Uji Multikolinearitas Pengaruh Brand Awareness Dan Brand Association Terhadap Keputusan Pembelian Sampo Clear Men Pada Mahasiswa Pendidikan Jasmani Sekolah S1 Universitas Negeri Medan

Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel independen maka ada indikasi terjadi heterokedastisitas. Tabel 4.9 Uji Park Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta B Std. Error 1 Constant 2.171 3.462 .627 .532 BrandAwareness -.244 .185 -.132 -1.318 .191 BrandAssociation -.037 .132 -.028 -.278 .781 a Dependent Variable: LnU2i Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2012 Berdasarkan Tabel 4.9, terlihat semua variabel bebas tidak signifikan. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikan dari brand awareness 0,191 dan brand association 0,781 berada di atas signifikan 5 0,05. Hal ini berarti data tidak terkena heterokedastisitas.

c. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah ada korelasi antara variabel bebas. Jika terjadi korelasi antara variabel bebas maka terjadi masalah multikolinearitas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel bebas. Kriteria pengambilan keputusan: 1. VIF 5 maka diduga mempunyai persoalan multikolinearitas. 2. VIF 5 maka tidak terdapat multikolinearitas. Universitas Sumatera Utara 3. Tolerance 0,1 maka diduga mempunyai persoalan multikolinearitas. 4. Tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikolinearitas. Tabel 4.10 Uji Multikolinearitas a Dependent Variable: KeputusanPembelian Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2012 Pada tabel 4.10 dapat dilihat bahwa nilai VIF dari setiap variabel bebas lebih kecil dari 5 sehingga data tidak terkena multikolinearitas. Nilai tolerance dari setiap variabel bebas pada tabel di atas lebih besar dari 0,1, maka dapat disimpulkan bahwa data tidak terkena multikolinearitas.

4.2.2.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh brand awareness variabel X1 dan brand association variabel X2 terhadap keputusan pembelian variabel Y. Model regresi linier berganda dirumuskan sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Keterangan: Y = Keputusan pembelian 4.946 1.521 3.252 .002 .353 .081 .322 4.337 .000 .993 1.007 .491 .058 .628 8.459 .000 .993 1.007 Constant BrandAwareness BrandAssociation Model 1 B Std. Error Unstandardized Coeffic ients Beta Standardiz ed Coeffic ients t Sig. Tolerance VIF Collinearity Statistics Universitas Sumatera Utara a = Konstanta b 1 ,b 2 = Koefisien regresi X 1 = Brand awareness X 2 = Brand association e = Standart error Hasil pengolahan SPSS untuk analisis regresi linier berganda adalah sebagai berikut: Tabel 4.11 Coefficientsa Mode l Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta B Std. Error 1 Constant 4.946 1.521 3.252 .002 BrandAwarenes s .353 .081 .322 4.337 .000 BrandAssociati on .491 .058 .628 8.459 .000 a Dependent Variabel: KeputusanPembelian Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, diolah peneliti 2012 Berdasarkan hasil pengolahan pada Tabel 4.11 dapat dirumuskan model persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 4,946 + 0,353X 1 + 0,491X 2 Model persamaan regresi linier berganda tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Konstanta a = 4,946. Ini menunjukkan harga konstan, dimana jika variabel bebas brand awareness dan brand association = 0, maka variabel terikat keputusan pembelian adalah 4,946. Universitas Sumatera Utara 2. Koefisien regresi X1 = 0,353. Ini menunjukkan variabel brand awareness berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel keputusan pembelian. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,000 di bawah nilai 5 0,05 dan nilai t hitung brand awareness 4,337 t tabel 1,660 yang artinya jika variabel brand awareness ditingkatkan sebesar 1 satuan maka variabel keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,353. 3. Koefisien regresi X2 = 0,491. Ini menunjukkan variabel brand association berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel keputusan pembelian. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,000 di bawah nilai 5 0,05 dan nilai t hitung brand association 8,459 t tabel 1,660 yang artinya jika variabel brand association ditingkatkan sebesar 1 satuan maka variabel keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,491.

