Uji Validitas Data Uji Reliabilitas Uji Asumsi Klasik a. Uji Multikolinearitas Uji Regresi Linear Berganda

6 PT = Pengetahuan e = Kesalahan Residual 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas Data

Uji validitas adalah uji yang digunakan untuk mengukur sah atau valid tidakya suatu kuesioner. Dalam penelitian ini semua item pertanyaan pada masing-masing variabel dinyatakan valid, karena telah memenuhi syarat yaitu nilai r hitung r tabel 0,3160.

b. Uji Reliabilitas

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah stabil dari waktu ke waktu. Reliabilitas diukur dengan menggunakan uji statistik Cronbach Alpha α. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel apabila memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60 untuk setiap kuesioner masing-masing variabel Sekaran, 2011: 182. Dalam penelitian ini setiap kuesioner telah dinyatakan reliabel karena nilai dari Cronbach Alpha lebih dari 0,60.

3.2 Uji Asumsi Klasik a.

Uji Normalitas Hasil pengujian pada Kolmogorov-Smirnov dapat diketahui nilai signifikannya sebesar 0,899 lebih besar dari 0,05 yang berarti bahwa data dalam penelitian ini berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

Dalam penelitian ini tidak ditemukan adanya gejala multikolinearitas, karena masing-masing variabel independen memiliki nilai tolerance lebih dari 0,10 dan nilai VIF kurang dari 10. c. Uji Heterokedastisitas Menurut Ghozali 2012:139 uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu 7 pengamatan ke pengamatan lain. Hasil pengujian heterokedastisitas dalam penelitian ini masing-masing variabel independen memiliki nilai signifikan lebih dari 0,05, sehingga disimpulkan bahwa model regresi tidak terkena gejala heterokedastisitas. 3.3 Hasil Uji Hipotesis

a. Uji Regresi Linear Berganda

Tabel 4.1 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Variabel Koefisien Regresi t-hitung Signifikan Constant 13,321 1,345 0,188 Pengalaman Auditor 0,145 0,721 0,476 Kompleksitas Tugas -0,198 -0,900 0,374 Tekanan Ketaatan 0,515 3,033 0,005 Pengetahuan 0,536 2,364 0,024 Adjusted R 2 = 0,202 Fhitung = 3,401 Sig. = 0,019 P Value = 0,05 Sumber: Data Primer yang diolah, 2017 Berdasarkan hasil uji regresi linear beganda di atas dapat diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

b. Uji F

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tekanan Ketaatan, Independensi Auditor, Dan Kompleksitas Tugas Terhadap Judgment Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Di Medan

1 54 62

PENGARUH TEKANAN KETAATAN, PENGALAMAN DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP PERTIMBANGAN AUDITOR DALAM PEMBERIAN OPINI (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Kota Malang)

0 6 19

Pengaruh Keahlian Audit Dan Audit Judgment Terhadap Ketepatan Pemberian Opini Oleh Akuntan Publik Dengan Pengalaman Sebagai Variabel Moderating

0 11 187

Pengaruh Pendidikan,Pelatihan,Dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit Atas Sistem Informasi Berbasis Komputer

4 18 97

Analisis Pengaruh Pengalaman Dan Pelatihan Auditor Terhadap Pengetahuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan

4 23 92

Pengaruh Pengalaman Audit, Independensi Auditor dan Kode Etik terhadap Audit Judgment (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Jakarta Selatan)

2 15 98

Pengaruh Pengalaman Auditor dan Independensi Auditor Terhadap Audit Judgment (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung)

15 46 30

Damapak Tekanan Ketaatan Dan Pengalaman Auditor Terhadap Pertimbangan Audit

3 46 132

PENGARUH STRUKTUR AUDIT, KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP KINERJA AUDITOR

1 16 13

PENGARUH MOTIVASI AUDITOR DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP KINERJA AUDITOR (Studi Kasus Pada Kinerja Auditor di BPKP Provinsi Lampung) Supratomo Surya Indah Sari Chairul Anwar Abstrak - Pengaruh Motivasi Auditor Dan Kompleksitas Tugas Terhadap Kinerja Audi

1 3 16