Pemujaan kepada semesta alam dan dewa-dewa dalam kepercayaan animisme, serta pemujaan kepada Sang Pencipta dalam pandangan monotheis sering dilakukan dengan
melantunkan syair spiritual serta agamis dalam bentuk ritual-ritual. Masyarakat telah menyadari pentingnya aspek musikal dalam mengarahkan konsentrasi untuk
berkomunikasi dengan alam semesta.
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep dalam penelitian ini berjudul efek terapi musik klasik terhadap nyeri persalinan yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan variabel independen terapi
musik klasik terhadap nyeri persalinan yang merupakan variabel dependen.
Variabel Independen Variabel Dependen
Skema 3.1 Kerangka Konsep
B. Hipotesis
Hipotesa alternatif Ha : ada efek terapi musik klasik dalam menurunkan intensitas nyeri persalinan.
C. Defenisi Operasional
Terapi Musik Klasik Nyeri Persalinan
No
Variabel Penelitian
Defenisi Operasional Alat Ukur
Cara Ukur Hasil Ukur
Skala Ukur
1. Independen : Terapi Musik
Klasik Musik klasik adalah terapi
yang menggunakan musik secara sistematis, terkontrol,
dan terarah dalam menyembuhkan,
merehabilitasi, mendidik dan melatih anak-anak dan orang
dewasa yang menderita gangguan fisik, mental, atau
emosional, yang diberikan pada ibu inpartu kala I fase
aktif di Klinik Bersalin Ananda selama 20 menit
yang berguna untuk menurunkan nyeri
persalinannya. Musik klasik yang digunakan adalah
musik klasik mozart. -
- -
-
2. Dependen : Nyeri
Persalinan Rasa tidak nyaman yang
dirasakan ibu inpartu kala I fase aktif di Klinik Bersalin
Ananda akibat perangsangan ujung-ujung saraf khusus.
Selama persalinan dan kelahiran pervaginam yang
diakibatkan oleh adanya rangsangan pada otot polos
uterus dan penurunan hormon progesteron yang
Lembar observasi
Observasi
wawancara
Skala nyeri yang
dirasakan ibu bersalin
Rasio
menyebabkan keluarnya hormon oksitosin.
3. Umur Umur ibu inpartu kala I fase
aktif di Klinik Bersalin Ananda yang dihitung sejak
lahir hingga penelitian dilakukan
Kuisioner
Wawancara
1= 20 2=20-35
3=35 Interval
4. Jumlah anak Jumlah anak yang telah
dilahirkan oleh ibu inpartu kala I fase aktif di Klinik
Bersalin Ananda Kuisioner
Wawancara
1= 2 orang 2= 2 orang
Nominal
5. Agama Sistem atau prinsip
kepercayaan kepada Tuhan yang dianut ibu inpartu kala I
fase aktif di Klinik Bersalin Ananda
Kuisioner
Wawancara
1=Islam 2=Kristen
protestan 3=Kristen
katolik 4=Hindu
5=Budha 6=lain-lain
Nominal
6. Suku Kelompok tertentu yang
memiliki kesamaan latar belakang pada ibu inpartu
kala I fase aktif di Klinik Bersalin Ananda
Kuisioner
Wawancara
1=Batak 2=Jawa
3=Melayu 4=Minang
5=lain-lain Nominal
7. Pendidikan Jenjang pendidikan ibu
inpartu kala I fase aktif dari tingkat yang rendah ketingkat
Kuisioner
Wawancara
1=SD 2=SMP
3=SMA Ordinal
yang tinggi untuk menyelesaikan suatu
pendidikan 4=PT
5=lain-lain
8. Pekerjaan Status sosial ibu bersalin kala
I fase aktif di Klinik Bersalin Ananda dalam keluarga yang
biasanya menghasilkan finansial bagi keluarga
Kuisioner
Wawancara
1=PNS 2=Pegawai
swasta 3=IRT
4=lain-lain Nominal
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Pada Penelitian ini menggunakan desain quasy-experimental yang bersifat one group pretest-posttest dengan cara memberikan terapi musik klasik, dengan tujuan
untuk mengetahui efek terapi musik klasik dalam menurunkan intensitas nyeri persalinan.
Pretest Perlakuan
Posttest 01
X 02
Tabel 4.1 Desain Penelitian Keterangan :
01 : Pretest dilakukan sebelum diberikan terapi musik klasik terhadap skala nyeri pada ibu bersalin fase aktif.
02 : Posttest dilakukan setelah diberikan terapi musik klasik terhadap skala nyeri pada ibu bersalin fase aktif.
X : Pemberian terapi musik klasik.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitan ini adalah seluruh ibu bersalin yang proses persalinan dilakukan di Klinik Bersalin Ananda, Medan. Didapatkan data dari klinik bersalin
Ananda Medan Februari sd April tahun 2010 sebanyak 42 ibu bersalin normal. 2.
Sampel