Potensi Produk Wisata Sumatera Utara

38 BAB IV PERANAN PAKET WISATA DALAM PEMASARAN KEPARIWISATAAN DI SUMATERA UTARA

4.1 Potensi Produk Wisata Sumatera Utara

1. Batasan Lengkap Produk Wisata Menurut Doswell dalam bukunya How Effective Management Makes The Difference 1990, Produk Wisata merupakan Total Experience of a tourist from the moment of Leaving one’s habitat to the moment of return to it. 2. Hakekat komponen Produk wisata a. Komplomenter antara satu dengan yang lain, antara lain: • Faktor-faktor input atau unsur produksi dalam masing-masing perusahaan enterprise. • Tourist enterprise yang berbeda-beda • Tourist services enterprise dan tourist attraction. b. Collective production c. Kelemahan salah satu mengurangi citra baik keseluruhan d. Bagaimana sempurnanya fasilitas masih tergantung sepenuhnya pada unsur manusia pelaksana. e. Ketetapan penyediaannya tergantung pada hasil penelitian pasar. Universitas Sumatera Utara 3. Tourist Attraction Tourist attractions terdiri dari: • Cultural • Natural • Man – made • Human 4. Cirri-ciri produk Wisata a. Hasil atau produk industry pariwisata itu tidak dapat dipindahkan. Karena itu dalam penjualannya tidak mungkin pelayanan itu sendiri dibawa kepada konsumen, sebaiknya dalam hal ini konsumen wisatawan yang harus datang ke tempat produk tersebut dihasilkan. b. Pada umumnya peranan perantara tidak diperlukan, karena proses produksi terjadi pada saat yang bersamaan dengan konsumsi. Satu- satunya perantara dalam penjualan jasa-jasa industri pariwisata hanyalah Travel Agent atau Tour Operator saja. c. Hasil Produksi Wisata tidak dapat ditimbun seperti pada industri barang lainnya, dimana penimbunan hanya merupakan kebiasaan untuk meningkatkan permintaan. Pemandangan yang bagus pada cuaca yang baik, tidak dapat disajikan pada waktu cuaca jelek atau dalam keadaan hujan. Universitas Sumatera Utara d. Hasil atau produk imdustri pariwisata itu tidak mempunyai standart atau ukuran yang objektif, seperti halnya industri barang lainnya yang mempunyai ukuran, isi, panjang dan lain-lain. Disini hanya menggunakan patokan bagus, jelek atau puas tidaknya orang yang diberi pelayanan. e. Permintaan terhadap hasil produk industri pariwisata tidak tetap dan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor non ekonomis. Terjadinya kekacauan atau peperangan atau bencana alam, akan mengakibatkan permintaan akan berkurang. Sebaliknya bilamana musim liburan dengan kondisi normal maka permintaan akan meningkat, sehingga terjadi kekurangan dalam supply. f. Calon konsumen dalam hal ini wisatawan tidak dapat mencoba atau mencicipi produk yang dibelinya. Dia hanya dapat melihat dari brochure, paket tour yang ditawarkan, melalui slides, TV, dan lain- lain. g. Hasil atau produk industri pariwisata itu banyak tergantung dari tenaga manusia dan sedikit sekali yang dapat digantikan dengan mesin. 5. Komponen utama dari produk wisata a. Atraksi dari suatu daerah tujuan wisata termasuk citra yang diciptakannya. b. Fasilitas di daerah tujuan wisata yang terdiri dari akomodasi, catering, hiburan, rekreasi dan lainnya. Universitas Sumatera Utara c. Assesibilitas destinasi tersebut. Dari uraian di atas dapat dikatakan Sumatera Utara memiliki potensi sebagai Daerah Tujuan Wisata. Dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Sumatera Utara disebabkan oleh potensinya yang cukup besar, khususnya dalam hal objek wisata dan atraksi wisata yang beraneka ragam. Nilai potensi produk wisata Sumatera Utara terutama disebabkan banyaknya kekayaan alam dan budaya yang dimiliki daearah wisata ini antara lain keindahan Danau Toba dengan panoramanya yang menawan, serta iklim yang sejuk dan tetap terutama disekitar dataran tinggi Karo ; keunikan kebudayaan yang dapat diraba seperti Nias, Karo, Batak, Melayu, Dairi ; peninggalan purbakala, desa tradisional, seni suara, upacara adat, serta potensi rekreasi yang kesemuanya merupakan asset kepariwisataan yang dimiliki daerah Sumatera Utara. Dengan potensi yang cukup besar itu berarti Sumatera Utara mempunyai resources pariwisata yang kaya. Yang dimaksud dengan resources pariwisata adalah daya tarik alam, daya tarik budaya dan daya tarik rekreasi. Disamping resources pariwisata tersebut, masih terdapat resources pariwisata lainnya seperti kesenian daerah, upacara adat daerah yang dimiliki masing- masing suku di daerah Sumatera Utara seperti Deli, Simalungun, Karo, Toba, Nias, Tapanuli Selatan, Pakpak dan sebagainya. Demikian juga folk song dan cerita dongeng rakyat, hanya belum dikembangkan dan penyajiannya terbatas di daerah pusat wisata seperti Berastagi, Parapat dan sekitarnya, Samosir Utara dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara

4.2 Pemasaran Terpadu