70
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Adapun beberapa kesimpulan dari pembahasan pada Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut.
1. Dari perbandingan antara EDCA dan DCA dapat diketahui bahwa dengan
menggunakan konfigurasi EDCA dapat meningkatkan Quality Of Service QoS pada suatu proses pengiriman paket data dimana terjadi penurunan
total rata-rata delay 22,53, jitter 21,77 ,media delay -9,28 serta diperoleh peningkatan throughput sebesar 13,55 untuk IEEE 802.11 a
dan g. Serta terjadi penurunan total rata-rata delay sebesar 25,12, jitter 26,21 ,media delay 1,84 serta diperoleh peningkatan throughput
sebesar 16,83 untuk IEEE 802.11 b.
2. Dari grafik terlihat bahwa dengan mengatur nilai CWmin dan Cwmax
pada konfigurasi EDCA menunjukkan bagaimana prioritas suatu Access Category AC dimna nilai Cwmin dan CWmax terendah di
dikategorikan sebagai prioritas tertinggi serta nilai Cwmin dan CWmax tertinggi di kategorikan untuk prioritas terendah.
Universitas Sumatera Utara
71
5.2 Saran
Adapun saran dari Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut. 1.
Sebaiknya untuk penelitian selanjutnya dilakukan untuk standar jaringan IEEE 802.11 yang lain.
2. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan parameter kinerja yang lain
seperti packet loss ,queue delay. 3.
Agar didapat perbandingan dari hasil simulasi yang berbeda, penelitian dilakukan dengan menggunakan simulator yang lain.
Universitas Sumatera Utara
5
BAB II DASAR TEORI
2.1 WLAN
WLAN merupakanperangkat yang melakukan pentransmisian data menggunakan frekuensi radio RF dan sinar inframerah IR ,berbeda dengan
Wired LAN yang menggunakan kabel atau kawat biasa.Dengan adanya berbagai
merek perangkat keras dan lunak ,maka diperlukan suatu standar dimana perangkat-perangkat yang berbeda merek dapat difungsikan pada perangkat merek
lain. WLAN mempunyai dua organisasi standar utama yang menghasilkan kumpulan standar WLAN,yaitu:
1. Institute Of Electrical an Electronic Engineers IEEE yang menghasilkan standar 902.11
2. European Telecomunication standard Institute ETSI,yang
menghasilkan standar High performance LAN HIPERLAN. Standar WLAN diawali dengan standar 802.11 yang diperkenalkan pada
tahun 1997 oleh IEEE . IEEE 802.11 merupakan standar untuk produk-produk WLAN yang
dikenal pengguna jaringan pada umumnya. standar dasar ini dapat digunakan untuk melakukan transmisi data hingga 2 Mbps. Standar WLAN 802.11 dibentuk
dengan suatu sistem arsitektur seluler dimana fondasi utamanya adalah suatu sel arsitektur jaringan WLAN 802.11 terdiri dari beberapa komponen yang
dibutuhkan untukmenjalankan sebuah aplikasi yaitu Network Interface Card
Universitas Sumatera Utara