13 Ketiga jenis tumbuhan air tersebut kemudian diujikan pada limbah dengan
konsentrasi tercemar sedang selama 21 hari. Berdasarkan hasil percobaan, tumbuhan air yang memiliki kemampuan adaptasi dan pertumbuhan yang paling optimal adalah
Mayaca fluviatilis. Hal ini ditunjukkan oleh waktu penggandaan doubling time M. fluviatilis yang paling cepat bila dibandingkan dengan Cabomba sp. dan Egeria densa
Lampiran 2.
3.4. Penelitian Utama
Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian utama terdiri dari tiga perlakuan berbeda, dengan masing-masing perlakuan terdiri dari tiga ulangan. Ketiga
perlakuan tersebut didasarkan kriteria pencemaran perairan yang berbeda yakni tercemar ringan, sedang, dan berat. Penelitian utama ini terdiri dari dua tahap, yaitu
tahap pertama adalah kegiatan sebelum menggunakan akuarium kanal dan tanpa M. fluviatilis. Tahap kedua adalah kegiatan setelah menggunakan akuarium kanal dan
aplikasi M. fluviatlis. Teknis pelaksanaan pada tahap pertama diawali dengan membungkus sedimen
menggunakan kain kasa Gambar 5. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya pengendapan yang akan mengganggu proses resirkulasi air pada saat penelitian
berlangsung. Sedimen yang telah dibungkus dimasukkan ke dalam akuarium tanpa sekat sesuai dengan perlakuan yang diinginkan 150, 300, dan 700 gram dan dibiarkan
selama 3 hari tanpa aplikasi akuarium kanal dan M. fluviatilis.
Gambar 5. Sedimen yang telah dibungkus Pada tahap kedua diterapkan aplikasi akuarium kanal dan M. fluviatilis secara
seragam di setiap perlakuan. Pada awal perlakuan bobot basah total M. fluviatilis yang ditumbuhkan di setiap akuarium kanal adalah sebesar 9 gram. Hal tersebut didasarkan
14 pada informasi mengenai doubling time dari penelitian pendahuluan dan penyesuaian
kapasitas dari dimensi akuarium kanal yang digunakan. Pengambilan contoh air dilakukan setiap tiga hari selama 21 hari pengamatan,
yaitu pada awal perlakuan T , hari ke-3 T
3
, hari ke-6 T
6
, hari ke-9 T
9
, hari ke-12 T
12
, hari ke-15 T
15
, hari ke-18 T
18
, dan hari ke-21 T
21
. Pada awalnya sedimen yang telah disiapkan tersebut dimasukkan ke dalam media penelitian tanpa adanya
sistem kanal dan tumbuhan air tiga hari sebelum T T
-3
. Penerapan sistem kanal dilakukan setelah pengambilan contoh air pertama pada hari ke-0 T
, sedangkan untuk pengisian kanal oleh tumbuhan air dilakukan pada hari ke-3 T
3
. Proses ini bertujuan agar terjadi penguraian bahan organik sehingga nutrien di dalam air sudah
dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan air.
3.5. Analisis Data