Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Keluarga Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara

(1)

Kuesioner Penelitian

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN

DI PUSKESMAS ONAN HASANG KECAMATAN PAHAE JULU

TAPANULI UTARA TAHUN 2013 1. KARAKTERISTIKRESPONDEN

1) Nama :

2) Umur :

3) Jenis kelamin :

4) Pekerjaan :

5) Pendapatan :

2. FAKTOR PREDISPOSISI A. Pengetahuan

1. Apakah yang dimaksud dengan puskesmas? a. Pusat Kesehatan Masyarakat

b. Salah satu unit fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan

c. Salah satu unit pelayanan yang melaksanakan pelayanan kesehatan dengan menggunakan pengobatan tradisonal

d. Salah satu sarana kesehatan yang diperuntukkan bagi orang miskin saja

2. Berikut ini merupakan beberapa fungsi puskesmas : a. Pusat pembangunan kesehatan

b. Pembinaan peran serta masyarakat c. Pelayanan kesehatan tingkat pertama

3. Menurut anda puskesmas merupakan fasilitas kesehatan milik: a. Pemerintah

b. Swasta c. Perorangan


(2)

d. Tidak tahu

4. Jenis pelayanan kesehatan yang ada di puskesmas adalah: a. Rawat jalan

b. Rawat inap c. Perawatan

5. Fasilitas yang seharusnya dimiliki oleh puskesmas adalah: a. Laboratorium sederhana

b. Apotik c. UGD

6. Puskesmas diperuntukkan bagi: a. Semua lapisan masyarakat b. Pribumi saja

c. Pemilik kartu sehat

7. Bila anda ke puskesmas dengan penyakit yang parah, maka sebaiknya pihak puskesmas:

a. Menyuruh pulang karena puskesmas tidak mampu mengobati b. Menyuruh ke dukun

c. Merujuk ke RS yang fasilitasnya lebih lengkap

8. Dalam pelayanan kesehatannya (pengobatan), puskesmas: a. Hanya mengobati penyakit yang ringan

b. Hanya mengobati penyakit yang berat c. Mengobati penyakit yang mampu ditangani 9. Program di puskesmas mencakup:

a. Pencegahan saja b. Pengobatan saja c. Promosi

10.Selain menangani masalah kesehatan di puskesmas, petugas puskesmas juga biasanya datang kemana?


(3)

b. Tempat penyuluhan

c. Tempat yang ditemukan penyakit baru

B. Sikap

Jawablah dengan memberi tanda (√ ) pada pilihan yang anda.

Keterangan pilihan jawaban :

1. TS = Tidak Setuju 2. KS = Kurang Setuju 3. S = Setuju

4. SS = Sangat Setuju

No Pernyataan Jawaban

4 3 2 1

SS S KS TS

1. Keberadaan Puskesmas Onan Hasang mempermudah masyarakat dalam menggunakan fasilitas kesehatan

2. Puskesmas diperuntukkan untuk semua lapisan masyarakat

3. Setiap jenis pelayanan harus dijelaskan oleh petugas kepada pasien sesuai dengan masalah kesehatannya

4. Pelayanan puskesmas tidak hanya terbatas pada tindakan pengobatan saja 5. Masyarakat membutuhkan pelayanan

kesehatan yang murah (gratis), cepat, dan mudah dijangkau

6. Tarif Puskesmas harus dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat

7. Pelayanan kesehatan di puskesmas memiliki fasilitas rawat inap

8. Puskesmas sebaiknya memiliki dokter jaga 24 jam

9. Puskemas harus memiliki apotik

10. Setiap anggota keluarga yang sakit dianjurkan berobat ke Puskesmas.


(4)

2. FAKTOR PENGUAT A. Dukungan Keluarga

Pertanyaan

Jawaban Ya Tidak Dukungan Emosional

1 Keluarga selalu memotivasi anda untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan

2 Keluarga memberikan pujian kepada anda karena menyarankan untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan

3 Keluarga mengerti atau peduli terhadap perasaan anda seperti cemas dan takut untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan

Dukungan Penilaian

4 Keluarga mendengarkan keluh kesah anda saat mendapatkan kesulitan dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan

5 Keluarga peduli terhadap rasa takut yang anda alami mengenai kondisi kesehatan tidak normal yang anda rasakan.

6 Keluarga selalu melibatkan anggota keluarga yang lain dalam mengambil keputusan untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan

Dukungan Instrumental

7 Keluarga menemani anda saat anda membutuhkan teman untuk pergi ke pelayanan kesehatan

8 Keluarga selalu ikut memperhatikan anda dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan


(5)

upaya pemanfaatan pelayanan kesehatan Dukungan Informasi

10 Keluarga memberitahukan atau menyampaikan pesan-pesan kesehatan yang menyangkut pemanfaatan pelayanan kesehatan

11 Keluarga menunjukkan tempat pelayanan kesehatan

12 Keluarga mengatakan bahwa anda harus memanfaatkan pelayanan kesehatan

3. PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN (PUSKESMAS)

1. Pernahkah anda memeriksakan kesehatan? a. Pernah (≤3 kali)

b. Pernah (>3 kali)

2. Apakah yang anda lakukan ketika sakit? a. Membawanya ke pelayanan kesehatan b. Membawanya ke dukun/ pengobata alternatif c. Tidak dibawa kemana-mana

3. Jika salah satu anggota keluarga anda sakit, apakah anda langsung membawanya ke puskesmas?

a. Ya

b. Kadang-kadang c. Tidak

4. Apakah anda setiap membutuhkan pelayanan kesehatan berkunjung ke puskesmas?

a. Ya

b. Kadang-kadang c. Tidak

5. Sudah berapa kali anggota keluarga anda berobat ke Puskesmas dalam setahun terakhir ini?


(6)

a. Sering (>3 kali) b. Jarang (≤3 kali) c. Tidak pernah


(7)

Umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 15-49 tahun 65 70.7 70.7 70.7

>49 tahun 27 29.3 29.3 100.0

Total 92 100.0 100.0

Jenis kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Laki-laki 62 67.4 67.4 67.4

Perempuan 30 32.6 32.6 100.0

Total 92 100.0 100.0

Pekerjaan responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak bekerja/Ibu

RT/Pensiunan

3 3.3 3.3 3.3

Petani 47 51.1 51.1 54.3

Pegawai

swasta/Wiraswasta

30 32.6 32.6 87.0

Pegawai Negeri Sipil 12 13.0 13.0 100.0

Total 92 100.0 100.0

Pendapatan responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid ≤Rp.1.305.000 per

bulan

62 67.4 67.4 67.4

>Rp.1.305.000 per bulan

30 32.6 32.6 100.0

Total 92 100.0 100.0


(8)

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Pusat kesehatan masyarakat 88 95.7 95.7 95.7

Salah satu unit fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan

4 4.3 4.3 100.0

Total 92 100.0 100.0

Fungsi puskesmas

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Responden menjawab 1 70 76.1 76.1 76.1

Responden menjawab 2 21 22.8 22.8 98.9

Responden menjawab 3 1 1.1 1.1 100.0

Total 92 100.0 100.0

Puskesmas merupakan milik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Pemerintah 85 92.4 92.4 92.4

Swasta 4 4.3 4.3 96.7

Perorangan 1 1.1 1.1 97.8

Tidah tahu 2 2.2 2.2 100.0

Total 92 100.0 100.0

Jenis pelayanan kesehatan di puskesmas

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Responden menjawab 1 45 48.9 48.9 48.9

Responden menjawab 2 9 9.8 9.8 58.7

Responden menjawab 3 38 41.3 41.3 100.0

Total 92 100.0 100.0


(9)

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Responden menjawab 1 44 47.8 47.8 47.8

Responden menjawab 2 11 12.0 12.0 59.8

Responden menjawab 3 37 40.2 40.2 100.0

Total 92 100.0 100.0

Puskesmas diperuntukkan bagi

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Pemilik kartu sehat 1 1.1 1.1 1.1

Semua lapisan masyarakat

91 98.9 98.9 100.0

Total 92 100.0 100.0

Penyakit parah, pihak puskesmas menyuruh

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Menyuruh pulang karena

pihak puskesmas tidak mampu mengobati

3 3.3 3.3 3.3

Merujuk ke RS yang fasilitasnya lebih lengkap

89 96.7 96.7 100.0

Total 92 100.0 100.0

Pihak puskesmas mengobati

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Mengobati penyakit yang

ringan

12 13.0 13.0 13.0

Mengobati penyakit yang mampu ditangani

80 87.0 87.0 100.0


(10)

Program puskesmas

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Responden menjawab 1 24 26.1 26.1 26.1

Responden menjawab 2 63 68.5 68.5 94.6

Responden menjawab 3 5 5.4 5.4 100.0

Total 92 100.0 100.0

Tugas lain petugas puskesmas

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Responden menjawab 1 46 50.0 50.0 50.0

Responden menjawab 2 8 8.7 8.7 58.7

Responden menjawab 3 38 41.3 41.3 100.0

Total 92 100.0 100.0

Keberadaan puskesmas mempermudah masyarakat dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 33 35.9 35.9 35.9

sangat setuju 59 64.1 64.1 100.0

Total 92 100.0 100.0

Puskesmas diperuntukkan bagi semua lapisan masyarakat

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 30 32.6 32.6 32.6

sangat setuju 62 67.4 67.4 100.0

Total 92 100.0 100.0

Jenis pelayanan harus dijelaskan oleh petugas kepada pasien sesuai masalah kesehatannya


(11)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 5 5.4 5.4 5.4

Setuju 40 43.5 43.5 48.9

sangat setuju 47 51.1 51.1 100.0

Total 92 100.0 100.0

Pelayanan puskesmas tidak terbatas pada pengobatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 4 4.3 4.3 4.3

kurang setuju 2 2.2 2.2 6.5

Setuju 45 48.9 48.9 55.4

sangat setuju 41 44.6 44.6 100.0

Total 92 100.0 100.0

Tarif puskesmas dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 4 4.3 4.3 4.3

Setuju 46 50.0 50.0 54.3

sangat setuju 42 45.7 45.7 100.0

Total 92 100.0 100.0

Puskesmas memiliki fasilitas rawat inap

Masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan yang murah (gratis), cepat dan mudah terjangkau

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.1 1.1 1.1

Setuju 37 40.2 40.2 41.3

sangat setuju 54 58.7 58.7 100.0


(12)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 11 12.0 12.0 12.0

Setuju 45 48.9 48.9 60.9

sangat setuju 36 39.1 39.1 100.0

Total 92 100.0 100.0

Puskesmas memiliki dokter jaga 24 jam

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 3 3.3 3.3 3.3

Setuju 45 48.9 48.9 52.2

sangat setuju 44 47.8 47.8 100.0

Total 92 100.0 100.0

Puskesmas memiliki apotik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.1 1.1 1.1

Setuju 47 51.1 51.1 52.2

sangat setuju 44 47.8 47.8 100.0

Total 92 100.0 100.0

Setiap anggota keluarga yang sakit dianjurkan berobat ke puskesmas

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 32 34.8 34.8 34.8

Setuju 36 39.1 39.1 73.9

sangat setuju 24 26.1 26.1 100.0

Total 92 100.0 100.0


(13)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 24 26.1 26.1 26.1

ya 68 73.9 73.9 100.0

Total 92 100.0 100.0

keluarga memberikan pujian karena anda menyarankan memanfaatkan pelayanan kesehatan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 42 45.7 45.7 45.7

ya 50 54.3 54.3 100.0

Total 92 100.0 100.0

keluarga mengerti atau peduli terhadap persaan cemas dan takut untuk memanfaatkkan pelayanan kesehatan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 31 33.7 33.7 33.7

ya 61 66.3 66.3 100.0

Total 92 100.0 100.0

keluarga mendengarkan keluh kesah anda saat mendapatkan kesulitan dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 11 12.0 12.0 12.0

ya 81 88.0 88.0 100.0

Total 92 100.0 100.0

Keluarga peduli terhadap rasa takut yang anda alami mengenai kondisi kesehatan tidak normal yang anda rasakan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 6 6.5 6.5 6.5

ya 86 93.5 93.5 100.0

Total 92 100.0 100.0

keluarga selalu melibatkan anggota keluarga lain dalam mengambil keputusan untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan


(14)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 29 31.5 31.5 31.5

ya 63 68.5 68.5 100.0

Total 92 100.0 100.0

keluarga menemani anda saat anda membutuhkan teman untuk pergi ke pelayanan kesehatan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 4 4.3 4.3 4.3

ya 88 95.7 95.7 100.0

Total 92 100.0 100.0

keluarga selalu ikut memperhatikan pola atau tahap anda dalam memanfaatkan pelayan kesehatan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 33 35.9 35.9 35.9

ya 59 64.1 64.1 100.0

Total 92 100.0 100.0

keluarga peduli terhadap kebutuhan anda dalam upaya pemanfaatan pelayanan kesehatan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 17 18.5 18.5 18.5

ya 75 81.5 81.5 100.0

Total 92 100.0 100.0

keluarga memberitahukan atau menyampaikan pesan-pesan kesehatan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 28 30.4 30.4 30.4

ya 64 69.6 69.6 100.0


(15)

keluarga menunjukkan tempat pelayanan kesehatan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 15 16.3 16.3 16.3

ya 77 83.7 83.7 100.0

Total 92 100.0 100.0

keluarga mengatakan bahwa anda harus memanfaatkan pelayanan kesehatan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 43 46.7 46.7 46.7

ya 49 53.3 53.3 100.0

Total 92 100.0 100.0

Memeriksakan kesehatan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak pernah 37 40.2 40.2 40.2

Pernah 55 59.8 59.8 100.0

Total 92 100.0 100.0

Yang dilakukan ketika sakit

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tidak

membawa kemana-mana

4 4.3 4.3 4.3

membawa ke pelayanan kesehatan

88 95.7 95.7 100.0

Total 92 100.0 100.0

Anggota keluarga sakit, langsung membawa ke puskesmas

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 22 23.9 23.9 23.9

kadang-kadang 52 56.5 56.5 80.4

Ya 18 19.6 19.6 100.0


(16)

Setiap membutuhkan pelayanan kesehatan berkunjung ke puskesmas

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 26 28.3 28.3 28.3

kadang-kadang 53 57.6 57.6 85.9

ya 13 14.1 14.1 100.0

Total 92 100.0 100.0

Anggota keluarga berobat ke puskesmas dalam setahun terakhir

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak pernah 39 42.4 42.4 42.4

jarang (≤3) 43 46.7 46.7 89.1

sering(>3) 10 10.9 10.9 100.0

Total 92 100.0 100.0

Tingkat pengetahuan responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Baik 14 15.2 15.2 15.2

Cukup 65 70.7 70.7 85.9

Kurang 13 14.1 14.1 100.0

Total 92 100.0 100.0

Tingkat sikap responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid baik 82 89.1 89.1 89.1

cukup 10 10.9 10.9 100.0

Total 92 100.0 100.0

Tingkat dukungan keluarga responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Mendukung 73 79.3 79.3 79.3

Tidak Mendukung

19 20.7 20.7 100.0


(17)

Tingkat tindakan responden

Frequenc

y Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Baik 33 35.9 35.9 35.9

Kurang Baik 59 64.1 64.1 100.0

Total 92 100.0 100.0

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent Tingkat pengetahuan

responden * Tingkat tindakan responden

92 100.0% 0 .0% 92 100.0%

Tingkat sikap responden * Tingkat tindakan responden

92 100.0% 0 .0% 92 100.0%

Tingkat dukungan keluarga responden * Tingkat tindakan responden

92 100.0% 0 .0% 92 100.0%


(18)

Crosstab

Tingkat tindakan responden

Total Baik Kurang Baik

Tingkat pengetahuan responden

Baik Count 9 5 14

% within Tingkat pengetahuan responden

64.3% 35.7% 100.0%

% within Tingkat tindakan

responden

27.3% 8.5% 15.2%

% of Total 9.8% 5.4% 15.2%

Cukup Count 22 43 65

% within Tingkat pengetahuan responden

33.8% 66.2% 100.0%

% within Tingkat tindakan

responden

66.7% 72.9% 70.7%

% of Total 23.9% 46.7% 70.7%

Kurang Count 2 11 13

% within Tingkat pengetahuan responden

15.4% 84.6% 100.0%

% within Tingkat tindakan

responden

6.1% 18.6% 14.1%

% of Total 2.2% 12.0% 14.1%

Total Count 33 59 92

% within Tingkat pengetahuan responden

35.9% 64.1% 100.0%

% within Tingkat tindakan

responden

100.0% 100.0% 100.0%


(19)

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square 7.402a 2 .025

Likelihood Ratio 7.477 2 .024

Linear-by-Linear Association

7.027 1 .008

N of Valid Cases 92

Tingkat sikap responden * Tingkat tindakan responden Crosstab

Tingkat tindakan responden

Total Baik Kurang Baik

Tingkat sikap responden

Baik Count 32 50 82

% within Tingkat sikap responden

39.0% 61.0% 100.0%

% within Tingkat tindakan

responden

97.0% 84.7% 89.1%

% of Total 34.8% 54.3% 89.1%

Cukup Count 1 9 10

% within Tingkat sikap responden

10.0% 90.0% 100.0%

% within Tingkat tindakan

responden

3.0% 15.3% 10.9%

% of Total 1.1% 9.8% 10.9%

Total Count 33 59 92

% within Tingkat sikap responden

35.9% 64.1% 100.0%

% within Tingkat tindakan

responden

100.0% 100.0% 100.0%


(20)

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 3.264a 1 .071

Continuity Correctionb 2.124 1 .145

Likelihood Ratio 3.896 1 .048

Fisher's Exact Test .089 .066

Linear-by-Linear Association

3.229 1 .072

N of Valid Cases 92

Tingkat dukungan keluarga responden * Tingkat tindakan responden Crosstab

Tingkat tindakan responden

Total Baik Kurang Baik

Tingkat Dukungan Keluarga Responden

Mendukung Count 29 44 73

% within Tingkat dukungan keluarga responden

39.7% 60.3% 100.0%

% within Tingkat tindakan responden

87.9% 74.6% 79.3%

% of Total 31.5% 47.8% 79.3%

Tidak Mendukung

Count 4 15 19

% within Tingkat dukungan keluarga responden

21.1% 78.9% 100.0%

% within Tingkat tindakan responden

12.1% 25.4% 20.7%

% of Total 4.3% 16.3% 20.7%

Total Count 33 59 92

% within Tingkat dukungan keluarga responden

35.9% 64.1% 100.0%

% within Tingkat tindakan responden

100.0% 100.0% 100.0%


(21)

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 2.285a 1 .131

Continuity Correctionb 1.546 1 .214

Likelihood Ratio 2.438 1 .118

Fisher's Exact Test .181 .105

Linear-by-Linear Association

2.260 1 .133


(22)

(23)

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, BG., Foster, GM., 1986. Antropologi Kesehatan, Jakarta: UI Press. Azwar, A., 1996. Puskesmas dan Usaha Kesehatan Pokok. Akomodo, Jakarta. Azwar, A, 2003, Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Edisi ke -3,

Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Baron, R.A & Byrne, D. (1994). Social Psychology: Understanding Human

Interaction. Boston: Allyn & Bacon.

Barus, Nerseri. 2006. Karakteristik Pengunjung Puskesmas dan Tingkat

Kepuasaannya terhadap Infrastruktur Puskesmas di

Kabupaten TobaSamosir. Departemen Epidemiologi FKM- USU,

http://www.google.co.id/search?q=Barus%2C+Nerseri.+2006.+Karakterist

Diakses pada tanggal 15 Desember 2012

Departemen Kesehatan RI. 2005. Rencana Strategis Departemen Kesehatan

Republik Indonesia 2005-2009. Jakarta.

http://www.google.co.id/search?q=Departemen+Kesehatan+RI.+2005. Diakses pada tanggal 15 Desember 2012

Departemen Kesehatan RI. 2008. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2007.

http://www.google.co.id/search?hl=id&source=hp&q=Departemen+Keseh atan+RI.+2008.+Profil+Kesehatan+Indonesia+Tahun+2007

Departemen Kesehatan RI. 2009. Sistem Kesehatan Nasional. http://www.depkes.go.id/downloads/skn%20final.pdf, diakses pada tanggal 17 desmber 2012

Dharmasari, S., 2003, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku

Pengobatan Sendiri yang Aman, Tepat dan Rasional pada Masyarakat Kota Bandar Lampung Tahun 2003, Tesis, (Online),

(http://www.digilib.ui.ac.id, diakses Agustus 2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu, 2006, Survei Kesehatan Daerah

Kabupaten Labuhanbatu,2006.

http://www.google.co.id/search?q=Dinas+Kesehatan+Kabupaten+Labuhanba %2C+2006%2C+Survei+Kesehatan+Daerah+%09Kabupaten+Labuhanbatu% 2C20 06. Diakses pada tanggal 15 Desember 2012

Friedman M Marlyn. Keperawatan Keluarga Teori dan Praktik; alih bahasa: Ina Debora, Yoakim Asy. Edisi 3. Jakarta: EGC. 1998


(25)

Green, L. W., Kreuter, M. W., Deeds, S. G., & Patridge, K. B, 2000, Health

Promotion Planning An Educational and Environmental Approach,

Second Edition, California: Mayfield Publising Company

Hasan, M. I. 2002. Pokok-Pokok Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Cetakan Pertama. Ghalia Indonesia. Jakarta

Ihromi, TO., 1999. Pokok-Pokok Antropologi Budaya, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Ikechukwu, Asiegbu., Powei Daubry, dan Iruka Chijindu. 2012. Consumer

Attitude:Some Reflections on Its Concept, Trilogy, Relationship with

Consumer Behavior, and Marketing Implications. European

Journal of Business and Management Vol 4, No.13, 2012. Available

at http://www.iiste.org. Diakses pada tanggal 15 Agustus 2013

Kementerian kesehatan. 2009. Profil kesehatan indonesia propinsi sumatera

utara 2008. Departemen kesehatan RI : Jakarta

http://www.google.co.id/search?q=Kementerian+kesehatan.+2009.+Profil+ke sehatan+indonesia+propinsi+sumatera+%09utara+%092008. Diakses pada tanggal 17Desember 2012

Kementerian kesehatan. 2010. Profil kesehatan indonesia 2009. Departemen kesehatan RI : Jakarta

http://www.google.co.id/search?q=Kementerian+kesehatan.+2010.+Profil+ke sehatan+indonesia+2009. Diakses pada tanggal 20 Desember 2012

Koetjaraningrat. 1993. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan Publiser.

Kurniawati, I.T., 2008. Gambaran PemanfaatanPelayanan Kesehatan oleh

Pemegang Kartu JPK Gakin di Wilayah Puskesmas Kelurahan

Srengsreng Sawah Jakarta Selatan. Depok: Universitas Indonesia.

LPPD (Lembaga Pengkajian Potensi Daerah) Provinsi Sumatera Utara Tahun

Anggaran) 2011

http://www.google.co.id/search?q=LPPD++%28Lembaga+Pengkajian+Potens i+Daerah%29+Provinsi+Sumatera+Utara+Tahun+%09Anggaran%29+

+2011 Diakses pada tanggal 20 Januari 2013

Mubarak, W.I. & Chayatin, N. 2009. Ilmu kesehatan masyarakat. Teori dan

Aplikasi. Jakarta : Salemba Medika Trihono, 2005

http://www.google.co.id/search?q=Mubarak%2C+W.I.+%26+Chayatin%2C+ N.+2009. Diakses pada tanggal 20 Januari 2013


(26)

Notoatmodjo, Soekidjo, 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.

Notoatmodjo, S. 2010.Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Notoatmodjo, S. 2012. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Profil Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu, Tapanuli Utara.2013

Purba, Risma Oktoria. 2009. Perilaku Masyarakat terhadap Pemanfaatan

Pelayanan Puskesmas Pembantu di Desa Jaharun A Kecamatan

Galang Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009. Skripsi FKM-USU,

Medan.http://www.google.co.id/search?q=Purba%2C+Risma+Oktoria.+09 Diakses pada tanggal 21 Januari 2013

Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu. 2013. Laporan Tahunan

Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Tahun 2012

Rebhan. D. 2009. Health Care Utilization: Understanding and applying theories

and models of health care seeking behaviour. (Online)

www.cwru.edu/med/epidbio/mphp439/healthca reutil.pdf diakses pada tanggal 12 Agustus 2013

Sarafino, E.P. (2006). Health Psychology : Biopsychosocial Interactions. Fifth

Edition.

Sebayang, Ribka Ivana. 2006. Analisis pemanfaatan Pelayanan kesehatan

Dasar Puskesmas oleh Keluarga Miskin jaminan Pemeliharaan Kesehatan

Masyarakat Miskin (JPKMM) di Wilayah Kecamatan Warungkondang

Kabupaten Cianjur tahun 2005, (Tesis). Program Pasca Sarjana Universitas

Indonesia, Depok. Diakses pada tanggal 21 Juni 2013

Siregar, Abidinsyah, 2004. Persepsi Masyarakat terhadap Kebijakan

Pembebasan Biaya Retribusi Pelayanan Kesehatan Dasar di

Puskesmas Kota Medan Tahun 2004, Tesis, Pasca Sarjana USU, Medan. http://www.google.co.id/search?q=Siregar%2C+Abidinsyah%2C+2004.+ Persepsi +Masyarakat+terhadap. Diakses pada tanggal 22 Januari 2013

Sirlan F. Survey Pengetahuan Sikap dan Praktek Masyarakat di Jawa Barat

terhadap Kesehatan Mata Tahun 2005. Ophthalmologica Indonesiana


(27)

Soetarno, R. 1989. Psikologi Sosial. Yogakarta : Kanisius Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC. 1995

Soejoeti Sunanti Z. 2005, Konsep Sehat, Sakit dan Penya. dalam Konteks Sosial Budaya

Tombi, H. 2012. Hubungan Antara Karakteristik Masyarakat Kelurahan

Sindulang 1 dengan Pemanfaatan Puskesmas Tuminting (jurnal).

Manado: Universitas Sam Ratulangi

Trihono. 2005.Manajemen Puskesmas Besbasis Paradigma Sehat. Jakarta: CV

Sagung Seto

http://www.google.co.id/search?q=daftar+pustaka+trihono+2005 Diakses pada tanggal 21 Januari 2013


(28)

BAB III

METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode

survey analitik untuk melihat hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga

terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan di puskesmas dengan menggunakan rancangan cross sectional study.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di desa yang merupakan cakupan wilayah kerja Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu. Penelitian ini tidak dilakukan diseluruh desa wilayah kerja puskesmas yaitu 19 desa tetapi hanya di 12 desa saja dengan kriteria jarak desa ke puskesmas yang mewakili desa yang paling jauh, pertengahan dan yang paling dekat. Selain itu, alasan lainnya adalah untuk mendapatkan jumlah sampel lebih banyak dari setiap desa yang mewakili.

2.14.1.Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus 2013.

3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang berada di 12 desa wilayah kerja puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu yang berjumlah 1162 kepala keluarga.


(29)

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang di teliti dan dianggap memiliki seluruh populasi (Notoatmodjo, 2007). Proses pengambilan sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan rumus dari Taro Yamane, yang dikutip oleh Notoatmodjo (2010).

n

keterangan :

n : jumlah sampel N : jumlah populasi

: presisi yang ditetapkan (sebesar 0,1) Sehingga,

n

n = 92,07 n = 92

Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh sampel sebanyak 92 kepala keluarga, dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah kepala keluarga. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportional stratified random sampling (sampel acak stratifikasi proporsional).

Metode proportional stratified random sampling (sampel acak stratifikasi proporsional) yaitu populasi awal dibagi dalam beberapa sub kelompok yang disebut strata, lalu suatu sampel dipilih dari masing – masing stratum. Hal ini dilakukan karena banyaknya subyek yang terdapat pada setiap strata atau wilayah tidak sama (Notoatmodjo, 2010).


(30)

Tabel 3.1. Perhitungan Sampel berdasarkan data Perdesa

No Nama Desa Rumus Sampel

1. Onan Hasang 92/1162 x 78 6

2. Janji Natogu 92/1162 x 112 9

3. Lumban Garaga 92/1162 x 89 7

4. Hutabarat 92/1162 x 82 7

5. Simasom Toruan 95/1162 x 171 14

6. Pantis 95/1162 x 83 7

7. Simataniari 95/1162 x 66 5

8. Sibaganding 95/1162 x 58 5

9. Lumban Gaol 95/1162 x 107 9

10. Lumban Dolok 95/1162 x 112 9

11. Pangurdotan 95/1162 x 105 9

12. Simardangiang 95/1162 x 99 8

Jumlah 1162 92

3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer

Data primer yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh langsung dari masyarakat atau responden. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan metode wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan alat bantu kuesioner yang telah disusun sebelumnya tentang hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari Laporan Puskesmas Onan Hasang Tahun 2012.


(31)

3.5. Defenisi Operasional

1. Umur adalah usia yang dihitung pada ulang tahun terakhir sampai saat pengumpulan data dilakukan.

2. Jenis kelamin adalah sifat/ciri informan yang membedakan antara laki-laki dan perempuan.

3. Pekerjaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan responden sehari-hari untuk mendapatkan imbalan berupa uang dan barang.

4. Pendapatan adalah hasil yang diperoleh dari hasil kegiatan berupa uang atau barang.

5. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui responden tentang pelayanan kesehatan di Puskesmas.

6. Sikap adalah penilaian atau pendapat responden terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas.

7. Dukungan keluarga adalah suatu usaha menyokong atau dorongan yang diberikan keluarga dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas. 8. Pemanfaatan pelayanan kesehatan adalah hasil dari proses pencarian pelayanan

kesehatan di puskesmas oleh seseorang maupun kelompok.

3.6. Aspek Pengukuran 3.6.1. Aspek Pengukuran

Aspek pengukuran dalam penelitian ini berdasarkan pada jawaban responden terhadap pernyataan yang telah disediakan dan disesuaikan dengan skor yang ada.


(32)

Cara pengukuran pada penelitian ini dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut (Arikunto, 2007):

1. Memberikan skor pada tiap butir pertanyaan 2. Menjumlahkan skor dari pertanyaan-pertanyaan

3. Memberikan penilaian 3 kategori yaitu baik, cukup dan kurang sesuai dengan pengelompokkan skor.

1. Pengetahuan

Untuk mengetahui tingkat pengetahuan secara umum disusun pertanyaan sebanyak 10, untuk pertanyaan nomor 2, 4, 5, 9 dan 10 masing – masing pilihan a, b, dan c bernilai 1. Sedangkan pertanyaan nomor 1, 3, 6, 7 dan 8 jawaban benar bernilai 1 dan jawaban salah bernilai 0. Sehingga untuk pertanyaan 1-10 skor tertinggi adalah 20.

Berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh kemudian diklarifikasikan dalam 3 kategori yaitu:

1. Pengetahuan baik apabila skor yang diperoleh >75% atau memperoleh skor lebih dari 15.

2. Pengetahuan cukup apabila skor yang diperoleh 40-75% atau memperoleh skor antara 8-15.

3. Pengetahuan kurang apabila skor yang diperoleh <40% atau memperoleh skor kurang dari 8 (Riduan, 2007).

2. Sikap


(33)

Adapun ketentuan pemberian bobot nilai pada item jawaban sikap untuk pernyataan nomor 1-4 sebagai berikut:

 Sangat setuju : 4

 Setuju : 3

 Kurang setuju : 2

 Tidak setuju : 1

Dari 10 pernyataan, untuk pernyataan nomor 1-10 skor tertinggi yang diperoleh adalah 40. Cara menentukan kategori tingkat sikap responden mengacu pada persentase berikut (Arikunto, 2007):

1. Sikap baik, apabila skor jawaban >75% nilai keseluruhan (>30) 2. Sikap cukup, apabila skor jawaban 40-75% nilai keseluruhan (16-30) 3. Sikap kurang, apabila skor jawaban <40% nilai keseluruhan (<16)

3. Dukungan keluarga

Pengukuran dukungan keluarga terdiri dari 12 pertanyaan yang meliputi dukungan emosional, dukungan penilaian, dukungan instrumental dan dukungan informasional dilakukan dengan pemberian nilai:

a. Yang menjawab Ya = nilai 1 b. Yang menjawab Tidak = nilai 0

Berdasarkan dukungan keluarga di dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan, skor tertinggi yang dapat dicapai responden adalah 12. Maka dukungan keluarga di kategorikan kedalam 2 kategori:

a. Mendukung, apabila skor jawaban >50% nilai keseluruhan (>6) b. Tidak mendukung, apabila skor jawaban <50% nilai keseluruhan (<7)


(34)

4. Tindakan (Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan)

Tindakan responden diukur melalui 5 pertanyaan, pertanyaan nomor 1 dengan skor jawaban tertinggi 2 apabila menjawab “pernah (>3 kali)”, skor 1 apabila menjawab “pernah (≤3 kali)”. Pertanyaan nomor 2 jawaban benar bernilai 1 dan jawaban salah bernilai 0. Sedangkan untuk pertanyaan nomor 3, 4 dan 5 dengan skor jawaban tertinggi 2 apabila menjawab “ya” atau “pernah”, skor 1 apabila menjawab “kadang- kadang” dan skor terendah 0 apabila menjawab “tidak”. Total skor adalah 9. Berdasarkan jumlah nilai yang ada dapat diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu: 1. Tindakan baik, apabila skor jawaban >75% nilai keseluruhan (>7)

2. Tindakan cukup, apabila skor jawaban 40-75% nilai keseluruhan (4-7) 3. Tindakan kurang, apabila skor jawaban <40% nilai keseluruhan (<4)

3.7. Pengolahan Data dan Teknik Analisa Data

3.7.1. Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan cara manual dengan bantuan komputer dalam pengolahan data yang pelaksanaannya dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

1. Editing yaitu memeriksa kebenaran data dan memastikan data yang diinginkan dapat dipenuhi.

2. Koding yaitu mengklasifikasikan jawaban menurut variasinya dengan member kode tertentu.


(35)

3.7.2. Analisa Data

Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan bantuan komputer yaitu program SPSS (Statistikal Product and Service Solution) dan di analisis dengan menggunakan uji chi square untuk melihat hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen dan menggunakan empat tahapan yaitu editing, coding, entry data dan cleaning. Analisis data dalam penelitian ini mencakup:

1. Analisis univariat, yaitu analisis yang menggambarkan secara tunggal variabel-variabel dependen dan independen dalam bentuk distribusi frekuensi.

2. Analisis bivariat, yaitu analisis lanjutan untuk melihat hubungan dua variabel independen dengan menggunakan uji chi square dan 0,05 dengan tingkat kemaknaan 95%.


(36)

BAB IV

HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara memiliki luas 16.590 km2, dengan jumlah penduduk 11.801 jiwa dan memiliki 19 desa. Batas wilayah Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara

Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Tarutung dan Siatas Barita Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Pahae Jae

Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Adian Koting Sebelah Timur berbatasan dengan Pangaribuan

Di Kecamatan Pahae Julu terdapat satu Puskesmas yaitu Puskesmas Onan Hasang dan terdapat 5 Puskesmas Pembantu. Tenaga medis yang ada di Puskesmas Onan Hasang terdiri dari 2 orang dokter, 3orang bidan dan 4 orang perawat.

4.2. Karakteristik Responden

Karakteristik responden yang diamati dalam penelitian ini meliputi umur, jenis kelamin, pekerjaan dan pendapatan serta berjumlah 92 orang. Distribusi frekuensi berdasarkan karakteristik responden disajikan dalam tabel berikut ini:

a. Umur

Jumlah responden menurut umur di Puskesmas Onan Hasang Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini:


(37)

Tabel 4.1. Distribusi Responden Menurut Umur di Puskesmas Onan Hasang Tahun 2013

No. Umur Responden Jumlah %

1. 15-49 Tahun 65 70,7

2. >49 Tahun 27 29,3

Total 92 100,0

Berdasarkan tabel 4.1. diatas diperoleh bahwa responden terbanyak berusia 15-49 tahun yaitu sebanyak 65 responden (70,7%) dan paling sedikit berusia >15-49 tahun yaitu 27 responden (29,3%).

b. Jenis Kelamin

Jumlah responden menurut jenis kelamin di Puskesmas Onan Hasang Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.2. Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin di Puskesmas Onan Hasang Tahun 2013

No. Jenis Kelamin Responden Jumlah %

1. Laki-laki 61 66,3

2. Perempuan 31 33,7

Total 92 100,0

Berdasarkan tabel 4.2. diatas diperoleh bahwa responden terbanyak adalah laki-laki yaitu sebanyak 61 responden (66,3) dan paling sedikit adalah perempuan yaitu 31 responden (33,7%).

c. Pekerjaan

Jumlah responden menurut pekerjaan di puskesmas Onan Hasang Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut ini:


(38)

Tabel 4.3. Distribusi Responden Menurut Pekerjaan di Puskesmas Onan Hasang Tahun 2013

No. Pekerjaan Responden Jumlah %

1. Tidak bekerja/Ibu rumah tangga/Pensiunan 3 3,3

2. Petani 47 51,1

3. Pegawai Swasta/Wiraswasta 30 32,6

4. Pegawai Negeri Sipil 12 13,0

Total 92 100,0

Dari tabel 4.3. diatas diperoleh bahwa pekerjaan responden terbanyak adalah petani yaitu sebanyak 47 responden (51,1%) sedangkan pekerjaan yang paling sedikit yaitu tidak bekerja/ibu rumah tangga/pensiunan sebanyak 3 responden (3,3%).

d. Pendapatan

Jumlah responden menurut pendapatan di Puskesmas Onan Hasang Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.4. Distribusi Responden Menurut Pendapatan di Puskesmas Onan Hasang Tahun 2013

No. Pendapatan Responden Jumlah %

1. Rp.1.305.000 per bulan 76 82,6

2. >Rp.1.305.000 per bulan 16 17,4

Total 92 100,0

Berdasarkan tabel 4.4. diatas dapat diketahui bahwa pendapatan responden terbanyak adalah ≤ Rp.1.305.000 per bulan yaitu sebanyak 76 responden (82,6%) dan yang paling sedikit adalah >Rp.1.305.000 per bulan yaitu sebanyak 16 responden (17,4%).


