raya yang diberikan perusahaan kepada karyawan adalah 2 dua bulan gaji.
Adapun unsur-unsur yang menjadi pengurang gaji upah yang akan diterima karyawan adalah :
a. Pph Pasal 21
Pengenaan Pph pasal 21 dari Undang – undang perpajakan ditetapkan sebelumnya. Penggunaan pajak ini langsung dikurangi dengan
pendapatan gaji yang diperoleh pada bulan bersamaan. b.
Hutang para karyawan
C. Prosedur Pencatatan dan Perhitungan Gaji dan Upah
Sebelum membahas masalah prosedur pencatatan gaji dan upah, ada baiknya terlebih dahulu dikemukakan pengertian prosedur itu sendiri. Menurut S.
Hadibroto, arti dari prosedur tersebut adalah sebagai berikut: “Prosedur adalah merupakan rangkaian kegiatan administrasi yang biasanya melibatkan
beberapa orang, untuk mencapai keseragaman tindak dalam melakukan transaksi-transaksi yang sering terjadi”. 1984: 10
Adapun hal – hal yang diperhatikan dalam memilih prosedur pencatatan gaji dan upah menurut Milthon F. Usry adalah sebagai berikut:
1. Time keeping Departemen
Universitas Sumatera Utara
Tugas departemen ini adalah mengumpulkan atau menggabungkan data tentang jumlah perincian waktu menyelesaikan suatu tugas kerja, hasil
produksi atau produksi dalam suatu departemen perusahaan tertentu. 2.
Payroll Departemen Tugas Departemen ini adalah menjabarkan jumlah upah dan menjatahkan
jumlah upah tiap – tiap tugas, proses dari departemen pekerjaan, prosedur dan fungsi-fungsi departemen tersebut ditentukan oleh keserbarumitan
perusahaan. Departemen gaji dan uaph diwajibkan menyelenggarakan tugas pencatatan klasifikasi tugas, departemen perusahaan dan tarif upah
untuk tiap pekerjaan. Daftar gaji dan upah perusahaan disusun berdasarkan clock card atau kartu waktu kerja atau berdasarkan
komputer. 3.
Cost Departemen Tugas departemen ini mencatat pegawai bagian upah dan gaji mungkin
harus ditempatkan pada masing-masing departemen produksi, untuk membantu pekerjaan mengumpulkan dan mengklasifikasi biaya upah.
Dengan memakai kartu rangkuman, kartu waktu dan menjabarkan biaya produksi dan jasa – jasa untuk tiap pesanan karyawan, unit output,
kegiatan departemen dan masing – masing jenis produk 1999: 305. Pada PT. Nirmala Delima Makmur Cabang Medan, prosedur pencatatan
gaji dan upah bagian – bagian yang terlibat dalam pencatatan tersebut sesuai
Universitas Sumatera Utara
dengan prosedur yang ditetapkan oleh PT. Nirmala Delima Makmur Cabang Medan sebagai berikut:
1. Bagian umum
a. Data karyawan
Bagian personalia menugaskan pegawainya untuk menilai pengawasan intern gaji dan upah ini sejak menerima pegawai-pegawai
yang diperlukan perusahaan, sehingga perusahaan mendapat pegawai yang tepat sesuai kebutuhan perusahaan. Data karyawan tersebut
dicatat mulai dari nama, nomor pegawai, status karyawan tersebut kawin, tidak kawin, anak yang dimiliki yang diperlukan untuk
menentukan PTKP, bagian penetapan dan keterangan lainnya. b.
Pegawai pencatatan gaji dan upah Perusahaan memberlakukan kartu jam kerja setiap harinya yang
bertujuan untuk mencegah penyelewengan pencatatan kehadiran karyawan. Perusahaan juga menggunakan system komputerisasi
dalam menghitung gaji dan upah karyawan serta jumlah hari dari tiap karyawan. Data-data karyawan dan hal-hal sebagai data pembayaran
gaji karyawan. 2.
Kepala bagian masing – masing unit Kepala bagian masing – masing uhnit mencek kehadiran para
pegawai sebagai bahan pertimbangan perhitungan gaji dan kenaikan golongan promosi.
Universitas Sumatera Utara
Bagian keuangan a.
Kasir Kasir bertugas menyerahkan gaji kepada pegawai yang telah diterima
setelah terlebih dahulu diperiksa kendalanya dan disetujui kepada bagian keuangan. Setiap karyawan harus membubuhkan tanda tangan
ketika dia menerima pembayaran gaji. Tanda terima gaji tersebut kemudian dikirimkan kasir ke bagian pembukuan akuntansi.
b. Bagian pembukuan
Bagian ini bertugas menandatangani semua bukti – bukti dari pembayaran gaji yang dilakukan kasir kemudian membukukan
pembayaran tersebut ke dalam buku besar gaji dan upah. c.
Internal auditor Tugas dari internal auditor dalam pengawasan gaji dan upah
merupakan tugas yang termasuk ke dalam pengawasan perusahaan secara menyeluruh. Dalam hal pengawasan gaji dan upah ini auditor
akan mengawasi apakah prosedur-prosedur pencatatan dan pendistribusian gaji telah dijalankan sebagaiman yang telah
ditentukan, mengevaluasi system pengawasan intern gaji dan upah yang sedang dijalankan.
D. Prosedur Perhitungan Gaji dan Upah