narapidana, aksi dan korban kejahatan, mendengarkan radio, membaca koran atau surat kabar, serta menonton televisi. Dari kelompok tersebut BPS melakukan
pengelompokan menjadi lima indikator dalam pengukuran kesejahteraan sosial, yaitu :
1. Kesehatan,
2. Pendidikan,
3. Akses menjangkau media massa,
4. Perumahan dan
5. Gizi.
2.10 Kerangka Pemikiran
Jumlah penduduk Indonesia yang meningkat dari tahun ke tahun mengakibatkan bertambahnya volume sampah yang dihasilkan setiap hari. Selain
itu, pola konsumsi masyarakat yang semakin meningkat memberikan kontribusi dalam menimbulkan jenis sampah yang semakin beragam, antara lain, sampah
kemasan berbahaya dan sulit terurai oleh proses alam. Oleh karena itu, diperlukan suatu pengelolaan untuk menanggulangi permasalahan sampah tersebut. Selama
ini sebagian besar masyarakat masih memandang sampah sebagai barang sisa yang tidak bernilai sama sekali, bukan sebagai sumber daya yang perlu
dimanfaatkan. Masyarakat dalam mengelola sampah masih bertumpu pada sistem pengelolaan sampah konvensional yaitu sampah dikumpulkan, diangkut, dan
dibuang ke tempat pembuangan akhir sampah TPA. Hal tersebut kurang efektif karena keterbatasan daya tampung dari TPA itu sendiri. Pengelolaan sampah
tersebut sudah saatnya dirubah dengan pengelolaan sampah partisipatif dan
Universitas Sumatera Utara
berkelanjutan seperti yang telah dilakukan oleh masyarakat Kelurahan Binjai
dengan mendirikan Bank Sampah Mutiara. Tujuan terakhir dari penelitian ini adalah menganalisis dampak sosial, ekonomi maupun lingkungan yang dirasakan
masyarakat Kelurahan Binjai atas keberadaan Bank Sampah Mutiara.
Bagan Alir Pikir
Program Bank Sampah
Masyarakat Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai
1. Lingkungan 2. Pendapatan
3. Pendidikan 4. Kesehatan
5 I k i S
i l Sebelum
Sesudah Sosial Ekonomi Keluarga
Universitas Sumatera Utara
2.11 Definisi Konsep dan Definisi Operasional
2.11.1 Definisi Konsep
Devinisi konsep merupakan abstraksi mengenai fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik, kejadian keadaan
kelompok, atau individu tertentu Singarimbun, 1981:32. Dalam hal ini konsep penelitian bertujuan untuk merumuskan dan mendefinisikan istilah-istilah yang
digunakan secara mendasar agar tidak terjadi kesalahpahaman pengertian dan perbedaan persepsi yang dapat mengaurkan penelitian ini.
Adapun definisi konsep dalam penelitian ini adalah : 1.
Dampak adalah suatu akibat yang ditimbulkan oleh suatu subjek terhadap objek keadaan serta kondisi. dalam hal ini dilihat bagaimana dampak program
Bank Sampah terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat. 2.
Program Bank Sampah adalah bentuk kegiatan yang guna meningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah melalui gerakan menabung pada
Bank Sampah. 3.
Sosial Ekonomi adalah suatu keadaan atau kondisi dimana masyarakat sendiri yang menjadi penentu status dan peran yang dimilikinya dalam kehidupan
bersama. 4.
Masyarakat adalah sekumpulan individu yang salaing berhubungan dalam suatu lingkungan ataupun lingkungan yang lainya. Dalam hal ini adalah
masyarakat Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
2.11.2 Definisi oprasional
Definisi operasional sering disebut sebagai suatu proses operasionalisasi konsep. Operasionalisasi konsep berarti menjadikan konsep yang semula bersifat
statis menjadi dinamis. Perumusan definisi operasional ditujukan dalam upaya transformasi konsep ke dunia nyata sehingga konsep-konsep penelitian dapat
diobservasi. Siagian, 2011:141. Dalam hal ini harus ditentukan terlebih dahulu variabel-variabel yang ada
di dalam penelitian ini karena penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara sebelum dan sesudah adanya program bank sampah di Kelurahan Binjai,
Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, maka variabel-variabelnya adalah: 1.
Variabel Bebas Variabel Bebas atau variabel X adalah gejala, faktor atau unsur yang
menentukan atau mempengaruhi munculnya variabel kedua yang disebut sebagai variabel terikat. Tanpa variabel ini maka variabel akan berubah sehingga akan
muncul menjadi variabel terikat yang berbeda atau yang lain atau bahkan sama sekali tidak ada yang muncul Nawawi, 1998: 57. Variabel X dalam penelitian
ini adalah : Program Bank Sampah. Maka yang mau dilihat dan diteliti adalah bagaimana Dampak Program Bank Sampah Terhadap Sosial Ekonomi
Masyarakat di Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan. 2.
Variabel Terikat Variabel terikat atau variabel Y adalah sejumlah faktor maupun unsur yang
ada atau muncul dipengaruhi atau ditentukan adanya variabel bebas dan bukan
Universitas Sumatera Utara
karena adanya varibael lain. Variabel Y dalam penelitian ini adalah: Kehidupan Sosial Ekonomi. Maka yang mau dilihat dan diteliti adalah bagaimana kehidupan
Sosial Ekonomi Masyarakat di Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai dengan indikatornya sebagai berikut:
1. Pendapatan
2. Pendidikan
3. Kesehatan
4. Interaksi Sosial
5. Kondisi Lingkungan
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian