BAB 3
GAMBARAN UMUM KOTA BINJAI
3.1 Produk Domestik Regional Bruto PDBR dengan Dasar 2000
Data Statistik mempunyai peran penting dalam perencanaan, pengambilan keputusan dan evaluasi hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai. Dengan pembangunan di
segala bidang yang semakin pesat dan meluas ke daerah-daerah, data statistik nasional dan regional terasa semakin diperlukan. Untuk mengetahui kebutuhan data regional,
BPS Kota Binjai telah mengetahui pendapatan regional secara berkala. Penghitungan dilaksanakan oleh BPS bekerjasama dengan berbagai instansi di daerah seperti
Bappeda, Perguruan Tinggi dan Instansi Pemerintahan lainnya. Untuk menjaga keseragamaan konsep, definisi dan metode yang dipakai diseluruh Indonesia, Badan
Pusat Statistik BPS secara langsung maupun tidak langsung memberikan bimbingan teknis dan pengarahan yang diperlukan.
Pendapatan Regional tidak dapat dipisahkan dengan pendapatan Nasional dari segi konsep, definisi, metodologi, cakupan dan sumber datanya. Hal ini untuk
menjaga kelayakan dan konsistensi hasil penghitungan baik antar kabupaten dan kota di propinsi, maupun antar propinsi dan nasional. Untuk mempermudah, dilakukannya
studi perbandingan dan analisis-analisis lainnya, maka tahun dasar 2000 yang dipakai ditingkat nasional telah pula diterapkan secara serentak oleh seluruh daerah, yang
Universitas Sumatera Utara
sebelumnya memakai tahun dasar yang berbeda-beda. Disamping itu Pendapatan Regional dengan tahun dasar 2000 ini juga merupakan kelanjutan dan penyempurnaan
dari penghitungan sebelumnya.
Untuk mendapatkan series yang cukup panjang dengan tahun dasar 2000, BPS menyarankan agar seluruh daerah memperbaiki estimasi dari tahun 1993. Untuk
keseragaman dengan angka nasional, PDRB dibedakan atas dengan” dan “tanpa” minyak, gas bumi, dan hasil-hasilnya. Minyak, gas dan hasil-hasilnya meliputi minyak
mentah, gas alam, LNG dan minyak suling.
Publikasi ini berisi tabel-tabel tentang PDRB, Produk Domestik Regional Netto PDRN atas biaya faktor produksi, angka-angka perkapita, distribusi
persentase, indeks berantai, dan indeks harga implisit atas dasar harga berlaku dan harga konstan tahun 2000. Di samping itu disajikan pula tabel-tabel yang lebih rinci,
yaitu menurut lapangan usaha, serta tabel-tabel hasil olahannya seperti distribusi persentase masing-masing sektor dan indeks berantai masing-masing sektor. Penyajian
diberikan menurut “dengan dan tanpa minyak, gas dan hasil-hasilnya”.
Untuk melengkapi tabel-tabel tersebut ditambahkan pula beberapa penjelasan singkat tentang ruang lingkup, metodologi, konsep dan definisi serta data
penghitungan nilai tambah masing-masing sektor. Ulasan deskriptif juga disajikan untuk memperoleh gambaran umum tentang keadaan perekonomian regional.
Universitas Sumatera Utara
3.2 Konsep dan Definisi