21 kanal, seluruh nilai COD dari setiap perlakuan mengalami penurunan menjadi
sebesar 20 mgL, yang berarti bahwa tingkat pencemaran seluruh perlakuan berada pada kriteria belum tercemar Tabel 1.
Pada tahap kedua setelah adanya sistem kanal dan pemberian M. fluviatilis, dapat dilihat bahwa ketiga perlakuan memiliki kecenderungan nilai COD yang
sama, yakni mengalami kenaikan dan penurunan hingga pengamatan terakhir. Penurunan nilai COD paling tinggi untuk perlakuan A yang terjadi pada pengamatan
hari ke-9, yaitu sebesar 8,5 mgL. Selanjutnya, penurunan paling tinggi pada perlakuan B dan C, yaitu pada pengamatan hari ke-15 dengan nilai COD masing-
masing sebesar 14,3 mgL dan 15 mgL. Kisaran nilai COD seluruh perlakuan mulai dari hari ke-0 sampai hari ke-21
adalah sebagai berikut. Perlakuan A memiliki kisaran 8,5-28,67 mgL, perlakuan B 14,3-55 mgL, dan perlakuan C 15-128,45 mgL. Persentase perubahan nilai COD
dari awal hingga akhir pengamatan secara berturut-turut untuk perlakuan A, B, dan C adalah sebesar 15,16, 38,26, dan 77,11.
4.1.6. Nitrogen dari amonia total Total ammonia nitrogenTAN
Penentuan nilai TAN Total Amnonia Nitrogen adalah suatu metode analisis yang digunakan untuk menentukan proporsi amonia dalam bentuk terionisasi dan tidak
terionisasi yang bervariasi terhadap pH dan suhu Floyd dan Watson 1996. Amonia merupakan salah satu senyawa dari hasil proses dekomposisi bahan organik di
perairan. Senyawa ini dapat dimanfaatkan tumbuhan air setelah diubah menjadi nitrit dan nitrat oleh bakteri dalam proses nitrifikasi Kordi dan Tancung 2005. Secara
umum, selama 21 hari pengamatan, nilai amonia untuk semua perlakuan mengalami perubahan secara fluktuatif dengan kecenderungan terjadi penurunan.
Berdasarkan grafik pada Gambar 11, dapat dilihat adanya penurunan dan kenaikan yang signifikan, masing-masing pada hari ke-6 dan hari ke-12. Pada mulanya
nilai amonia mengalami penurunan dari hari ke-0 sampai hari ke-6, kemudian meningkat tajam dari hari ke-6 sampai hari ke-12. Pada hari ke-12, amonia seluruh
perlakuan berada pada nilai yang paling tinggi dengan nilai 0,72 mgL untuk perlakuan A; 1,14 mgL untuk B; dan 2,34 mgL untuk C. Persentase perubahan nilai amonia
dari awal hingga akhir pengamatan secara berturut-turut untuk perlakuan A, B, dan
22
0,00 0,50
1,00 1,50
2,00 2,50
3,00 3,50
4,00
3 6
9 12
15 18
21
T A
N m
g L
Waktu pengamatan hari ke-
Perlakuan A Perlakuan B
Perlakuan C
0,00 0,05
0,10 0,15
0,20 0,25
0,30 0,35
0,40 0,45
3 6
9 12
15 18
21
N it
ri t
m g
L
Waktu pengamatan hari ke-
Perlakuan A Perlakuan B
Perlakuan C
C adalah sebesar 82,17, 77,98, dan 94,45. Hasil pengukuran TAN disajikan pada Gambar 11 dan Lampiran 6a.
Gambar 11. Nilai total amonia nitrogen pada ketiga perlakuan
4.1.7. Nitrit
Nitrit merupakan senyawa yang terbentuk dari hasil proses nitritasi atau oksidasi amonia NH
3
menjadi nitrit NO
2 -
oleh bantuan bakteri Nitrosomonas. Goldman 1983 menyatakan bahwa nitrit dalam perairan akan segera berubah menjadi nitrat
selama adanya konsentrasi oksigen yang cukup. Pada Gambar 11 dapat dilihat bahwa nilai nitrit selama pengamatan cenderung fluktuatif. Hasil pengukuran nitrit
disajikan pada Gambar 12 dan Lampiran 7a.
Gambar 12. Nilai nitrit pada ketiga perlakuan
23
0,00 0,10
0,20 0,30
0,40 0,50
0,60 0,70
0,80 0,90
3 6
9 12
15 18
21
N it
rat m
g L
Waktu pengamatan hari ke-
Perlakuan A Perlakuan B
Perlakuan C
Pada perlakuan A, nilai nitrit cenderung menurun dari hari ke-0 sampai hari ke-18, namun terjadi peningkatan di hari ke-21 sebesar 0,1243 mgL. Pada
perlakuan B nilai nitrit mengalami fluktuasi dengan penurunan terjadi dari hari ke-0 sampai hari ke-6 dan di hari ke-9 sampai hari ke-15, sedangkan peningkatan terjadi
di hari ke-9 dan dari hari ke-15 sampai hari ke-21, dengan nilai nitrit pada akhir pengamatan sebesar 0,1640 mgL. Pada perlakuan C nilai nitrit juga mengalami
fluktuasi dengan peningkatan terjadi dari hari ke-3 sampai hari ke-6 dan hari ke-9 sampai hari ke-15, sedangkan penurunan terjadi dari hari ke-0 sampai hari ke-3 dan
dari hari ke-15 sampai hari ke-21 dengan nilai nitrit pada akhir pengamatan sebesar 0,2374 mgL. Persentase perubahan nilai nitrit dari awal hingga akhir pengamatan
secara berturut-turut untuk perlakuan A, B, dan C adalah sebesar 49,84, 1,13, dan 95,30.
4.1.8. Nitrat