proporsinya juga hampir berimbang ,namun terdapat perbedaan dibanding pada
R Square model pengguna secara keseluruhan. R square konstruk user loyalty
model pengguna perpustakaan dengan latar belakang pendidikan terakhir S2 atau S3 menunjukkan bahwa
user loyalty dijelaskan sebesar 52,5 konstruk
electronic resourcesER, printed publicationsPP, human side of user serviceHSUS , user valueUV dan user satisfaction US dan sebesar
47,5 oleh konstruk lainnya kebalikan.
c. Pembahasan Nilai R Square pada Model Pengguna PerpustakaanLatar
belakang pendidikan terakhir D3, S1 atau lainnya
Konstruk user value pada model ini juga lebih dapat dijelaskan oleh
konstruk selain
konstruk electronic
resourcesER,printed publicationsPP,others servicesOS,the library environment TLE, dan
human side of user serviceHSUS. Namun, konstruk user satisfaction ternyata tampak signifikan lebih mampu dijelaskan oleh konstruk
electronic resourcesER,printed
publicationsPP,others servicesOS,technical
facilitiesTF, the library environment TLE, dan human side of user serviceHSUS sebesar 79,7 daripada oleh konstruk lainnya yang hanya
dapat menjelaskan sebesar 20,3 saja. Kemudian untuk konstruk user loyalty
memiliki proporsi yang sama dengan R Square user loyalty model pengunjung
sebelumnya S2 atau S3, yaitu lebih dapat dijelaskan oleh konstruk electronic
resourcesER, printed publicationsPP, human side of user serviceHSUS , user valueUV dan user satisfaction US dibanding konstruk lainnya.
d. Analisis Inner
Modeldan Model
Pembentuk Loyalitas
untuk PenggunaPerpustakaansecara Keseluruhan
Inner model pengguna perpustakaan secara keseluruhan Gambar 8 memberikan informasi bahwa terdapat empat buah hubungan antar variabel
laten yang memiliki pengaruh langsung dan bersifat negatif nilai original
sample Tabel 12. Keempat hubungan antar variabel itu adalah hubungan antara variabel
other service terhadap user satisfaction, technical facilities terhadap
user satisfaction, the library environment terhadap user value, dan user satisfactionterhadap user loyalty. Sebaliknya juga ditemukan adanya
hubungan pengaruh langsung antar variabel yang bersifat positif dari variabel electronic resource terhadap user loyalty, electronic resourceterhadap user
satisfaction, electronic resource terhadap user value, human side of user service terhadap user loyalty, human side of user service terhadap user
satisfaction, humanside of user service terhadap user value, other service terhadap
user value, printed publication terhadap user loyalty, printed publication terhadap user satisfaction, printed publication terhadap user value,
the library environment terhadap user satisfaction, user value terhadap user loyalty, dan user value terhadap user satisfaction.
Pada model pembentuk loyalitas,pengaruh yang signifikandiantara variabel-variabel laten yang adapada pengguna perpustakaan secara
keseluruhan Gambar 9 ditemukan adanya empat buah hubungan antar variabel yang bersifat signifikan yaitu hubungan variabel
electronic resourceterhadap user satisfaction, electronic resource terhadap user value,
humanside of user service terhadap user loyalty¸dan user value terhadap user
loyalty. Dibandingkan dengan model teori Gambar 3, artinya ada empat hubungan antar variabel yang sesuai. Variabel pembentuk loyalitas pada model
pembentuk loyalitas pengguna perpustakaan secara keseluruhan melewati jalur
path yang berbeda dibanding model teori. Oleh karena itu, pada pengguna perpustakaan secara keseluruhan, loyalitas pengguna akan dibentuk oleh faktor
user valuenilai pengguna dan faktor human side of user service. Faktor user valuetercermin dalam indikator manfaat peningkatan ilmu pengetahuan
pengguna jika mengunjungi dan menggunakan fasilitas perpustakaan, kemampuan perpustakaan PSEKP dalam memenuhi kebutuhan pengetahuan,
pembelajaran, dan pengembangan ilmu pengetahuan pengguna, serta besarnya peran perpustakaan PSEKP kepada pengguna. Faktor
humanside of user service tercermin dalam indikator kecepatan, kehandalan, dan keramahan
pelayanan pegawai perpustakaan serta kesesuaian harapan pengguna terhadap pelayanan aktual yang diberikan pegawai perpustakaan PSEKP. Kualitas ilmu
pengetahuan SDM perpustakaan PSEKP pun setidaknya harus seimbang dengan kebutuhan pencarian pengguna perpustakaan. Dengan demikian untuk
menjaga, mempertahankan, atau meningkatkan tingkat loyalitas pengguna perpustakaan PSEKP secara keseluruhan, pihak pengelola perpustakaan
PSEKP harus mendahulukan kualitas dua buah faktor tersebut
user service dan
human side of user service karena keduanya berpengaruh langsung dalam membentuk loyalitas pengguna.
Tingkat user service sendiri dibentuk oleh faktor electronic resource
sumberdaya elektronik dari perpustakaan PSEKP. Sumberdaya elektronik di perpustakaan PSEKP tersebut terdiri dari
website, jurnalonlinerepository online, dan catalog online. Pada intinya, sumberdaya elektronik merupakan
koleksi dan layanan perpustakaan PSEKP versi digital. Semakin baik kualitas sumberdaya elektronik yang dimiliki oleh perpustakaan PSEKP dan semakin
fasilitas tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna, maka kondisi tersebut akan memberikan pengaruh yang bagus dalam meningkatkan
nilai pengguna perpustakaan sehingga loyalitas pengguna perpustakaan pun bisa ditingkatkan. Selain membentuk nilai pengguna, faktor
electronic resource juga menjadi satu-satunya faktor dalam membentuk
user satisfaction kepuasan pengguna perpustakaan. Hal ini mengindikasikan bahwa kualitas
website, jurnal
onlinerepository online, dan catalog onlinemenjadi penentu tingkat kepuasan pengguna ketika menggunakan manfaat dari perpustakaan PSEKP.
Melihat peran ganda electronic resource sebagai pembentuk nilai pengguna
sekaligus kepuasan pengguna maka perlu dipilih secara cermat strategi yang efektif untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas faktor
electronic resource.
Gambar 8 Inner model pengguna perpustakaan secara keseluruhan
Gambar 9 Model pembentuk loyalitaspenggunaperpustakaan secara
keseluruhan
e. Analisis Inner Modeldan Model Pembentuk Loyalitas untuk