Layanan Multimedia Layanan Jasa Kesiagaan Informasi Layanan Pendidikan Pengguna

2 Bibliografi 3 Direktori

2.4.3 Layanan Multimedia

Layanan mutimedia adalah kegiatan melayankan bahan multimedia kepada pengguna untuk ditayangkan dengan bantuan perlengkapannya di dalam perpustakaan, misalnya film dengan proyektornya. Untuk keperluan kelompok, misalnya untuk mengajar atau seminar, bahan pustaka dan perlengkapannya dapat dipinjamkan ke luar gedung perpustakaan. Bahan perpustakaan multimedia dan perlengkapannya dapat dibedakan atas tiga kelompok, yaitu: 1. Bahan perpustakaan melalui perlengkapannya hanya menampilkan citra atau gambar saja, seperti slide, beningan transparansi, dan bahan pustaka renik 2. Bahan perpustakaan melalui perlengkapannya hanya mengeluarkan bunyi, misalnya kaset audio, piringan hitam, cakram optik 3. Bahan perpustakaan melalui perlengkapannya menampilkan gambar disertai dengan bunyi, misalnya kaset video melalui mesin video, film suara melaui proyektor film.

2.4.4 Layanan Jasa Kesiagaan Informasi

Jasa kesiagaan informasi jki adalah suatu jenis layanan rujukan yang memungkinkan pengguna mendapatkan informasi mengenai bahan pustaka yang baru dalam bidang yang diminatinya. Jki mencakup kegiatan memamerkan bahan pustaka yang baru diterima oleh perpustakaan, memilah dokumen yang sesuai dengan minat pengguna, dan menyebarluaskan informasi tersebut. Tujuannya adalah sebagai berikut: a Membantu pengguna agar selalu dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. b Memungkinkan pengguna mengetahui informasi mutakhir yang disediakan oleh perpustakaan sesuai dengan bidang minatnya. c Memungkinkan terjalinnya hubungan harmonis antara pengguna perpustakaan sehingga pelayanan dan koleksi yang tersedia termanfaatkan dengan lebih tepat guna. Jasa kesiagaan informasi dapat berupa: 1.Penyebarluasan daftar perolehan bahan pustaka baru 2.Pemajangan bahan pustaka 3. Penyebaran fotokopi daftar isi jurnal Dirjen Dikti, 2004: 92. Universitas Sumatera Utara

2.4.5 Layanan Pendidikan Pengguna

Pendidikan pengguna adalah kegiatan membimbing atau memberikan petunjuk kepada pengguna dan calon pengguna agar mampu memanfaatkan kemudahan dan pelayanan perpustakaan dengan efektif dan efisien, dimana perserta pendidikan pengguna adalah sivitas akademika Dirjen Dikti, 2004: 95. Pendidikan pengguna bertujuan untuk: 1. Meningkatkan keterampilan pengguna agar mampu memanfatkan kemudahan dan sumber daya perpustakaan secara mandiri 2. Membekali pengguna dengan teknik yang memadai dan sesuai untuk menemukan informasi dalam subjek tertentu 3. Meningkatkan pemanfaatan sumber daya dan layanan perpustakaan 4. Mempromosikan layanan perpustakaan 5. Menyiapkan pengguna agar dapat mengantisipasi perkembangan ilmu dan teknologi. Jenis pendidikan pengguna ada dua, yaitu: a. Orientasi perpustakaan, yaitu pendidikan pengguna memperkenalkan perpustakaan secara umum kepada sivitas akademika. Pendidikan ini meliputi kunjungan ke perpustakaan atau peragaan dengan sarana multi media mengenai fasilitas dan pelayanan perpustakaan. b. Tutorial perpustakaan, yaitu mendidik pengguna agar dapat menggunakan perpustakaan serta sumber informasi yang tersedia di perpustakaan dan di tempat lain, termasuk ketrampilan dalam memanfaatkan berbagai media informasi sesuai dengan perkembangan teknologi. Universitas Sumatera Utara

BAB III SISTEM LAYANAN PADA PERPUSTAKAAN UMI I MEDAN

3.1. Gambaran Umum Universitas Methodist UMI I Medan 3.1.1 Sekilas Tentang UMI I Medan Berdirinya UMI I Medan adalah berkat gagasan dari seorang warga jemaat Gereja Methodist Indonesia GMI Alm. Drs. F. Hutagalung yang dicetuskan pada konfrensi tahunan GMI tanggal 29 Januari 1965 yang berlangsung di Medan pada tanggal 26 sd 31 Januari 1965, dan gagasan tersebut mendapat sambutan positif dan merupakan salah satu keputusan konfrensi GMI tersebut. Maka pada tanggal 1 Agustus 1965 berdirilah Perguruan Tinggi Methodist Indonesia PTMI, yang pada saat itu perkuliahan dilaksanakan di Perguruan Kristen Methodist Indonesia di Jl.Thamrin No.58. Seiring dengan pesatnya minat masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan perguruan tinggi, maka pihak pengelola PTMI melihat peluang ini untuk menambah jumlah fakultasnya. Maka pada tahun 1967, PTMI membuka Fakultas Teknik jurusan Mesin. Setelah melihat banyaknya dukungan masyarakat, maka pihak pengelola PTMI berupaya terus memacu pengembangan fisik berupa fasilitas pendidikan dan peningkatan status. Pada tahun 1968 PTMI kembali membuka Fakultas Kedokteran, dan kedua fakultas ini terdaftar di PTIP dengan surat no 156ADPTI1969 tanggal 4 September 1969. Maka sesuai undang-undang nomor 22 tahun 1961 tentang perguruan tinggi yang di kelola pihak PTMI dengan persyaratan 2 Fakultas Eksakta dan 2 Fakultas Non Eksakta maka PTMI berubah menjadi UMI pada tanggal 4 September 1969. Setelah memenuhi standar menjadi Universitas, maka melalui Konfrensi Agung I Gerja Methodist Indonesia tanggal 12 sd 16 Februari 1969 ditetapkan bahwa kampus UMI berlikasi di Jl.Hang Tuah No.8 Medan. Dari sejarah singkat di atas dapat di lihat pertumbuhan UMI, maka dalam rangka pengembangan didirikan gedung kampus UMI II. Diresmikannya kampus UMI II pada tanggal 22 Juni 1993 yang terletak di Jl.Setia Budi Pasar II Tanjung Sari Medan, dan kegiatan perkuliahan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Pertanian berada di kampus UMI II. Pada tahun 20012002 pihak UMI membuka program Diploma III D-III dengan program studi Manajemen Informatika dan Komputerisasi Akuntansi. Pada akhir semester genap T.A 20042005 UMI kembali membuka satu fakultas baru yakni Fakultas Ilmu Komputer dengan mengasuh dua program studi yaitu Sistem Informasi Universitas Sumatera Utara