Interaksi gen Interaksi beberapa pasangan gen Kriptomeri

Dari hasil uji silang tersebut diperoleh fenotip yang merata pada keturunan yang dihasilkan dengan rasio fenotip hitam : putih = 50 : 50 atau 1 :1. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa genotip individu F1 adalah heterozigot. Dalam kasus ini, individu F1 berfenotip hitam dengan genotip Bb. B. PENYIMPANGAN SEMU PADA HUKUM MENDEL Walaupun prinsip prinsip yang ditemukan Mendel diterima secara umum, peneliti peneliti berikutnya sering menemukan perbandingan fenotipe yang berbeda. Seakan akan tidak mengikuti aturan Hukum Mendel. Ternyata penyimpangan ini hanya merupakan penyimpangan semu karena pola dasarnya sebenarnya sama dengan Hukum Mendel. Penyimpangan terjadi karena beberapa gen saling mempengarhi dalam menunjukkan fenotipe. Perbandingan fenotipe dapat berubah, teapi prinsip dasar dari cara pewarisan, tetap sesuai dengan prinsip prinsip Mendel. Penyimpangan semu Hukum Mendel tersebut meliputi: Interaksi gen, Kriptomeri, Polimeri, Epistasis-hipostasis, Gen-gen komplementer, Gen dominan rangkap, dan Gen penghambat.

a. Interaksi gen Interaksi beberapa pasangan gen

Penelitian tentang adanya interaksi gen ini ditemukan oleh William Bateson 1861-1926 dan R.C. Punnet. Pada interaksi gen ini, suatu sifat tidak ditentukan oleh satu gen tunggal pada autosom tetapi alel-alel dari gen yang berbeda dapat berinteraksi atau saling memengaruhi dalam memunculkan sifat fenotip. Gambar 1. Empat macam pial ayam yang berbeda a Walnut b Pea, c Rose, dan d Single KUIS Jika seseorang yang lidahnya dapat menggulung U menikah dengan seseorang yang lidahnya tidak dapat menggulung I, bagaimanakah perbandingan fenotipe dan fenotipe anak- anaknya ? Misalnya, pada ayam dijumpai empat macam bentuk pial jengger, antara lain: jengger berbentuk ercis atau biji pea dengan genotip rrP-; jengger dengan belah atau tunggal single dengan genotip rrpp, jengger berbentuk mawar atau gerigi rose dengan genotip Rpp, dan jengger berbentuk sumpel walnut, dengan genotip R-P-. Perhatikan Gambar 1. Pada persilangan ayam berpial rose mawar dengan ayam berpial pea biji, semua keturunan F1nya berpial walnut sumpel. Agar lebih memahaminya, perhatikanlah diagram persilangan berikut. Dari persilangan ayam berpial rose dan pea, dihasilkan fenotip baru yaitu walnut atau sumpel. Apa yang menyebabkan terbentuknya pial walnut? Pial walnut muncul karena interaksi 2 pasang alel gen yang dominan. Sementara itu, persilangan antara sesama ayam berpial walnut dihasilkan 4 macam pial yaitu walnut, rose, pea, dan 1 pial yang baru yaitu single dengan perbandingan 9 : 3 : 3 : 1. Pial tunggal terjadi karena adanya 2 pasang alel gen yang resesif.

b. Kriptomeri

Kriptos Yunani berarti tersembunyi, sehingga kriptomeri dikatakan sebagai gen dominan yang seolah-olah tersembunyi jika berdiri sendiri dan akan tampak pengaruhnya apabila bersama-sama de ngan gen dominan yang lainnya. Peristiwa kriptomeri ini pertama kali ditemukan oleh Correns Tahun 1912 setelah menyilangkan bunga Linaria marocanna berwarna merah Aabb, dengan bunga Linaria maroccana berwarna putih aaBB.Keturunan F1nya adalah bunga berwarna ungu AaBb yang berbeda dengan warna dari bunga kedua induknya yaitu merah dan putih. Rasio fenotip F2nya adalah 9 ungu: 3 merah: 4 putih. Gambar 2. bunga Linaria marocanna foto: linahdyt.blogspot.com Lantas dari manakah warna ungu tersebut timbul?Dari hasil penelitian plasma sel, ternyata warna merah disebabkan oleh adanya pigmen antosianin dalam lingkungan asam. Dalam lingkungan basa, pigmen ini akan memberikan warna ungu. Jika di dalam plasma tidak terdapat pigmen antosianin, baik di dalam lingkungan asam atau basa, maka akan terbentuk warna putih. Faktor A, apabila mengandung pigmen antosianin dalam plasma sel dan faktor a jika tidak ada antosianin dalam plasma sel. Faktor B, apabila kondisi basa dan b dalam kondisi asam. . Sifat A dominan terhadap a dan sifat B dominan terhadap sifat b. Oleh karena itu, tanaman yang berbunga merah disimbolkan dengan Aabb atau AAbb, sedangkan tanaman yang berbunga putih disimbolkan dengan aaBB atau aabb. Dari penjelasan tersebut, dapat dikatakan bahwa bunga merah memiliki antosianin di mana dalam lingkungan plasma sel bersifat asam.Sedangkan bunga putih tidak memiliki antosianin di mana lingkungan plasma sel bersifat basa. Apabila kedua tanaman tersebut saling disilangkan, dapat dilihat pada diagram berikut.

c. Polimeri