Sumber: Durianto, Sugiarto, dan Tony,2001:54 dan Tjiptono,2005:40 diolah
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual
2.4 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara yang hendak diuji kebenarannya melalui riset. Dikatakan jawaban sementara karena hipotesis pada dasarnya
merupakan jawaban dari permasalahan yang telah dirumuskan dalam perumusan masalah, sedangkan kebenaran dari hipotesis perlu diuji terlebih dahulu melalui
analisis data Sugiyono, 2003:306. Berdasarkan perumusan masalah yang telah ditetapkan, maka hipotesis yang
diberikan peneliti adalah: brand awareness dan brand association berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sampo Clear Men pada
mahasiswa Pendidikan Jasmani Sekolah S1 Universitas Negeri Medan. Brand Awareness X
1
Brand Association X
2
Keputusan Pembelian Y
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian asosiatif, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang di dalam usulan penelitian, proses, hipotesis,
analisis data dan kesimpulan data sampai dengan penulisannya menggunakan aspek pengukuran, perhitungan, rumus, dan kepastian data numerik Ginting dan
Situmorang, 2008:172.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Pendidikan Jasmani Sekolah yang berlokasi di Jl. Williem Iskandar Pasar V Kampus Universitas Negeri Medan.
Waktu penelitian akan dilakukan mulai dari bulan Januari 2012 sampai dengan Februari 2012.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional dalam penelitian ini adalah: a. Variabel independen X terdiri dari brand awareness X
1
dan brand association X
2
. b. Variabel dependen Y yaitu keputusan pembelian.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Definisi Operasional
Definisi operasional variabel adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi
Indikator Skala
Pengukuran Brand awareness
Menunjukka n kesanggupan a. Pengenalan
Likert seorang calon pembeli untuk
mengenai merek mengenali atau mengingat
b. I ngatan mengenai kembali bahwa suatu merek
merek merupakan bagian dari
c. Pengetahuan kategori produk tertentu.
mengenai merek Brand association
Mencerminkan pencitraan a. Manfaat produk
Likert suatu merek terhadap suatu
b. Kesesuaian harga kesan tertentu berkaitan dengan c. Desain kemasan
manfaat, harga, atribut produk d. Selebritis pendukung
dan selebritis. merek
Keputusan pembelian Kegiatan yang muncul setelah a. Kebutuhan akan
Likert mengetahui kebutuhan,
produk mencari informasi, da n memilih
b. Pencarian informasi satu dari beberapa alternatif
tentang produk produk yang ada.
c. Evaluasi alternatif produk yang ada
d. Keputusan membeli
sebuah produk
Sumber: Durianto,et.al, 2001, Kotler dan Armstrong, 2001:222 diolah 2011
3.5 Skala Pengukuran Variabel