4.2.2.4 Uji Hipotesis a. Uji Signifikan Parsial Uji t

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh variabel bebas secara parsial individual terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah: H : b 1, b 2 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara H 1 : b 1, b 2 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan adalah: H diterima jika t hitung t tabel pada α= 5 H 1 diterima jika t hitung t tabel pada α= 5 Nilai t hitung akan dibandingkan dengan nilai t tabel . Nilai t tabel pada tingkat kesalahan α = 5 dengan derajat kebebasan df = n – k. Jumlah sampel n adalah sebanyak 101 orang dan jumlah variabel penelitian k adalah sebanyak 3. Jadi, df = 101 – 3 = 98. Dengan demikian nilai t tabel = 0,05;98 adalah sebesar 1,660. Hasil pengolahan SPSS untuk uji t dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.12 Coefficientsa Mode l Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta B Std. Error 1 Constant 4.946 1.521 3.252 .002 BrandAwarenes s .353 .081 .322 4.337 .000 BrandAssociati on .491 .058 .628 8.459 .000 a Dependent Variabel: KeputusanPembelian Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, diolah peneliti 2012 Dari tabel 4.12 dapat dijelaskan bahwa: 1. Nilai t hitung variabel brand awareness adalah 4,337 dan nilai t tabel adalah 1,660 sehingga t hitung t tabel 4,337 1,660 dan Universitas Sumatera Utara nilai signifikan 0,000 0,05. Hal ini berarti bahwa variabel brand awareness berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sampo Clear Men. 2. Nilai t hitung variabel brand association adalah 8,459 dan nilai t tabel adalah 1,660 sehingga t hitung t tabel 8,459 1,660 dan nilai signifikan 0,000 0,05. Hal ini berarti bahwa variabel brand association berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sampo Clear Men. 3. Nilai standardized coefficients untuk brand association sebesar 0,628 yang merupakan variabel bebas dengan nilai standardized coefficients paling tinggi. Hal ini berarti bahwa variabel brand association merupakan variabel yang lebih dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian sampo Clear Men. 4. Oleh karena t hitung masing-masing variabel bebas lebih besar dari t tabel maka H 1 diterima. Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.

b. Uji Signifikan Simultan Uji F

Dokumen yang terkait

Pengaruh Brand Awareness dan Brand Association Terhadap Keputusan Pembelian Sampo Clear Men Pada Mahasiswa Pendidikan Jasmani Sekolah S1 Universitas Negeri Medan

0 43 96

Pengaruh Ekuitas Merek (Brand Equity) Tas Sophie Martin Terhadap Kesediaan Membayar Harga Premium (Studi Kasus Pada BC Rosida Medan).

3 49 104

Pengaruh Penempatan Posisi (Positioning) Terhadap Citra Merek (Brand Image) Pada Clear Men Shampoo (Studi Kasus : Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan)

2 65 105

Analisis pengaruh Brand Awareness, Perceived Quality, Brand Association, Dan Brand Loyalty terhadap keputusan pembelian pada produk pasta gigi 'Pepsodent (studi kasus pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

6 41 167

Analisis pengaruh ekuitas merek terhadap keputusan pembalian serta dampaknya terhadap tanggungjawab sosial produk sabun mandi lifebuoy

0 3 167

THE INFLUENCE OF BRAND AWARENESS, PERCEIVED BRAND QUALITY, BRAND ASSOCIATION AND BRAND LOYALTY TOWARD CUSTOMER PURCHASE DECISION TO CHOOSE GARUDA INDONESIA AIRLINES (CASE STUDY: CUSTOMER GARUDA INDONESIA IN JABODETABEK)

0 7 124

ANALISIS PENGARUH BRAND AWARENESS, BRAND KNOWLEDGE DAN BRAND STRENGTH TERHADAP KEPUTUSAN Analisis Pengaruh Brand Awareness, Brand Knowledge Dan Brand Strength Terhadap Keputusan Pembelian Laptop Asus (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisni

0 4 12

ANALISIS PENGARUH BRAND AWARENESS, BRAND KNOWLEDGE DAN BRAND STRENGTH TERHADAP KEPUTUSAN Analisis Pengaruh Brand Awareness, Brand Knowledge Dan Brand Strength Terhadap Keputusan Pembelian Laptop Asus (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisni

0 3 15

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SAMPO (Studi Kasus Pada Merek Clear).

2 14 113

View of PENGARUH BRAND AWARENESS DAN BRAND ASSOCIATION TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

0 0 13