sifat dimorfisme seksual yaitu bentuk tubuh yang berbeda antara ikan jantan dan betina. Sifat inipun terdapat pada ikan pelangi merah yang berpengaruh terhadap pola
pertumbuhannya. Pola pertumbuhan yang berbeda antara ikan jantan dan betina dalam satu spesies juga terlihat pada ikan Atherina boyeri Andreu-Soler et al., 2006.
4.2.2 Faktor Kondisi
Faktor kondisi ikan pelangi merah di Danau Sentani berkaitan dengan ketersediaan makanan dan reproduksi. Hal ini dapat dijelaskan dari tingginya nilai faktor kondisi ikan
pelangi merah pada bulan Desember yang merupakan puncak musim pemijahan yang berkaitan dengan kondisi lingkungan saat musim hujan yang memberikan keuntungan
dengan tersedianya makanan yang cukup di habitatnya. Nilai faktor kondisi kemudian menurun sejalan dengan musim pemijahan yang telah berakhir. Nilai faktor kondisi yang
berkaitan dengan ketersediaan makanan dan saat puncak pemijahan juga terlihat pada ikan rainbow selebensis Telmatherina celebensis di Danau Towuti Nasution, 2007;
ikan Atherina boyeri di Semenanjung Iberia menunjukkan fluktuasi nilai faktor kondisi yang berhubungan dengan musim Andreu-Soler et al., 2003.
Ikan pelangi merah betina mempunyai nilai rata-rata faktor kondisi yang lebih tinggi dibanding ikan jantan. Hal ini dapat dijelaskan dari berat ovarium yang lebih tinggi
daripada berat testes pada ukuran ikan yang sama. Nilai rata-rata faktor kondisi ikan pelangi merah cenderung meningkat dengan
meningkatnya TKG. Dalam proses reproduksi, oosit ikan pada TKG I belum berkembang karena proses vitellogenesis belum berjalan secara sempurna. Pada TKG yang lebih
tinggi, proses vitellogenesis dalam pembentukan vitellogenin sebagai bahan dasar kuning telur telah berlangsung sempurna, sehingga ukuran oosit akan bertambah besar yang
menyebabkan berat gonad bertambah. Dengan meningkatnya berat gonad ikan pelangi merah akan meningkatkan berat tubuh yang juga meningkatkan nilai faktor kondisi. Hal
ini terlihat pada ikan pelangi merah pada TKG I - IV, selanjutnya nilai rata-rata faktor kondisi yang menurun pada TKG V menunjukkan berat gonad yang berkurang karena
ikan pelangi merah telah memijah, kondisi ini memengaruhi berat tubuh yang ditunjukkan dari menurunnya nilai faktor kondisi. Menurut Anibeze 2000; Gomiero dan Braga
2005 nilai faktor kondisi ikan yang meningkat selama musim hujan berkaitan erat dengan peningkatan kematangan gonad dan menurunnya nilai faktor kondisi berkaitan
dengan alokasi energi untuk perkembangan dan pemijahan.
4.2.3 Nisbah Kelamin