Variabel Bebas Program Bank Sampah

1.000.000,00 - Rp. 1.500.000,00 adalah sebanyak 10 responden, dan hanya 2 responden dengan penghasilan antara Rp. 1.500.000,00 - Rp. 2.000.000,00. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, jumlah penghasilan yang diperoleh oleh para responden masih sangat minim dibandingkan dengan mahalnya harga kebutuhan pokok saat ini. Penghasilan ini sangatlah tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Oleh karena penghasilan yang minim tersebutlah maka sebagian para istri berjualan kecil- kecilan untuk membantu menambah penghasilan suami dalam memenuhi kebutuhan keluarganya.

5.2. Variabel Bebas Program Bank Sampah

Tabel 5.9 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Informasi Mengenai Program Bank Sampah No. Kategori F Presentase 1 Sangat Mengetahui 3 10 2 Mengetahui 27 90 3 Kurang Mengetahui 4 Tidak Mengetahui Jumlah 30 100 Sumber: Kuesioner 2013 Universitas Sumatera Utara Salah satu terobosan besar dalam pengeloaan sampah di Indonesia adalah program bank sampah. Melalui program ini, paradigma yang terbentuk dalam pikiran masyarakat bahwa sampah adalah sesuatu yang tidak berguna dan dibuang begitu saja, diubah menjadi sesuatu yang juga memiliki nilai dan harga. Melalui bank sampah, masyarakat bisa menabung sampah, yang kemudian dalam kurun waktu tertentu bisa menghasilkan uang. Berdasarkan tabel 5.9, terlihat bahwasanya responden sudah mengetahui adanya program bank sampah ini di Kelurahan Binjai yang diresmikan pada 12 Mei 2012 lalu oleh Menteri Lingkungan Hidup Prof. DR. Balthsar Kambuaya, M.BA. Karena semua responden adalah nasabah bank sampah, maka otomatis responden pun mengetahui informasi seputar bank sampah ini. Tabel 5.10 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Tanggapan Akan Hadirnya Bank Sampah di Kelurahan Binjai Sumber: Kuesioner 2013 Nasabah bank sampah yang juga merupakan responden sangat setuju akan hadirnya bank sampah di kelurahan mereka. Ini terlihat dari seluruh responden No. Kategori Frekuensi Presentase 1 Sangat Baik 30 100 2 Baik 3 Kurang Baik 4 Tidak Baik Jumlah 30 100 Universitas Sumatera Utara yang berjumlah 30 orang menyatakan hadirnya bank sampah di kelurahan sangat baik dengan presentase 100 . Hal ini tentu merupakan respon yang sangat baik dari masyarakat tentang kehadiran bank sampah ini. Selain membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih, bank sampah juga memiliki keuntungan lain yaitu membantu masyarakat dalam mendapatkan uang dengan cara mengelola sampah yang tidak bisa digunakan lagi menjadi sesuatu yang bernilai dan memiliki nilai ekonomis. Tabel 5.11 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Mekanisme Bank Sampah di Kelurahan Binjai No. Kategori Frekuensi Presentase 1 Sangat Mengetahui 19 63,3 2 Mengetahui 11 36,6 3 Kurang Mengetahui 4 Tidak Mengetahui Jumlah 30 100 Sumber: Kuesioner 2013 Berdasarkan tabel 5.11, terlihat bahwa masyarakat sudah mengetahui mekanisme bank sampah tersebut. Warga yang menjadi nasabah harus membawa sampah yang akan ditabungkan langsung ke bank sampah. Sampah tersebut harus dipilah dalam kelompok kertas, plastik, dan kalengbotol yang sudah dibersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu. Setiap nasabah akan diberikan nomor rekening, buku tabungan dan tiga tas untuk memudahkan pemilahan sampah tersebut. Dan Universitas Sumatera Utara dalam jangka waktu yag telah ditentukan masyarakat dapat mengambil uang mereka ditabungan bank sampah tersebut. Tabel 5.12 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Sumber Informasi Bank Sampah di Kelurahan Binjai No. Kategori Frekuensi Presentase 1 Pemerintah KabupatenKecamatanKelurahan 30 100 2 Pihak Bank Sampah 3 KeluargaSaudara 4 Teman Jumlah 30 100 Sumber : Kuesioner 2013 Responden mengetahui keberadaan bank sampah di sekitar rumahnya terutama dari sosialisasi yang dilakukan oleh pengelola bank sampah dalam hal ini dinaungi oleh Pemerintah KecamatanKelurahan Binjai dan keberadaan bank sampah sendiri sudah diketahui seluruh responden yaitu sebanyak 30 responden 100 sejak awal bank sampah berdiri yaitu pada 12 Mei 2012. Pihak Kelurahan akan menyampaikan sosialisasi informasi kepada kepala lingkungan kepling, agar kepling menyampaikan kepada warganya. Berdasarkan wawancara dengan pimpinan Bank Sampah, Bapak Efendi menyebutkan bahwa pihak Bank Sampah juga melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang ada disekitar Kecamatan Medan Denai dan Kelurahan Binjai. Pihak pengelola bank sampah Universitas Sumatera Utara telah melakukan sosialisasi besar-besaran sebelum bank sampah tersebut didirikan hingga saat ini masih terus melakukan sosialisasi sehingga sebagian besar responden telah mengetahui