b. Faktor internal
Yaitu stimulus yang berasal dari dalam diri seseorang, antara lain: perhatian, pengamatan, persepsi, motivasi, fantasi, sugesti dan sebagainya.
Faktor eksternal merupakan faktor yang memiliki peran yang sangat besar dalam bentuk perilaku manusia karena dipengaruhi oleh faktor sosial dan budaya
dimana seseorang itu berada Notoatmodjo, 2007.
2.2. Domain Perilaku
Perilaku merupakan keseluruhan totalitas pemahaman dan aktivitas seseorang yang merupakan hasil bersama antara faktor internal dan eksternal. Bloom 1908
membagi perilaku manusia itu ke dalam tiga domain, ranah atau kawasan yaitu kognitif cognitive, afektif affective dan psikomotorik psychomotorik. Teori
Bloom ini dimodifikasi untuk pengukuran hasil pendidikan kesehatan yakni pengetahuan knowledge, sikap attitude dan praktiktindakan practice
Notoatmodjo, 2007. Dalam perkembangannya, teori Bloom ini dimodifikasi untuk kepentingan pengukuran hasil pendidikan kesehatan, yakni:
2.2.1. Pengetahuan Knowledge
Pengetahuan adalah hasil „pengindraan‟ manusia atau hasil „tahu‟ seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya mata, hidung, telinga dan
sebagainya. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang overt behavior Notoatmodjo, 2007. Pengetahuan dicakup
dalam enam tingkat yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Tahu Know
Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali recall terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang
telah diterima. Oleh sebab itu, „tahu‟ ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah.
2. Memahami Comprehension
Memahami diartikan
sebagai suatu
kemampuan menjelaskan
atau menginterpretasikan secara benar tentang objek yang diketahui.
3. Aplikasi Aplication
Aplikasi diartikan
sebagai kemampuan
untuk menggunakan
atau mengaplikasikan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi yang lain.
4. Analisis Analysis
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan atau memisahkan materi, mecari hubungan antara komponen-komponen yang terdapat dalam suatu
masalah atau objek. 5.
Sintesis Synthesis Sintesis menunjuk pada suatu kemampuan untuk meletakkan atau merangkum
atau menghubungkan bagian- bagian dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru
dari formulasi yang ada. 6.
Evaluasi Evaluation Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau
penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian ini didasarkan pada suatu
Universitas Sumatera Utara
kriteria-kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada.
Pengukuran pengetahuan dilakukan dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang berkaitan dengan persepsi masyarakat tentang pemanfaatan atau
penggunaan puskesmas dan konsep sehat sakit masyarakat atau pengertian masyarakat tentang penyakit.
Indikator yang dapat digunaakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan atau kesadaran terhadap kesehatan, dapat dikelompokkan menjadi:
1. Pengetahuan tentang sehat dan penyakit meliputi: 1
Penyebab penyakit 2
Gejala dan tanda-tanda penyakit 3
Bagaimana cara pengobatan atau kemana mencari pengobatan 4
Bagaimana cara penularannya 5
Bagaimana cara pencegahannya 2. Pengetahuan tentang cara hidup sehat
1 Jenis-jenis makanan yang bergizi
2 Manfaat makanan yang bergizi bagi kesehatan
3 Pentingnya olahraga bagi kesehatan
4 Penyakit-penyakit atau bahaya merokok, minum-minuman keras dan
sebagainya 5
Pentingnya istirahat cukup, rekreasi dan lain sebagainya bagi kesehatan 3. Pengetahuan tentang kesehatan lingkungan
1 Manfaat air bersih
Universitas Sumatera Utara
2 Cara-cara pembuangan limbah yang sehat, termasuk kotoran dan sampah
3 Manfaat pencahayaan dan penerangan rumah sehat
4 Akibat polusi bagi kesehatan
Menurut Green dalam Notoatmodjo 2007, pengetahuan merupakan salah satu faktor predisposisi yang mempengaruhi perilaku seseorang atau masyarakat terhadap
kesehatan. Jika masyarakat tahu apa saja pelayanan puskesmas, maka kemungkinan masyarakat akan menggunakan fasilitas kesehatan juga akan berubah seiring dengan
pengetahuan seperti apa yang diketahuinya.
2.2.2. Sikap Attitude