Jenis Data T2 942015010 BAB III

65 Mandiri, sehingga sekolah diharuskan untuk membina sekolah sebagai sekolah imbas Adiwiyata. Selain itu SD Marsudirini 77 Salatiga sudah pernah melakukan pembinaan terhadap beberapa sekolah imbas, sehingga sudah memiliki pengalaman dalam pembinaan Adiwiyata sehingga memudahkan bagi peneliti untuk mengetahui bagaimana pembinaan yang telah berlangsung dan kendala apa saja yang dihadapi sekolah dalam membina. Kemudian dari sekolah imbas dipilih dua sekolah imbas yang sudah berhasil mendapatkan penghargaan Adiwiyata, baik tingkat kota maupun provinsi, hingga nasional berkenaan dengan pembinaan untuk melihat bagaimana keterlaksanaan pembinaan disekolah tersebut serta kekurangan dan kelebihan dalam pembinaan. Kedua sekolah imbas tersebut adalah SD Mangunsari 3 dan SD Negeri Salatiga 06.

3.4 Jenis Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian pengembangan ini adalah berupa data kualitatif, dimana data berbentuk kata, kalimat, bagan, gambar, foto. Berikut adalah bagan jenis data sesuai dengan kebutuhan data pada setiap langkah penelitian. 66 Tabel 3.1. Langkah dan Jenis data Langkah Penelitian Data yang diperlukan Sumber data Jenis Data Metode pengumpulan Data Instrumen Analisis Kebutuhan Profil SD Marsudirini 77, pelaksanaan pembinaan Adiwiyata, Keterlaksanaan program Adiwiyata disekolah imbas, kelebihan dan kekurangan model pembinaan yang ada, serta peluang dan ancaman dalam pembinaan. Pembina Adiwiyata calon sekolah Adiwiyata Mandiri, kepala sekolah atau ketua Adiwiyata, ataupun yang pernah mengikuti pembinaan sekolah imbas. Hasil wawancara Wawancara Instrumen wawacara Merumuskan rancangan model awal Model pembinaan adiwiyata, konsep model berbasis partisipasi Buku literatur, jurnal Hasil penelitian terdahulu Studi literatur - Validasi Pakar Masukan mengenai kekurangan dan kelayakan model Ahli Adiwiyata, ahli bidang teknologi pembelajaran, ahli pembinaan Adiwiyata Angket Skala likert Validasi Praktisi Masukan mengenai kekurangan dan kelayakan model Praktisi Focus group discussion FGD Skala likert 67 Untuk mendapatkan data-data penelitian, disusun beberapa indikator sebagai acuan. Indikator yang dikembangkan dalam penelitian ini dijadikan sebagai instrumen pengumpulan data penelitian. Indikator yang dikembangkan berkaitan dengan komponen-komponen model pembinaan yang diformulasikan sebagai berikut: 68 Tabel 3.2 Indikator Penelitian No Tujuan Aspek yang diteliti Indikator A. Menemukan gambaran model pembinaan yang selama ini digunakan untuk membina sekolah Adiwiyata, yaitu mulai dari perencanaan, pengorganisasian , pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi. Perencanaan 1. Menetapkan kebutuhan pembinaan 2. Menetapkan sasaran dan tujuan pembinaan 3. Menetapkan materi pembinaan 4. Menetapkan strategi pembinaan 5. Menetapkan tempat 6. Menetapkan waktu 7. Menetapkan monitoring dan evaluasi B. Pengorganisasi an 1. Menetapkan pengurus 2. Merumuskan jabaran tugas pengurus 3. Mengorganisasikan: a. Pembina b. Sekolah imbas c. Tempat d. Materi e. Media f. Sarana dan prasarana g. Waktu h. Monitoring dan evaluasi C. Pelaksanaan 1. Melaksanakan pembinaan berdasarkan materi dan strategi pembinaan yang telah ditetapkan. 2. Membimbing, memotivasi, memberi penguatan, mengkomunikasikan tujuan, serta melakukan pengawasan dan penilaian dalam pembinaan. 3. Mengawasi proses pembinaan yang dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembinaan. 69 No Tujuan Aspek yang diteliti Indikator 4. Pengawasan terhadap komponen-komponen pembinaan: sekolah imbas, proses, dan hasil pembinaan 5. Mengkoordinasikan antar personil pembinaan D. Monitoring dan Evaluasi 1. Personil pelaksana monitoring dan evaluasi 2. Penetapan waktu 3. Sasaran monitoring dan evaluasi: a. Pembina b. Sekolah imbas c. Materi d. Sarana prasarana e. Capaian sekolah imbas f. Kendala-kendala 4. Metode monitoring dan evaluasi 5. Pelaporan 70

3.5 Instrumen Pengumpulan Data