keberadaan bank sampah sejak awal. Tabel 5.13 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Pernah atau Tidaknya Dilakukan Sosialisasi Bank Sampah di Kelurahan Binjai Sumber: Kuesioner 2013 Berdasarkan hasil kuesioner, sebagian besar responden yaitu sebesar 20 atau 70 responden menjawab pernah diadakannya sosialisasi dan mendapatakan sosialisasi itu langsung dari pemerintah kecamatankelurahan dan terus melakukan sosialisasi sampai sekarang agar minat masyarakat menabung sampah juga tinggi. Namun ada juga responden yang tidak mengetahui adanya sosialisasi ini yaitu sebanyak 9 responden atau sebanyak 30 . Mereka lebih banyak mengetahui dari mulut ke mulut. Mengetahui bahwa dampak yang dihasilkan baik, maka mereka pun dengan rasa penasarannya ikut menabung sampah di Bank Sampah Mutiara ini. Sampai sekarang, masyarakat merasakan dampak yang baik dari pembangunan Bank Sampah ini walaupun dengan porsi yang sedikit. No. Kategori F Presentase 1 Sering 2 Pernah 21 70 3 Tidak Pernah 4 Tidak Mengetahui 9 30 Jumlah 30 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.14 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Perubahan yang Terjadi di Kelurahan Binjai Setelah Adanya Program Bank Sampah Sumber: Kuesioner 2013 Berdasarkan tabel di atas dapat di baca dengan jelas bahwa sebagian besar responden yaitu 20 responden atau sebesar 66,6 menjawab banyak perubahan yang terjadi di Kelurahan Binjai setelah adanya pembangunan Bank Sampah Mutiara. Namun ada juga responden yang merasa hanya sedikit perubahan yang dirasakan setelah Bank Sampah Mutiara ini berdiri yaitu sebanyak 4 responden atau 13,3 . Sedangkan yang mengatakan tidak ada perubahan atau biasa saja ada 6 responden yang menjawab atau 20 . Responden yang menjawab tidak ada perubahan beranggapan bahwa fasilitas yang diberikan bank sampah masih belum cukup memadai untuk menampung semua sampah yang dihasilkan oleh warga. Namun pada umumnya, masyarakat bisa merasakan adanya perubahan yang No. Kategori F Presentase 1 Banyak Perubahan 20 66,6 2 Sedikit Perubahan 4 13,3 3 Biasa Saja 6 20 4 Tidak Ada Perubahan Jumlah 30 100 Universitas Sumatera Utara terjadi di Kelurahan mereka setelah adanya Bank Sampah Mutiara di Kelurahan mereka, dimana lingkungan menjadi lebih bersih dan asri. Maka dapat disimpulkan bahwa program bank sampah membawa perubahan yang baik bagi Kelurahan Binjai. Tabel 5.15 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Dampak yang Diberikan Setelah Adanya Program Bank Sampah No. Kategori F Presentase 1 Sangat Baik 30 100 2 Baik 3 Kurang Baik 4 Tidak Baik Jumlah 30 100 Sumber : Kuesioner 2013 Berdasarkan tabel 5.15 di atas dapat dilihat bahwa seluruh responden yaitu sebanyak 100 menjawab sangat baik akan dampak yang ditimbulkan dengan adanya program bank sampah ini. Banyak dampak yang dapat dirasakan masyarakat setelah adanya program bank sampah ini dimana lingkungan menjadi lebih bersih, dan juga masyarakat berpendapat bahwa keberadaan bank sampah telah memberikan manfaat ekonomi dengan mendatangkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan menambah uang saku bagi anak dari hasil menabung sampah. Jadi kesimpulannya adalah bahwa program bank sampah ini Universitas Sumatera Utara membawa dampak yang positif terhadap sosial ekonomi masyarakat di Kelurahan Binjai.

5.3 Variabel Terikat Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Bank Sampah Di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2013

8 123 143

Pengelolaan Bank Sampah Mutiara Dalam Menciptakan Kebersihan di Lingkungan Xviii Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2016

3 30 109

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Bank Sampah Di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2013

0 0 14

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Bank Sampah Di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2013

0 0 2

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Bank Sampah Di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2013

0 0 6

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Bank Sampah Di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2013

0 0 20

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Bank Sampah Di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2013

0 0 2

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Bank Sampah Di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2013

0 0 42

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Dampak Program Bank Sampah Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan

0 1 26

DAMPAK PROGRAM BANK SAMPAH TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI KELURAHAN BINJAI, KECAMATAN MEDAN DENAI, KOTA MEDAN

0 0 12