C. Fungsi Pemungutan Pajak
Fungsi Pemungutan Pajak ada 2 dua yaitu: 1. Fungsi budgetair
Fungsi budgeteir merupakan fungsi utama pajak dan fungsi fiskal yaitu suatu fungsi dimana pajak dipergunakan sebagai alat untuk memasukkan dana
secara optimal ke kas negara berdasarkan undang-undang perepajakan yang berlaku “segala pajak untuk keperkuan negara berdasarkan undang-undang”.
Yang dimaksud dengan memasukkan kas secara optimal adalah sebagi berikut:
a. Jangan sampai ada wajib pajaksubjek pajak yang tidak membayar
kewajiban pajaknya. b.
Jangan sampai wajib pajak tidak melaporkan objek pajak kepada fiskus c.
Jangan sampai ada objek pajak dari pengamatan dan perhitungan fiskus yang terlepas.
Dengan demikian maka optimalisasi pemasukan dana ke kas negara tercipta atas usaha wajib pajak dan fiskus.
2. Fungsi Regulerend Fungsi Regulerend yaitu pajak digunakan untuk melakukan kebijaksanaan
Negara dalam bidang ekonomi, sosial, atau menentukan perekonomian, dengan sasaran untuk mencapai tujuan yang letaknya diluar bidang keuangan. Fungsi
Regulerend atau fungsi mengatur dan sebagainya juga fungsi pajak dipergunakan oleh pemerintah sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu, dan sebagainya
sebagai fungsi tambahan karena fungsi ini hanya sebagai pelengkap dari fungsi
Universitas Sumatera Utara
utama pajak. Untuk mencapai tujuan tersebut maka pajak dipakai sebagai alat kebijakan, misalnya: pajak atas minuman keras ditinggikan untuk mengurangi
konsumsi fasilitas perpajakan sehingga perwujudan dari pajak regulerend yang terdapat dalam UU No I tahun 1967 tentang penanaman modal asing. Contoh: Bea
materai modal, Bea masuk dan pajak penjualan, Bea balik nama, Pajak perseroan, dan Pajak deviden.
D. Surat Pemberitahuan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi
Surat Pemberitahuan SPT adalah surat yang oleh Wajib Pajak WP digunakan untuk melaporkan penghitungan dan atau pembayaran pajak, objek
pajak dan atau bukan objek pajak dan atau harta dan kewajiban, menurut ketentuan Peraturan perundang-undangan perpajakan.
Terdapat dua macam SPT yaitu : 1. SPT Masa adalah Surat Pemberitahuan untuk suatu Masa Pajak.
2. SPT Tahunan adalah Surat Pemberitahuan untuk suatu Tahun Pajak atau Bagian Tahun Pajak.
Di dalam undang undang KUP Pasal 3 Ayat 3, diatur sebagai berikut :
1. SPT Masa, paling lama 20 dua puluh hari setelah akhir Masa Pajak
2. SPT Tahunan PPh WP orang pribadi, paling lama 3 tiga bulan setelah akhir tahun pajak
3. SPT Tahunan PPh WP Badan, paling lama 4 empat bulan setelah akhir tahun pajak
Universitas Sumatera Utara
Untuk Wajib Pajak Orang Pribadi terdapat tiga jenis SPT Tahunan PPh yaitu:
1. Surat Pemberitahuan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak
Orang Pribadi bentuk Formulir 1770 2.
Surat Pemberitahuan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi bentuk Formulir 1770 S
3. Surat Pemberitahuan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak
Orang Pribadi bentuk Formulir 1770 SS
1. Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi bentuk Formulir 1770
Bentuk Formulir Surat Pemberitahuan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi Formulir 1770 bagi Wajib Pajak yang mempunyai
penghasilan:
a. dari usahapekerjaan bebas yang menyelenggarakan pembukuan atau
Norma Penghitungan Penghasilan Neto; b.
dari satu atau lebih pemberi kerja; c.
penghasilan lain,
adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran II PER – 34PJ2010.
2. Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi bentuk Formulir 1770 S
Universitas Sumatera Utara
Bentuk Formulir SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi Sederhana Formulir 1770 S bagi Wajib Pajak yang mempunyai
penghasilan:
a.
dari satu atau lebih pemberi kerja;
b.
dari dalam negeri lainnya; danatau
c.
yang dikenakan Pajak Penghasilan final danatau bersifat final,
adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran III PER – 34PJ2010.
3. Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi bentuk Formulir 1770 SS
Bentuk Formulir SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi Sangat Sederhana Formulir 1770 SS bagi Wajib Pajak:
a. yang mempunyai penghasilan hanya dari satu pemberi kerja dengan
jumlah penghasilan bruto dari pekerjaan tidak lebih dari Rp60.000.000,00 enam puluh juta rupiah setahun dan
b. tidak mempunyai penghasilan lain kecuali penghasilan berupa bunga
bank danatau bunga koperasi adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran V PER – 34PJ2010.
Dalam hal Wajib Pajak menyampaikan SPT Tahunan Pajak Penghasilan dengan menggunakan Formulir 1770 SS maka Lampiran Bukti Pemotongan Pajak
Universitas Sumatera Utara
Penghasilan Pasal 21 berupa Bukti Pemotongan 1721 A1 danatau 1721 A2 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Formulir 1770 SS.
E. Penyampaian Surat Pemberitahuan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi