Addenbrookes’s Cognitive Examination ACE The General Practice Physical Activity Questionnaire GPPAQ

serta diperoleh data median skor 29 untuk kelompok dengan lama masa pendidikan 9 tahun, median skor 26 untuk kelompok dengan lama masa pendidikan 5-8 tahun dan median 22 untuk kelompok dengan lama masa pendidikan 0-4 tahun.

II.4.2. Addenbrookes’s Cognitive Examination ACE

Addenbrookes’s Cognitive Examination adalah suatu instrument yang digunakan untuk mendeteksi demensia yang sensitif dan spesifik, dimana menggabungkan antara MMSE ,memperluas memori, bahasa, dan komponen visuospatial dan menambahkan tes kefasihan lisan Bayer dkk, 2004. ACE ini mampu membedakan demensia termasuk penyakit Alzheimer dan frontotemporal demensia FTD. ACER membutuhkan waktu antara 12 dan 20 menit rata-rata 16 menit untuk mengelola dan skor dalam setting klinis. ACER ini berisi 5 sub-skor, masing-masing mewakili satu kognitifdomain yaitu perhatian orientasi 18 poin, memori 26 poin, kelancaran 14 poin, bahasa 26 poindan visuospatial poin 16. ACER skor maksimum adalah 100. Untuk penilaian ACER mempunyai cut-off 88 dan 82 diidentifikasi berdasarkan perhitungan sensitivitas,spesifisitas dan nilai prediksi positif PPV ditingkat prevalensi yang berbeda. Jika nilai verbal+languageorientasi+memori VLOM ratio 2,2 menunjukan frontotemporal demensia FTD dan VLOM ratio 3,2 menunjukan suatu demensia Alzheimer Mioshi dkk, 2006; Bier dkk, 2004.

II.4.3. The General Practice Physical Activity Questionnaire GPPAQ

Universitas Sumatera Utara The General Practice Physical Activity Questionnaire GPPAQ adalah suatu instrument screening yang telah divalidasi yang dapat digunakan untuk menilai pencegahan primer. Instrument ini digunakan pada orang dewasa untuk melihat level aktivitas fisik, yang terdiri dari pertanyaan yang simpel yang berisi tentang 4 level Physical Activity Index PAI dengan kategori Active, Moderately Active, Moderately Inactive, dan Inactive. Instrument ini juga memberikan informasi kepada dokter ketika ada peningkatan aktivitas fisik yang tidak sesuai. Jika semua pasien mempunyai score dibawah active maka perlu diberi dukungan untuk merubah kebiasaan agar lebih meningkatkan aktivitas fisik The General Practice Physical Activity Questionnaire GPPAQ, 2009. Level Physical Activity Index PAI yang terdiri dari : 1. In Active : Pekerjaan yang harus duduk terus, tanpa gerak badan atau bersepeda 2. Moderately Active : Pekerjaan yang harus duduk terus, tetapi kurang dari 1 jam; badan danatau bersepeda per minggu ATAU pekerjaan yang harus berdiri terus tanpa gerak badan atau bersepeda 3. Moderately Inactive : Pekerjaan yang harus duduk terus dan 1 sampai 2,9 jam gerak badan danatau bersepeda per minggu ATAU Pekerjaan yang harus berdiri terus tetapi kurang dari 1 jam gerak badan danatau bersepeda per minggu ATAU Pekerjaan yang membutuhkan fisik tanpa gerak badan atau bersepeda 4. Active : Pekerjaan yang harus duduk terus dan lebih dari 3 jam gerak badan danatau bersepeda per minggu ATAU Pekerjaan yang harus berdiri terus dan 1 sampai 2,9 jam gerak badan danatau bersepeda per Universitas Sumatera Utara minggu ATAU Pekerjaan yang membutuhkan fisik, sedikit tetapi lebih dari 1 jam gerak badan danatau bersepeda per minggu ATAU Pekerjaan yang memerlukan tenaga berat. Universitas Sumatera Utara

2.5. KERANGKA TEORI Aktivitas Fisik

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA HIPERTENSI DENGAN PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA KELURAHAN SUMBERSARI MALANG

2 25 23

Hubungan Aktivitas Fisik Dan Aktivitas Kognitif Terhadap Kejadian Demensia Pada Lansia Di Kelurahan Sukabumi Selatan. 2012

6 18 72

HUBUNGAN ASUPAN LEMAK DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI KELURAHAN SONDAKAN SURAKARTA Hubungan Asupan Lemak Dan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Kelurahan Sondakan Surakarta.

0 4 15

HUBUNGAN ASUPAN LEMAK DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI KELURAHAN SONDAKAN SURAKARTA Hubungan Asupan Lemak Dan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Kelurahan Sondakan Surakarta.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIFITAS FISIK DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI DESA PUCANGAN Hubungan Antara Tingkat Aktifitas Fisik Dengan Fungsi Kognitif Pada Lanjut Usia Di Desa Pucangankecamatan Kartasura.

1 6 14

HUBUNGAN KARAKTERISTIK (UMUR, JENIS KELAMIN, TINGKAT PENDIDIKAN) DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TEKANAN Hubungan Karakteristik (Umur, Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan) Dan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Kelurahan Makamhaji Kecamatan Kar

0 2 17

HUBUNGAN KARAKTERISTIK (UMUR, JENIS KELAMIN, TINGKAT PENDIDIKAN) DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TEKANAN DARAH Hubungan Karakteristik (Umur, Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan) Dan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Kelurahan Makamhaji Kecamat

0 9 16

AKTIVITAS FISIK MEMENGARUHI FUNGSI KOGNITIF LANSIA

1 2 7

HUBUNGAN FUNGSI KOGNITIF DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN AKTIVITAS SEHARI-HARI PADA LANSIA DI UPT PANTI WREDHA BUDHI DHARMA PONGGALAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN FUNGSI KOGNITIF DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN AKTIVITAS SEHARI-HARI PADA LANSIA DI UPT PAN

0 0 14

HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA DI POSYANDU LANSIA MEKAR SARI KOTA SURABAYA TAHUN 2016

0 0 24