(39)

4.3. Pengetahuan Responden

Berdasarkan hasil wawancara kepada kepala keluarga maka pengetahuan responden tentang pelayanan kesehatan di Puskesmas Onan Hasang Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.5. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Pengertian Puskesmas

No. Pengertian puskesmas Jumlah %

1. Pusat kesehatan masyarakat 88 95,7

2. Salah satu unit fungsional yang berfungsi sebagai pusat

pembangunan kesehatan

4 4,3

Total 92 100,0

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden mengenai pengertian puskesmas yang menjawab pusat kesehatan masyarakat adalah sebanyak 88 responden (95,7%) dan menjawab salah satu unit fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan adalah sebanyak 4 responden (4,3%).

Tabel 4.6. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Fungsi Puskesmas

No. Fungsi puskesmas Jumlah %

1. Responden menjawab 1 70 76,1

2. Responden menjawab 2 21 22,8

3. Responden menjawab 3 1 1,1

Total 92 100,0

Berdasarkan tabel 4.6. diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden mengenai fungsi puskesmas, yang menjawab 1 sebanyak 70 responden (76,1%), yang menjawab 2 sebanyak 21 responden (22,8%) dan yang menjawab 3 sebanyak 1 responden (1,1%).


(40)

Tabel 4.7. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Puskesmas yang Merupakan Fasilitas Milik Siapa

No. Puskesmas merupakan milik Jumlah %

1. Pemerintah 85 92,4

2. Swasta 4 4,3

3. Perorangan 1 1,1

4. Tidak tahu 2 2,2

Total 92 100,0

Berdasarkan tabel 4.7. diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden mengenai puskesmas yang merupakan fasilitas milik siapa, yang menjawab pemerintah adalah sebanyak 85 responden (92,4%), yang menjawab swasta adalah sebanyak 4 responden (4,3%), yang menjawab tidak tahu adalah sebanyak 2 responden (2,2%) dan yang menjawab perorangan sebanyak 1 responden (1,1%).

Tabel 4.8. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Jenis Pelayanan Kesehatan di Puskesmas

No. Jenis pelayanan kesehatan di puskesmas Jumlah %

1. Responden menjawab 1 45 48,9

2. Responden menjawab 2 9 9,8

3. Responden menjawab 3 38 41,3

Total 92 100,0

Berdasarkan tabel 4.8. diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden mengenai jenis pelayanan kesehatan di puskesmas, yang menjawab 1 sebanyak 45 responden (48,9%), yang menjawab 2 sebanyak 9 responden (9,8%) dan menjawab 3 sebanyak 38 responden (41,3%).


(41)

Tabel 4.9. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Fasilitas yang Seharusnya Dimilki oleh Puskesmas

No. Fasilitas yang seharusnya dimiliki puskesmas Jumlah %

1. Responden menjawab 1 44 47,8

2. Responden menjawab 2 11 12,0

3. Responden menjawab 3 37 40,2

Total 92 100,0

Berdasarkan tabel 4.9. diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden mengenai fasilitas yang seharusnya dimiliki puskesmas, yang menjawab 1 sebanyak 44 responden (47,8%), yang menjawab 2 sebanyak 11 responden (12,0%) dan menjawab 3 sebanyak 37 responden (40,2%).

Tabel 4.10. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Puskesmas yang Diperuntukan Bagi

No. Puskesmas diperuntukkan bagi Jumlah %

1. Pemilik kartu sehat 1 1,1

2. Semua lapisan masyarakat 91 98,9

Total 92 100,0

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden mengenai puskesmas diperuntukkan bagi siapa, yang menjawab semua lapisan masyarakat adalah sebanyak 91 responden (98,9%) dan yang menjawab pemilik kartu sehat adalah sebanyak 1 responden (1,1%).

Tabel 4.11. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Pasien dengan Penyakit yang Parah, Pihak Puskesmas Menyuruh

No. Pasien dengan penyakit parah, pihak puskesmas menyuruh

Jumlah %

1. Menyuruh pulang karena pihak puskesmas tidak mampu mengobati

3 3,3

2. Merujuk ke RS yang fasilitasnya lebih lengkap 89 96,7


(42)

Berdasarkan tabel 4.11. diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden mengenai pasien dengan penyakit parah maka pihak puskesmas menyuruh kemana, yang menjawab merujuk ke rumah sakit yang fasilitasnya lebih lengkap sebanyak 89 responden (96,7%) dan menjawab menyuruh pulang karena pihak puskesmas tidak mampu mengobati adalah sebanyak 3 responden (3,3%).

Tabel 4.12. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Pelayanan Kesehatannya (Pengobatan) di Puskesmas

No. Pihak puskesmas mengobati Jumlah %

1. Mengobati penyakit yang ringan 12 13,0

2. Mengobati penyakit yang mampu ditangani 80 87,0

Total 92 100,0

Berdasarkan tabel 4.12. diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden mengenai pelayanan kesehatannya (pengobatan) di puskesmas, yang menjawab mengobati penyakit yang mampu ditangani adalah sebanyak 80 responden (87,0%) dan menjawab mengobati penyakit yang ringan adalah sebanyak 12 responden (13,0%).

Tabel 4.13. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Cakupan Program Puskesmas

No. Program puskesmas Jumlah %

1. Responden menjawab 1 24 26,1

2. Responden menjawab 2 63 68,5

3. Responden menjawab 3 5 5,4

Total 92 100,0

Berdasarkan tabel 4.13. diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden mengenai cakupan program puskesmas, yang menjawab 1 sebanyak 24 responden


(43)

(26,1%), yang menjawab 2 sebanyak 63 responden (68,5%) dan menjawab 3 sebanyak 5 responden (5,4%).

Tabel 4.14. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Tugas Lain dari Petugas Puskesmas Selain Menangani Masalah Kesehatan

No. Tugas lain petugas puskesmas Jumlah %

1. Responden menjawab 1 46 50,0

2. Responden menjawab 2 8 8,7

3. Responden menjawab 3 38 41,3

Total 92 100,0

Berdasarkan tabel 4.14. diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden mengenai tugas lain dari petugas selain menangani masalah kesehatan, yang menjawab 1 sebanyak 46 responden (50,0%), yang menjawab 2 sebanyak 8 responden (8,7%) dan menjawab 3 sebanyak 38 responden (41,3%).

Penilaian terhadap pengetahuan mengenai pelayanan kesehatan di puskesmas dilakukan berdasarkan perhitungan total skor pengetahuan responden. Tingkat pengetahuan selanjutnya dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu pengetahuan baik, cukup dan kurang. Tingkat pengetahuan responden terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan di puskesmas dapat dilihat pada tabel 4.15 berikut ini:

Tabel 4.15. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan

No Tingkat Pengetahuan Jumlah %

1 Baik 14 15,2

2 Cukup 65 70,7

3 Kurang 13 14,1

Jumlah 92 100,0

Berdasarkan tabel 4.15. dapat disimpulkan bahwa pengetahuan responden mengenai pelayanan kesehatan yang terbanyak adalah kategori cukup yaitu 65


(44)

responden (70,7%), kategori baik sebanyak 14 responden (15,2%) dan kategori kurang sebanyak 13 responden (14,1%).

4.4. Sikap Responden

4.4.1. Sikap Responden Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013

Berdasarkan hasil wawancara kepada responden maka sikap responden terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 4.16 berikut ini:

Tabel 4.16. Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Tentang Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013.

No. Item Pernyataan n %

1. Keberadaan Puskesmas mempermudah masyakat dalam menggunakan fasilitas kesehatan

- Sangat setuju 33 35,9

- Setuju 59 64,1

2. Puskesmas diperuntukkan untuk semua lapisan masyarakat

- Setuju 30 32,6

- Sangat setuju 62 67,4

3. Jenis pelayanan harus dijelaskan oleh petugas kepada pasien sesuai

masalah kesehatannya

- Kurang setuju 5 5,4

- Setuju 40 43,5

- Sangat setuju 47 51,1

4. Pelayanan puskesmas tidak hanya terbatas pada tindakan

pengobatan saja


(45)

- Setuju 45 48,9

- Sangat setuju 41 44,6

5. Masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan yang murah (gratis),

cepat dan mudah terjangkau

- Kurang setuju 1 1,1

- Setuju 37 40,2

- Sangat setuju 54 58,7

6. Tarif puskesmas dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat

- Kurang setuju 4 4,3

- Setuju 46 50,0

- Sangat setuju 42 45,7

7. Puskesmas memiliki fasilitas rawat inap

- Kurang setuju 11 12,0

- Setuju 45 48,9

- Sangat setuju 36 39,1

8. Puskesmas memiliki dokter jaga 24 jam

- Kurang setuju 3 3,3

- Setuju 45 48,9

- Sangat setuju 44 47,8

9. Puskesmas memiliki apotik

- Kurang setuju 1 1,1

- Setuju 47 51,1

- Sangat setuju 44 47,8

10. Setiap anggota keluarga yang sakit dianjurkan berobat ke puskesmas

- Kurang setuju 32 34,8

- Setuju 36 39,1

- Sangat setuju 24 26,1

Berdasarkan tabel 4.16. dapat diketahui bahwa sikap responden tentang pernyataan keberadaan Puskesmas mempermudah masyarakat dalam menggunakan fasilitas kesehatan yang paling banyak yaitu 59 orang (64,1%) menjawab setuju dan yang paling sedikit berjumlah 33 orang (35,9%) menjawab sangat setuju.


(46)

Sikap responden tentang puskesmas diperuntukkan untuk semua lapisan masyarakat yang paling banyak yaitu 62 orang (67,4%) menjawab sangat setuju dan paling sedikit berjumlah 30 orang (32,6%) menjawab setuju.

Berdasarkan sikap responden tentang pernyataan setiap jenis pelayanan harus dijelaskan oleh petugas kepada pasien sesuai masalah kesehatannya yang paling banyak yaitu 47 orang (51,1%) menjawab sangat setuju dan yang paling sedikit berjumlah 5 orang (5,4%) menjawab kurang setuju.

Sikap responden tentang pernyataan pelayanan puskesmas tidak hanya terbatas pada tindakan pengobatan saja yang paling banyak yaitu 45 orang (48,9%) menjawab setuju dan paling sedikit berjumlah 2 orang (2,2%) menjawab kurang setuju.

Sikap responden tentang pernyataan masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan yang murah (gratis), cepat dan mudah dijangkau yang paling banyak yaitu 54 orang (58,7%) menjawab sangat setuju dan paling sedikit berjumlah 1 orang (1,1%) menjawab kurang setuju.

Berdasarkan sikap responden tentang pernyataan tarif puskesmas dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat yang paling banyak yaitu 46 orang (50,0%) menjawab setuju dan yang paling sedikit berjumlah 4 orang (4,3%) menjawab kurang setuju.

Sikap responden tentang pernyataan pelayanan kesehatan di puskesmas memiliki fasilitas rawat inap yang paling banyak yaitu 45 orang (48,9%) menjawab setuju dan paling sedikit berjumlah 11 orang (12,0%) menjawab kurang setuju.


(47)

Responden tentang pernyataan puskesmas sebaiknya memiliki dokter jaga 24 jam bersikap yang paling banyak yaitu 45 orang (48,9%) menjawab setuju dan paling sedikit berjumlah 3 orang (3,3%) menjawab kurang setuju.

Berdasarkan sikap responden tentang pernyataan puskesmas harus memiliki apotik yang paling banyak yaitu 47 orang (51,1%) menjawab setuju dan yang paling sedikit berjumlah 1 orang (1,1%) menjawab kurang setuju.

Sikap responden tentang pernyataan setiap anggota keluarga yang sakit dianjurkan berobat ke puskesmas yang paling banyak yaitu 36 orang (39,1%) menjawab setuju dan paling sedikit berjumlah 24 orang (26,1%) menjawab sangat setuju.

Berdasarkan perhitungan jumlah skor yang didapat dari pernyataan responden pada pengukuran sikap maka tingkat sikap responden tentang pemanfaatan pelayanan kesehatan di puskesmas selanjutnya dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu sikap baik, cukup dan kurang. Tingkat sikap responden tentang pemanfaatan pelayanan kesehatan di puskesmas dapat dilihat pada tabel 4.17 berikut ini:

Tabel 4.17. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Sikap Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Onan Hasang

No Tingkat Sikap Jumlah %

1. Baik 82 89.1

2. Cukup 10 10.9

Jumlah 92 100

Berdasarkan tabel 4.17. dapat disimpulkan bahwa sikap responden terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan di puskesmas paling banyak berada pada kategori baik yaitu 82 orang (89,1%) dan kategori cukupp sebanyak 10 responden (10,9%).


(48)

4.5. Dukungan Keluarga

4.5.1. Dukunga Keluarga Responden Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013.

Berdasarkan hasil wawancara kepada responden maka dukungan keluarga responden terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 4.18. berikut ini:

Tabel 4.18. Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Keluarga Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Onan Hasang

No. Dukungan Keluarga Responden

Dukungan Emosional : n %

1. Keluarga selalu memotivasi anda untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan

- Ya 68 73,9

- Tidak 24 26,1

2. Keluarga memberikan pujian karena anda menyarankan memanfaatkan pelayanan kesehatan

- Ya 50 54,3

- Tidak 42 45,7

3. Keluarga mengerti atau peduli terhadap perasaan cemas dan takut untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan

- Ya 61 66,3

- Tidak 31 33,7

Dukungan Penilaian

4. Keluarga mendengarkan keluh kesah anda saat mendapatkan kesulitan dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan

- Ya 81 88,0

- Tidak 11 12,0

5. Keluarga peduli terhadap rasa takut yang anda alami mengenai kondisi kesehatan tidak normal yang anda rasakan


(49)

- Ya 86 93,5

- Tidak 6 6,5

6. Keluarga selalu melibatkan anggota keluarga lain dalam mengambil keputusan untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan

- Ya 63 68,5

- Tidak 29 31,5

Dukungan Instrumental

7. Keluarga menemani anda saat anda membutuhkan teman untuk pergi ke pelayanan kesehatan

- Ya 88 95,7

- Tidak 4 4,3

8. Keluarga selalu ikut memperhatikan pola atau tahap anda dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan

- Ya 59 64,1

- Tidak 33 35,9

9. Keluarga peduli terhadap kebutuhan anda dalam upaya pemanfaatan pelayanan kesehatan

- Ya 75 81,5

- Tidak 17 18,5

Dukungan Informasi

10. Keluarga memberitahukan atau menyampaikan

pesan-pesan kesehatan menyangkut pemanfaatan pelayanan kesehatan

- Ya 64 69,6

- Tidak 28 30,4

11. Keluarga menunjukkan tempat pelayanan kesehatan

- Ya 77 83,7

- Tidak 15 16,3

12. Keluarga mengatakan bahwa anda harus memanfaatkan pelayanan kesehatan

- Ya 49 53,3

- Tidak 43 46,7

Berdasarkan Tabel 4.18. diketahui bahwa dukungan emosional keluarga responden dengan selalu memotivasi anggota keluarga yang lain untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan puskesmas yang paling banyak yaitu 68 orang (73,9%) menjawab ya, dukungan emosional keluarga responden dengan memberikan pujian karena menyarankan memanfaatkan pelayanan kesehatan puskesmas yang paling banyak


(50)

yaitu 50 orang (54,3%) menjawab ya dan dukungan emosional keluarga responden dengan mengerti atau peduli terhadap perasaan cemas dan takut untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan puskesmas yang paling banyak yaitu 61 orang (66,3%) menjawab ya.

Dukungan penilaian keluarga responden dengan mendengarkan keluh kesah anggota keluarga yang lain saat mendapatkan kesulitan dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas yang paling banyak yaitu 81 orang (88,0%) menjawab ya, dukungan penilaian keluarga responden dengan kepedulian anggota keluarga yang lain terhadap rasa takut yang dialaminya mengenai kondisi kesehatan tidak normal yang dirasakannya yang paling banyak yaitu 86 orang (93,5%) menjawab ya dan dukungan penilaian keluarga responden dengan melibatkan anggota keluarga lain dalam mengambil keputusan untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas yang paling banyak yaitu 63 orang (68,5%) menjawab ya.

Dukungan instrumental keluarga responden dengan menemani anggota keluarga yang lain saat membutuhkan teman untuk pergi ke pelayanan kesehatan puskesmas yang paling banyak yaitu 88 orang (95,7%) menjawab ya, dukungan instrumental keluarga responden dengan selalu ikut memperhatikan pola atau tahap anggota keluarga yang lain di dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan dipuskesmas yang paling banyak yaitu 59 orang (64,1%) menjawab ya dan dukungan instrumental keluarga responden dengan memberikan kepedulian terhadap kebutuhan anggota keluarga lain dalam upaya pemanfaatan pelayanan kesehatan puskesmas yang paling banyak yaitu 75 orang (81,5%) menjawab ya.


(51)

Dukungan informasi keluarga responden dengan memberitahukan atau menyampaikan pesan-pesan kesehatan menyangkut pemanfaatan pelayanan kesehatan di puskesmas yang paling banyak yaitu 64 orang (69,6%) menjawab ya, dukungan informasi keluarga responden dengan menunjukkan tempat pelayanan kesehatan yaitu puskesmas yang paling banyak yaitu 77 orang (83,7%) menjawab ya dan dukungan informasi keluarga responden dengan mengatakan bahwa anggota keluarga harus memanfaatkan pelayanan kesehatan puskesmas yang paling banyak yaitu 49 orang (53,3%) menjawab ya.

Berdasarkan perhitungan jumlah skor yang didapat dari pernyataan responden pada pengukuran dukungan keluarga maka tingkat dukungan keluarga responden terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan di puskesmas selanjutnya dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu mendukung dan tidak mendukung. Tingkat dukungan keluarga responden terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan di puskesmas dapat dilihat pada tabel 4.19 berikut ini:

Tabel 4.19. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Dukungan Keluarga Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Onan Hasang

No Tingkat Dukungan Keluarga Jumlah %

1 Mendukung 73 79.3

2 Tidak mendukung 19 20.7

Total 95 100

Berdasarkan tabel 4.19. dapat disimpulkan bahwa dukungan keluarga responden terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan di puskesmas paling banyak


(52)

berada pada kategori mendukung yaitu 73 orang (79,3%) dan kategori tidak mendukung sebanyak 19 responden (20,7%).

4.6. Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan

4.6.1. Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013

Berdasarkan hasil wawanncara kepada responden maka tindakan responden terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.20. Distribusi Tindakan Responden Tentang Memeriksakan Kesehatan

No. Memeriksakan Kesehatan Jumlah %

1. Pernah (≤3 kali) 92 100.0

Total 92 100,0

Berdasarkan tabel 4.20. di atas dapat diketahui bahwa terdapat 92 responden diberikan pernyataan. Berdasarkan pernyataan di atas, sebanyak 92 responden (100,0%) menjawab pernah (≤3 kali) memeriksakan kesehatan.

Tabel 4.21. Distribusi Tindakan Responden Tentang yang Dilakukan Ketika Sakit

No. Yang dilakukan ketika sakit Jumlah %

1. Membawa ke pelayanan kesehatan 92 100.0

Total 92 100,0

Berdasarkan tabel 4.21. di atas dapat diketahui bahwa terdapat 92 responden diberikan pernyataan. Berdasarkan pernyataan di atas, sebanyak 92 responden (100,0%) membawa ke pelayanan kesehatan.


(53)

Tabel 4.22. Distribusi Tindakan Responden Tentang Penggunaan Puskesmas Secara Langsung Apabila Ada yang sakit

No. Langsung membawa ke puskesmas apabila ada yang sakit

Jumlah %

1. Tidak 22 23,9

2. Kadang-kadang 52 56,5

3. Ya 18 19,6

Total 92 100,0

Berdasarkan tabel 4.22. di atas dapat diketahui bahwa terdapat 92 responden diberikan pernyataan. Berdasarkan pernyataan di atas, sebanyak 52 responden (56,5%) menjawab kadang-kadang, sebanyak 22 responden (23,9%) menjawab tidak dan sebanyak 18 responden (19,6%) menjawab ya.

Tabel 4.23. Distribusi Tindakan Responden Tentang Setiap Membutuhkan Pelayanan Kesehatan Berkunjung ke Puskesmas

No. Setiap membutuhkan pelayanan kesehatan berkunjung ke puskesmas

Jumlah %

1. Tidak 26 28,3

2. Kadang-kadang 53 57,6

3. Ya 13 14,1

Total 92 100,0

Berdasarkan tabel 4.23. di atas dapat diketahui bahwa terdapat 92 responden diberikan pernyataan. Berdasarkan pernyataan di atas, sebanyak 53 responden (57,6%) menjawab kadang-kadang, sebanyak 26 responden (28,3%) menjawab tidak dan sebanyak 13 responden (14,1%) menjawab ya.


(54)

Tabel 4.24. Distribusi Tindakan Responden Tentang Anggota Keluarga Berobat ke Puskesmas dalam Setahun Terakhir

No. Anggota keluarga berobat ke puskesmas dalam setahun terakhir

Jumlah %

1. tidak pernah 39 42.4

2. jarang (≤3 kali) 44 47.8

3. sering(>3 kali) 9 9.8

Total 92 100,0

Berdasarkan tabel 4.24. di atas dapat diketahui bahwa terdapat 92 responden diberikan pernyataan. Berdasarkan pernyataan di atas, sebanyak 44 responden (47,8%) menjawab jarang (≤3 kali), sebanyak 39 responden (42,4%) menjawab tidak pernah dan sebanyak 9 responden (9,8%) menjawab sering (>3 kali).

Berdasarkan perhitungan jumlah skor yang didapat dari pernyataan responden pada pengukuran tindakan maka tingkat tindakan responden terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan di puskesmas selanjutnya dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu baik, cukup dan kurang. Tingkat tindakan responden dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di puskesmas dapat dilihat pada tabel 4.25 berikut ini:

Tabel 4.25. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Tindakan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Onan Hasang

No. Tingkat Tindakan Jumlah %

1. Baik 7 7.6

2. Cukup 58 63.0

3. Kurang 27 29.3

Total 92 100,0

Berdasarkan tabel 4.25. dapat disimpulkan bahwa tindakan responden terhadap pemanfaatan pelayanan kesehata di puskesmas paling banyak berada pada kategori


(55)

cukup baik yaitu 58 orang (63,0%), kategori kurang sebanyak 27 responden (29,3%) dan kategori baik sebanyak 7 responden (7,6%).

4.7. Hasil Analisis Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Keluarga Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013

Analisis bivariat dimaksud untuk melihat hubungan masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat yang mempunyai hasil analisis p<0,05.

4.7.1. Hubungan Pengetahuan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu

Tabel 4.26. Hubungan Pengetahuan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Onan Hasang

Pengetahuan Kepala Keluarga

Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas

Jumlah P

Baik Cukup Kurang

n % n % n % n %

0,017

Baik 3 3.3% 9 9.8% 2 2.2% 14 15.2%

Cukup 4 4.3% 44 47.8% 17 18.5% 65 70.7%

Kurang 0 0.0% 5 5.4% 8 8.7% 13 14.1%

Total 7 7.6% 58 63.0% 27 29.3% 92 100.0%

Dari hasil analisis tabel 4.26. dapat diketahui bahwa dari 14 responden yang berpengetahuan baik, terdapat 3 responden (3,3%) yang memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas dengan baik, 9 responden (9,8%) memanfaatkan puskesmas dengan cukup dan 2 responden (2,2%) memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas dengan kurang. Dari 65 responden berpengetahuan cukup, terdapat 4 responden (4,3%) memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas dengan baik, 44


(56)

responden (47,8%) memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas dengan cukup dan 17 responden (18,5%) memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas dengan kurang. Sedangkan dari 13 responden yang berpengetahuan kurang terdapat 5 responden (5,4%) memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas dengan cukup dan 8 responden (8,7%) memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas dengan kurang. Secara statistik dengan menggunakan uji chi square dibuktikan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan kepala keluarga terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Onan Hasang (p= 0,017).

4.7.2. Hubungan Sikap Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013

Hubungan sikap terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 4.27. berikut ini:

Tabel 4.27. Hubungan Sikap Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013

Sikap Kepala Keluarga

Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas

Jumlah P

Baik Cukup Baik Kurang Baik

n % n % n % n %

0,625

Baik 7 7.6% 51 55.4% 24 26.1% 82 89.1%

Cukup 0 0.0% 7 7.6% 3 3.3% 10 10.9%


(57)

Berdasarkan tabel 4.27 dapat diketahui bahwa dari 82 responden bersikap baik terdapat 7 responden (7,6%) memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas dengan baik, 51 responden (55,4%) memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas dengan cukup dan 24 responden (26,1%) memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas dengan kurang. Sedangkan dari 10 responden bersikap cukup terdapat 7 responden (7,6%) yang memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas dengan cukup dan 3 responden (3,3%) yang memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas dengan kurang. Secara statistik dengan menggunakan uji chi square dibuktikan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara sikap kepala keluarga (responden) terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas (p= 0,625).

4.7.3. Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013

Hubungan dukungan keluarga terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013 dilihat pada tabel 4.28 berikut ini:


(58)

Tabel 4.28. Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Onan Hasang

Dukungan keluarga

Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas

Jumlah P

Baik Cukup Baik Kurang Baik

n % n % n % n %

0.006

Mendukung 7 7.6% 50 54.3% 16 17.4% 73 79.3% Tidak

mendukung

0 0.0% 8 8.7% 11 12.0% 19 20.7%

Total 7 7.6% 58 63.0% 27 29.3% 92 100.0%

Berdasarkan tabel 4.28. dapat diketahui bahwa dari 73 responden mendukung terdapat 7 responden (7,6%) memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas dengan baik, 50 responden (54,3%) memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas dengan cukup dan 16 responden (17,4%) memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas dengan kurang. Sedangkan dari 19 responden tidak mendukung terdapat 8 responden (8,7%) memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas dengan cukup dan 11 responden (12,0%) memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas dengan kurang. Secara statistik dengan menggunakan uji chi square dibuktikan bahwa ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Onan Hasang (p= 0.006).


(59)

BAB V PEMBAHASAN

5.1. Karakteristik Responden

Dalam penelitian ini responden yang menjadi subjek penelitian berjumlah 92 Kepala Keluarga dan telah menetap di wilayah kerja Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu minimal satu tahun. Responden terdiri dari masyarakat di 12 Desa di Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara.

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.1. menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki umur 15-49 tahun sebanyak 65 responden (70,7%) dan sebagian kecil responden memiliki umur >49 tahun sebanyak 27 responden (29,3%). Secara teoritis, umur merupakan faktor yang mempengaruhi terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan (utilisasi). Semakin bertambah umur, semakin bertambah permintaannya terhadap pelayanan kesehatan (Feldstein, Gerdtham dalam Razak 2000). Semakin tua umur seseorang maka proses-proses perkembangan mentalnya bertambah baik, akan tetapi pada umur tertentu bertambahnya proses perkembangan mental itu tidak secepat seperti ketika berumur belasan tahun. Dari uraian ini maka dapat diperoleh asumsi bahwa bertambahnya umur seseorang dapat dapat berpengaruh pada pertambahan pengetahuan yang diperolehnya.

