-112,814 b
1
= 96,801
b
1
= 814
, 112
801 ,
96
b
1
= –0,858
5. Substitusi b
2
= –0,443 dan b
1
= –0,858 ke persamaan 1 9
b + 25,30
b
1
+ 39,57 b
2
= 55,41 9
b + 25,30 –0,858 + 39,57 –0,443 = 55,41
9 b
+-21,707 + -17,530 = 55,41
9 b
– 39,237 = 55,41
9 b
= 94,647 b
= 10,517
Sehingga diperoleh persamaan regresi berganda Yˆ =
b + e
X b
X b
X b
n n
...
2 2
1 1
Yˆ = 10,517 –0,858 X
1
– 0,443 X
2
4.3 Analisis Residual
Dengan didapat persamaan regresinya, maka untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan laju pertumbuhan PDRB yang sebenarnya terhadap laju pertumbuhan
Universitas Sumatera Utara
PDRB yang diperkirakan, maka dapat dihitung dengan mencari koefisien-koefisien dari Analisis Residualnya sebagai berikut:
Tabel 4.3 Koefisien Nilai-nilai Analisis Residual
Nomor
i
Y
i
Yˆ
Y
i
-
i
Yˆ
2
ˆ
i i
Y Y
1 3,96 5,92355
-1,96355 3,856
2 6,64 4,84523
1,79477 3,221
3 9,07
8,378 0,692
0,479 4
8,17 6,2322
1,9378 3,755
5 5,28 5,62178
-0,34178 0,117
6 5,32 6,21057
-0,89057 0,793
7 5,68 6,15876
-0,47876 0,229
8 5,54 6,08729
-0,54729 0,300
9 5,75 5,95851
-0,20851 0,043
Jumlah 55,41
55,41589 -0,00589
12,793
Sehingga diperoleh:
s
y.12…k
=
1 ˆ
2
k n
Y Y
i i
=
1 2
9 793
, 12
= 2,132
Universitas Sumatera Utara
Ini berarti bahwa rata-rata laju pertumbuhan PDRB yang sebenarnya akan menyimpang dari rata-rata laju pertumbuhan PDRB yang diperkirakan sebesar 2,132
persen.
4.4 Pengujian Regresi Linier Ganda
Uji linieritas dicari untuk menguji kepastian dari persamaan regresi H
: b
1
= b
2
= Ini berarti bahwa antara laju pertumbuhan PDRB dengan sektor
pertanian dan sektor perdagangan tidak ada hubungan.
H
1 :
b
1
≠ 0 Ini berarti bahwa antara laju pertumbuhan PDRB dengan sektor
pertanian dan sektor perdagangan ada hubungan.
Dengan taraf nyata = 0,05 dan nilai F
tabel
dengan dk pembilang v
1
= k = 2 dan dk penyebut
v
2
= n – k – 1=6
H diterima bila
F
hitung
≤ F
tabel
H
o
ditolak bila F
tabel
F
tabel
F
hitung
= 1
k
n JK
k JK
res reg
Universitas Sumatera Utara
Untuk menguji model regresi yang telah terbentuk, maka dapat diambil:
x
1i
= X
1i
–
i
X
1
x
2i
= X
2i
–
i
X
2
y
i
=
i i
Y Y
Dimana harga-harga yang diperlukan adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4 Nilai-nilai Koefisien Uji Linieritas
No
i
y
i
x
1 i
x
2
i
x
2 1
2 2i
x
2 i
y
i
y
i
x
1 i
y
i
x
2 i
x
1 i
x
2
1 -2,197 1,319 -2,027 1,740 4,109 4,827 -2,898 4,453 -2,674
2 0,483 0,779 1,453 0,607 2,111 0,233 0,376 0,702 1,132
3 2,913 -2,621 0,063 6,870 0,004 8,486 -7,635 0,184 -0,165
4 2,013 1,109 -2,317 1,230 5,368 4,052 2,232 -4,664 -2,570
5 -0,877 0,509 0,223 0,259 0,050 0,769 -0,446 -0,196 0,114
6 -0,837 -0,771 1,373 0,594 1,885 0,701 0,645 0,645 -1,059
7 -0,477 -0,881 1,703 0,776 2,900 0,228 0,420 0,420 -1,500
8 -0,617 -0,111 0,373 0,012 0,139 0,381 0,068 0,068 -0,041
9 -0,407 0,669 -0,847 0,448 0,717 0,166 -0,272 -0,272 -0,567
jumlah -0,003 0,001 -0,003 12,536 17,283 19,843 -7,510 1,340 -7,330
Universitas Sumatera Utara
Sehingga:
JK
reg
= b
1
i i
i i
x y
b x
y
2 2
1
JK
reg
= -0,858 -7,510 + -0,443 1,340 JK
reg
= 5,850
JK
res
=
Y
i –
Yˆ
i
²
JK
res
= 12,793
Jadi F
hitung
dapat dicari dengan:
F
hitung
= 1
k
n JK
k JK
res reg
F
hitung
=
1 2
9 793
, 12
2 850
, 5
F
hitung
= 6
793 ,
12 2
850 ,
5
F
hitung
= 1,371
Dari tabel distribusi F
tabel
untuk dk pembilang k = 2 dk penyebut n – k- 1 =
6 maka F
tabel0,05
= 5,14. Karena F
hitung
F
tabel
maka H
diterima. Hal ini berarti bahwa antara laju pertumbuhan PDRB dengan sektor pertanian dan perdagangan tidak
terdapat hubungan yang nyata.
Universitas Sumatera Utara
4.5 Koefisien Determinasi