian ini, kuesioner diberikan hanya sekali saja kepada responden dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain untuk
mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan.Pengukuran reliabilitasnya menggunakan uji statistik Cronbach Alpha. Menurut Kuncoro 2009 suatu
konstruk dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0.80.
Tabel 3.6 Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
Cronbachs Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.878 .879
17
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, MARET 2016 data diolah
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.6 menunjukkan bahwa pada 17 pernyataan diketahui koefisien alpha Cronbachs Alpha adalah sebesar 0.879, ini berarti 0,879 0,80 sehingga
dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan layak dijadikan
sebagai instrumen penelitian. 3.10 Teknik Analisis Data
3.10.1Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan metode yang digunakan dengan melakukan pengumpulan data yang diperoleh sehingga dapat memberikan
gambaran yang jelas mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diteliti.
3.10.2 Uji Asumsi Klasik