Peneliti menilai bahwa responden yang berumur >49 tahun lebih banyak yang memanfaatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas. Karena responden yang berumur >49 tahun sudah mulai mengalami penurunan pada fisik, mulai muncul keluhan kesehatan. Hal ini sesuai dengan pendapat Notoatmodjo (2007) yang mengatakan


(60)

bahwa dengan bertambahnya umur seseorang akan terjadi perubahan pada aspek fisik dan psikologis (mental), dimana pada aspek psikologis (mental) ini, taraf berfikir seseorang semakin matang dan dewasa.

Responden terbanyak adalah dengan berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah 62 responden (67,4%), hal ini sesuai dengan sasaran penelitian yaitu yang menjadi respondennya adalah kepala keluarga (laki-laki). Namun, tidak sedikit juga responden yang berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 30 responden (32,6%), hal ini terjadi karena pada saat pengambilan data primer, ketika mengunjungi ke rumah penduduk yang dapat dijumpai hanya ibu-ibu, sedangkan suami mereka ada yang sedang bekerja, di kedai kopi dan sudah meninggal dunia.

Hasil pengamatan di lapangan, peneliti menemukan bahwa perempuanlah yang lebih memperhatikan kesehatan keluarga serta angggota keluarga. Selain itu, perempuan yang lebih banyak memanfaatkan pelayanan kesehatan. Hal ini terjadi karena dua alasan yaitu perempuan yang tidak bekerja (ibu rumah tangga) lebih memiliki banyak waktu senggang untuk memperhatikan kesehatan dan perempuan yang bekerja cenderung lebih banyak kontak dengan dunia luar.

Hasil penelitian pada tabel 4.3. diperoleh bahwa pekerjaan responden yang terbanyak adalah responden yang bekerja sebagai petani yaitu sebanyak 47 responden (51,1%), Pegawai Swasta/Wiraswasta yaitu sebanyak 30 responden (32,6%), Pegawai Negeri Sipil sebanyak 12 responden (13,0%) dan tidak bekerja sebagai ibu rumah tangga/pensiunan yaitu sebanyak 3 responden (3,3%).


(1)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... i

ABSTRAK ... ii

ABSTRACT ... iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 8

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.3.1. Tujuan Umum ... 8

1.3.2 Tujuan Khusus ... 8

1.4 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1 Pengertian Perilaku ... 12

2.2 Domain Perilaku ... 12

2.2.1 Pengetahuan (Knowledge) ... 12

2.2.2 Sikap (Attitude) ... 15

2.2.3 Tindakan atau Praktek (Practice) ... 16

2.3 Teori Perilaku... 17

2.4 Perilaku Kesehatan... 21

2.5 Perilaku Pencegahan Penyakit ... 22

2.6 Perilaku Sakit ... 23

2.7 Model Penggunaan Pelayanan Kesehatan ... 24

2.7.1 Karakteristik predisposisi (Predisposing characteristic) ... 25

2.7.2 Karakteristik pendukung (Enabling character) ... 25

2.7.3 Karakteristik kebutuhan (Need characteristic) ... 25

2.8 Perilaku Pencarian Pelayanan Kesehatan ... 26

2.9 Dukungan Keluarga ... 26

2.10 Puskesmas ... 29

2.10.1 Pengertian Puskesmas ... 29

2.10.2 Visi dan Misi Puskesmas ... 29

2.10.3 Tujuan Puskesmas ... 30

2.10.4 Fungsi Puskesmas ... 30


(2)

2.11 Faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan ... 32

2.12 Karakteristik Masyarakat ... 33

2.13 Kerangka Konsep Penelitian ... 34

2.14 Hipotesa Penelitian ... 35

BAB III METODELOGI PENELITIAN ... 36

3.1 Jenis Penelitian ... 36

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 36

3.2.1 Lokasi Penelitian ... 36

3.2.2 Waktu Penelitian ... 36

3.3 Populasi dan Sampel ... 36

3.3.1 Populasi ... 36

3.3.2 Sampel ... 36

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 38

3.4.1 Data Primer ... 38

3.4.2 Data Sekunder ... 38

3.5 Defenisi Operasional ... 39

3.6 Aspek Pengukuran dan Instrumen ... 39

3.6.1 Aspek Pengukuran ... 39

3.6.2 Instrumen Penelitian ... 42

3.7 Pengolahan Data dan Teknik Analisa Data ... 41

3.7.1 Pengolahan Data ... 42

3.7.2 Teknik Analisa Data ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 44

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 44

4.2 Karakteristik Responden ... 44

4.3 Pengetahuan Responden ... 46

4.4 Sikap Responden ... 51

4.4.1 Sikap Responden Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013 ... 51

4.5 Dukungan Keluarga Responden ... 55

4.5.1 Dukungan Keluarga Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kab. Tapanuli Utara Tahun 2013 ... 55


(3)

4.6.1 Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja

Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten

Tapanuli Utara Tahun 2013 ... 59 4.7 Hasil Analisis Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Dukungan

Keluarga Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten

Tapanuli Utara Tahun 2013 ... 62 4.7.1 Hubungan Pengetahuan Dengan Pemanfaatan Pelayanan

Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Onan Hasang

Kecamatan Pahae Julu Kab. Tapanuli Utara Tahun 2013 ... 62 4.7.2 Hubungan Sikap Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di

Wilayah Kerja Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae

Julu Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013 ... 63 4.7.3 Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Pemanfaatan

Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara

Tahun 2013 ... 64 BAB V PEMBAHASAN ... 66 5.1 Karakteristik Responden ... 66 5.2 Hubungan Pengetahuan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan

di Wilayah Kerja Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu

Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013 ... 68 5.3 Hubungan Sikap Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di

Wilayah Kerja Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu

Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013 ... 73 5.4 Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Pemanfaatan Pelayanan

Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Onan Hasang Kecamatan

Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013 ... 78 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN...

6.1 Kesimpulan ... 86 6.2 Saran ... 87 DAFTAR PUSTAKA


(4)

Daftar Tabel

Tabel 3.1. Perhitungan Sampel Berdasarkan Data Perdesa 38 Tabel 4.1. Distribusi Responden Menurut Umur di Desa Wilayah Kerja Onan

Hasang Tahun 2013...44 Tabel 4.2. Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin di Desa Wilayah Kerja

Puskesmas Onan Hasang Tahun 2013...45 Tabel 4.3. Distribusi Responden Menurut Pekerjaan di Desa Wilayah Kerja

Puskesmas Onan Hasang Tahun 2013...45 Tabel 4.4. Distribusi Responden Menurut Pendapatan di Desa Wilayah Kerja

Puskesmas Onan Hasang Tahun 2013...46 Tabel 4.5. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Pengertian Puskesmas ...46 Tabel 4.6. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Fungsi Puskesmas...47 Tabel 4.7. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Puskesmas yang

Merupakan Fasilitas Milik...47 Tabel 4.8. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Jenis Pelayanan Kesehatan

di Puskesmas ...48 Tabel 4.9. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Fasilitas yang Seharusnya

Dimiliki oleh Puskesmas...48 Tabel 4.10. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Puskesmas yang

Diperuntukkan Bagi...49

Tabel 4.11. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Pasien dengan Penyakit yang Parah, Pihak Puskesmas Menyuruh ...49 Tabel 4.12. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Pelayanan Kesehatan

(Pengobatan) di Puskesmas...49

Tabel 4.13. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Cakupan Program Puskesmas...50

Tabel 4.14. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Tugas Lain dari Petugas Puskesmas ...50


(5)

Tabel 4.15. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013...51

Tabel 4.16. Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Tentang Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013...52 Tabel 4.17. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Sikap Dengan Pemanfaatan

Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013...55 Tabel 4.18. Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Keluarga Tentang

Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013...56

Tabel 4.19. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Dukungan Keluarga Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013...59

Tabel 4.20. Distribusi Tindakan Responden Tentang Penggunaan Puskesmas Secara Langsung Apabila Ada yang Sakit...60 Tabel 4.21. Distribusi Tindakan Responden Tentang Setiap Membutuhkan

Pelayanan Kesehatan Berkunjung ke Puskesmas...61 Tabel 4.22. Distribusi Tindakan Responden Tentang Anggota Keluarga yang

Berobat ke Puskesmas dalam Setahun Terakhir...61 Tabel 4.23. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Tindakan Dengan

Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Onan Hasang kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013 ... 6 2

Tabel 4.24. Hubungan Pengetahuan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013 ...63 Tabel 4.25. Hubungan Sikap Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah

Kerja Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013...64


(6)

Tabel 4.26. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013...65


Dokumen yang terkait

Pengetahuan dan Sikap Lansia Tentang Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia di Kelurahan Pasar Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan

27 351 111

Perilaku Akseptor Vasektomi dan Dukungan Keluarga di Wilayah Kerja Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir

0 37 137

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN TUBERKULOSIS DI WILAYAH Hubungan Dukungan Keluarga Dan Pengetahuan Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Tuberkulosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo.

0 2 16

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN OLEH KELUARGA KLIEN GANGGUAN JIWA DI NAGARI PILUBANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI LIMAU TAHUN 2009.

0 0 10

Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Keluarga Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara

0 1 14

Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Keluarga Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara

0 0 2

Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Keluarga Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara

1 3 9

Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Keluarga Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara

0 0 27

Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Keluarga Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara

0 1 4

Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Keluarga Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara

0 0 23