BAB VI Analisis Dampak Lingkungan
A. Pendahuluan
Lingkungan hidup Indonesia sebagai suatu sistem yang terdiri dari lingkungan sosial sociosystem, lingkungan buatan
technosystem dan lingkungan alam ecosystem dimana ke tiga sub sistem ini saling berinteraksi saling mempengaruhi. Ketahanan
masing-masing subsistem ini akan meningkatkan kondisi seimbang dan ketahanan lingkungan hidup, dimana kondisi ini akan
memberikan jaminan suatu yang berkelanjutan yang tentunya akan memberikan peningkatan kualitas hidup setiap makhluk hidup di
dalamnya. Masalah lingkungan hidup pada dasarnya timbul karena :
Dinamika penduduk
Pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya yang kurang bijaksana
Kurang terkendalinya pemanfaatan akan ilmu pengetahuan dan
teknologi maju
Dampak negatif yang sering timbul dan kemajuan ekonomi yang seharusnya positif
Benturan tata ruang.
Sasaran pengelolaan lingkungan hidup menurut Undang- Undang No. 23 Tahun 1997 adalah :
tercapainya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara
manusia dan
lingkungan hidup;
terwujudnya manusia Indonesia sebagai insan lingkungan hidup yang memiliki sikap dan tindak melindungi dan membina
lingkungan hidup;
terjaminnya kepentingan generasi masa kini dan generasi masa depan;
tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup;
terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana;
terlindunginya Negara Kesatuan Republik Indonesia terhadap
dampak usaha danatau kegiatan di luar wilayah negara yang menyebabkan pencemaran danatau perusakan lingkungan hidup.
B. Analisis Dampak Lingkungan AMDAL
AMDAL diperkenalkan pertama kali tahun 1969 oleh National Environmental Policy Act di Amerika Serikat. Menurut UU No.
231997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan PP No. 271999 tentang Analisis mengenai dampak lingkungan hidup
AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha danatau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup
yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha danatau kegiatan.
AMDAL merupakan kajian dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup, dibuat pada tahap perencanaan, dan
digunakan untuk pengambilan keputusan. Hal–hal yang dikaji dalam proses AMDAL: aspek fisik-kimia, ekologi, sosial-ekonomi,
sosialbudaya, dan kesehatan masyarakat sebagai pelengkap studi kelayakan suatu rencana usaha danatau kegiatan. Analisis mengenai
dampak lingkungan hidup di satu sisi merupakan bagian studi kelayakan untuk melaksanakan suatu rencana usaha danatau
kegiatan, di sisi lain merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan izin melakukan usaha danatau kegiatan.
Berdasarkan analisis ini dapat diketahui secara lebih jelas dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup, baik dampak
negatif maupun dampak positif yang akan timbul dari usaha danatau kegiatan sehingga dapat dipersiapkan langkah untuk menanggulangi
dampak negatif dan mengembangkan dampak positif.Untuk mengukur atau menentukan dampak besar dan penting tersebut di
antaranya digunakan kriteria mengenai :
besarnya jumlah manusia yang akan terkena dampak rencana usaha danatau kegiatan;
luas wilayah penyebaran dampak;
intensitas dan lamanya dampak berlangsung;
banyaknya komponen lingkungan hidup lain yang akan terkena
dampak;
sifat kumulatif dampak;
berbalik reversible atau tidak berbaliknya irreversible dampak. Menurut PP No. 271999 pasal 3 ayat 1 usaha danatau kegiatan
yang kemungkinan dapat menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup meliputi :
pengubahan bentuk lahan dan bentang alam
eksploitasi sumber daya alam baik yang terbaharui maupun yang
tak terbaharu
proses dan kegiatan yang secara potensial dapat menimbulkan pemborosan, pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, serta
kemerosotan sumber daya alam dalam pemanfaatannya;
proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi lingkungan alam, lingkungan buatan, serta lingkungan sosial dan
budaya;
proses dan kegiatan yang hasilnya akan dapat mempe ngaruhi pelestarian kawasan konservasi sumber daya danatau
perlindungan cagar budaya; introduksi jenis tumbuh -tumbuhan, jenis hewan, dan jenis jasad renik;
Tujuan secara umum AMDAL adalah menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan serta menekan pencemaran
sehingga dampak negatifnya menjadi serendah mungkin. AMDALdibuat saat perencanaan suatu proyek diperlukan bagi
proses pengambilan keputusan tentang pelaksanaan rencana kegiatan yang mempunyai dampak terhadap lingkungan disekitarnya.
Dokumen AMDAL terdiri dari :
Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup KA-ANDAL
Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup ANDAL
Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup RKL
Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup RPL
C. Penanganan Limbah Cair 1. Pengertian Limbah Cair