Analisis SLQ HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
2 TABEL 5.1
Perkembangan Nilai SLQ dari tahun 2010-2014
Nama Industri 2010 2011 2012 2013 2014 SLQ
Industri Makanan 0,821 0,613 0,485 0,556 0,490 0,593
Industri Minuman 1,445 2,069 1,426 1,012 1,297 1,450
Industri Pengolahan Tembakau 5,746 5,887 5,222 5,686 6,320 5,772
Industri Tekstil 3,755 3,554 3,841 3,819 3,107 3,615
Industri Pakaian Jadi 1,633 1,742 1,997 1,579 2,147 1,820
Industri Kulit, Barang Dari Kulit Dan Alas Kaki
0,236 0,242 0,274 0,146 0,230 0,226
Industri Kayu, Barang Dari Kayu Dan Gabus Dan Barang Anyaman
Dari Bambu, Rotan Dan Sejenisnya
2,431 3,783 3,768 2,817 3,011 3,162
Industri Kertas Dan Barang Dari Kertas
0,305 0,293 0,309 0,336 0,640 0,377
Industri Pencetakan
Dan Reproduksi Media Rekaman
1,634 1,769 2,360 1,506 1,093 1,672
Industri Produk Dari Batu Bara Dan Pengilangan Minyak
0,072 0,146 0,132 0,035 0,153 0,108 Industri Bahan Kimia Dan Barang Dari
Bahan Kimia 0,204 0,210 0,230 0,226 0,311 0,236
Industri Farmasi, Produk Obat Kimia Dan Obat Tradisisonal
0,649 0,695 2,056 2,502 3,273 1,835
Industri Karet, Barang Dari Karet Dan Plastik
0,333 0,473 0,759 0,510 0,403 0,495 Industri Barang Galian Bukan Logam
0,953 0,728 0,945 0,941 0,767 0,867 Industri Logam Dasar
0,499 0,357 0,395 0,279 0,238 0,354 Industri Barang Logam, Bukan Mesin
Dan Peralatannya 0,286 0,221 0,245 0,188 0,210 0,230
Industri Komputer, Barang Elektronik Dan Optik
0,273 0,226 0,390 0,197 0,310 0,279 Industri Peralatan Listrik
0,062 0,120 0,116 0,168 0,079 0,109 Industri Mesin Dan Perlengkapan Ytdl 0,271 0,396 0,245 0,081 0,118 0,222
Industri Kendaraan Bermotor, Trailer Dan Semi Trailer
0,177 0,310 0,126 0,148 0,144 0,181 Industri Alat Angkutan Lainnya
0,183 0,268 0,192 0,290 0,088 0,204
Industri Furnitur 3,809 3,501 3,368 2,854 2,643 3,235
Industri Pengolahan Lainnya 1,021 1,406 1,822 1,082 1,200 1,306
Reparasi Dan Pemasangan Mesin Dan Peralatan
0,837 0,745 0,990 0,691 0,917 0,836
Sumber: BPS Indonesia, dan Provinsi Jawa Tengah 2010-2014, data diolah
3
Dari tiga kriteria SLQ di atas, maka dapat dirumuskan hasil analisis SLQ pada Tabel 5.1 sebagai berikut:
1. Terdapat sembilan jenis industri yang memiliki keunggulan
komparatif di antaranya adalah industri minuman, industri pengolahan tembakau, industri tekstil, industri pakaian jadi,
industri kayu, barang dari kayu dan gabus, industri pencetakan dan reproduksi media rekaman, industri farmasi, produk obat
kimia, dan obat tradisional, industri furnitur dan industri lainnya. Sembilan jenis industri tersebut memiiki nilai SLQ 1. Dengan
keunggulan komparatif yang dimiliki kesembilan jenis industri tersebut, maka jenis industri tersebut dapat di ekspor ke luar
wilayah serta mampu memenuhi kebutuhan yang ada di Provinsi Jawa Tengah.
2. Terdapat lima belas jenis industri yang tidak memiliki
keunggulan komparatif diantaranya adalah industri makanan, industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki, industri kertas dan
barang dari kertas, industri produk dari batu bara dan pengilangan minyak bumi, industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia,
industri karet, barang dari karet dan plastik, industri barang galian bukan logam, industri logam dasar, industri barang logam, bukan
mesin dan peralatannya, industri komputer, barang elektronik dan optik, industri peralatan listrik, industri mesin dan perlengkapan
ytdl, industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer, industri
4
alat angkutan lainnya, serta reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan