xxxii Keterangan:
F = besarnya posisi Uji F statistik
R = koefisien determinasi
K = jumlah variabel bebas
n = jumlah sampel yang digunakan
5. Membuat kesimpulan dari nilai F
3. Uji t
Digunakan untuk mengidenfitikasi apakah masing-masing variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel
dependen Rangkuti, 1997: 155. Langkah pengujian:
1. Menyusun formulasi Ho dan Hi a. Ho : b = 0
Berarti bahwa variabel gaji, kondisi kerja dan program pelayanan bagi karyawan secara terpisah tidak mempunyai pengaruh secara
signifikan terhadap nilai produktivitas kerja karyawan. b. Ha : b
a
¹ 0 Berarti bahwa variabel gaji, kondisi kerja dan program pelayanan
bagi karyawan secara terpisah mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap nilai produktivitas kerja karyawan.
2. Menentukan taraf signifikan a = 0,05 3. Menentukan kriteria pengujian
4. Menentukan perhitungan nilai t
xxxiii bi
t
h
= ––––– Sbi
Keterangan: th
= besarnya posisi Uji t statistik bi
= koefisien regresi linier berganda Sbi
= besarnya standart error
Kurva Uji t Keterangan:
Ho diterima dan Ha ditolak apabila nilai -t hitung t tabel probabilitas nilai t 0,05
Ho ditolak dan Ha diterima apabila nilai t hitung t tabelhitung -t tabel probabilitas nilai t 0,05.
4. Uji Koefisien Determinasi R
2
Uji Koefisien Determinasi R
2
berguna untuk melihat berapa proporsi variasi
dari variabel
independen secara
bersama-sama dalam
mempengaruhi variabel dependen. Jika R
2
yang diperoleh dari hasil perhitungan semakin besar atau mendekati 1, maka variabel-variabel
independen mempunyai pengaruh yang kuat terhadap variabel dependen. Simanjuntak, 1995: 27.
Daerah tolak
Daerah tolak
Daerah terima
- 0,05 0,05
xxxiv Rumus yang digunakan:
ESS R
2
= –––––––––– TSS
Ketarangan: ESS = koefisien determinasi jumlah kuadrat yang dijelaskan
TSS = total sum squares jumlah total kuadrat
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kepuasan Gaji
Gaji merupakan elemen yang penting bagi para karyawan didalam mendorong peningkatan produktivitas kerja karyawan. Para karyawan yang
mempunyai kemampuan untuk menghasilkan lebih banyak produk dengan bekerja secara lebih baik, maka hasil gaji yang diterima oleh karyawan juga akan
meningkat, berupa gaji tetap dan bonus yang diberikan oleh perusahaan yang disesuaikan dengan kemampuan kerja karyawan serta ketentuan perusahaan.
Dengan demikian yang dimaksud dengan gaji secara umum adalah harga untuk jasa yang telah diberikan seseorang kepada orang lain Heidjrahman,
192:138. Sedangkan definisi dari gaji secara lebih luas adalah suatu penerimaan
sebagai imbalan dari perusahaan kepada para karyawannya untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah dilakukan dan dinyatakan dalam nilai uang serta telah
ditetapkan berdasarkan atas persetujuan dan berdasarkan pada undang-undang termasuk kepuasan hidup, baik untuk karyawan itu sendiri maupun untuk
keluarganya Priyono T, 1989: 16.