Jenis Data Sumber Data

b. Lokasi Penelitian Lokasi yang digunakan penulis untuk mendukung data-data penelitian hukum

normatif adalah sebagai berikut : 1. Direktorat Jenderal Perjanjian Internasional Sub Direktorat Perjanjian Politik Wilayah bagian Perjanjian Politik dan Keamanan Departemen Luar Negeri Republik Indonesia, Jakarta. 2. Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum Depatemen Dalam Negeri Republik Indonesia, Jakarta. 3. United Nation Information Center UNIC, Jakarta. 4. Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. 5. Perpustakaan Pusat Universitas Sebelas Maret Surakarta. 6. Cyber Media.

c. Jenis Data

Dalam penelitian hukum normatif ini jenis data digunakan adalah data sekunder yaitu, data yang dikumpulkan oleh orang lain. Pada waktu penelitian dimulai data telah tersedia, atau dapat disebut sebagai data given begitu adanya karena tidak diketahui metode pengambilannya dan validitasnya. Bambang Sunggono, 1996:37. Dimana data sekunder yang dimaksud adalah data yang memberikan informasi terkait mengenai Gosong Niger. Dalam penelitian ini penulis memperoleh data dari studi kepustakaan, berupa literature, majalah, koran, makalah, peraturan perundang- undangan, dokumen-dokumen resmi, korespondensi, dan semua bahan sekunder lainnya yang terkait dengan penelitian ini.

d. Sumber Data

Penelitian hukum normatif berdasarkan ketentuan jenis data yang digunakan adalah data sekunder meliputi 3 tiga sumber bahan hukum yaitu sebagai berikut: 1. Bahan Hukum Primer, Berupa bahan hukum yang bersifat mengikat karena dikeluarkan oleh pemerintah yang dapat berupa, norma dasar atau kaidah dasar, peraturan dasar, peraturan perundang-undangan, bahan hukum yang tidak dikodifikasi, yurisprudensi, traktat, bahan hukum dari zaman kolonial belanda yang masih berlaku. Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, 1985:14-15. Bahan Primer dari penelitian ini adalah, berupa persetujuan antara pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Malaysia Tentang penetapan Garis Batas Landas Kontinen tahun 1969, yang di sahkan dalam Keputusan Presiden R.I Nomor 89 Tahun 1969 tentang pengesahan persetujuan antara Republik Indonesia dan Pemerintah Malaysia tentang penetapan garis batas landas kontinen Negara 1969, dan Ketentuan Konvensi Hukum Laut PBB 1982 Bagian VI Pasal 76-85 yang mengatur tentang landas kontinen. 2. Bahan Hukum Sekunder, Bahan yang memberi penjelasan mengenai bahan hukum primer, dimana dalam penelitian ini sumber bahan sekunder berasal dari buku-buku ilmiah, hasil penelitian terdahulu, makalah-makalah ilmiah, korespondensi, dan dokumen- dokumen yang terkait dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini dokumen-dokumen, makalah, atau karya tulis dari penulis terdahulu, adalah berasal dari arsip yang dimiliki oleh Departemen Luar Negeri RI, dan Departemen Dalam Negeri RI, yang memberikan informasi mengenai eksistensi garis batas Gosong Niger yang berada di antara negara yang saling berdampingan adjacent state yaitu Indonesia dan Malaysia. 3. Bahan Hukum Tersier, Bahan yang memberi petunjuk maupun penjelasan mengenai bahan Hukum Primer dan Sekunder yang berupa Ensiklopedia, Kamus Bahasa Inggris, Kamus Bahasa Indonesia, Kamus Hukum, dan Bibliografi.

e. Teknik Pengumpulan Data