PENGENALAN OPT

7. Kesimpulan

Dari pembahasan sebelumnya, bahwasannya praktikum kali ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Jamur, hama dan gulma adalah organisme pengganggu tanaman, sehingga dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman terganggu.

b. Organisme penggangu tanaman berupa jamur, meliputi Alternaria porri, Colletotrichum capsisi, Puccinia arachidis dan Phytophora palmivora.

c. Jamur tersebut menyerang tanaman tertentu dan dampak yang ditunjukan oleh tanaman akibat jamur juga berbeda.

d. Organisme penggangu tanaman berupa hama, seperti kecoa, bekicot, kutu beras, jangkrik dan belalang.

e. Hama menyerang hamper semua bagian tanaman bahkan pada hasil pasca panen pun dapat menjadi sasaran hama tersebut.

f. Gejala yang ditunjukan oleh tanaman apabila diserang oleh hama, bagian tanaman tersebut rusak.

g. Organisme penggangu tanaman berupa gulma, seperti alang – alang, rumput teki dan bandotan.

h. Dengan adanya gulma dapat mengganggu proses metabolism pada tanaman terganggu karena mereka saling berebut unsur hara yang tersedia antar tanaman induk dengan gulma tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2015.

http://www.rentokil.co.id/panduan- hama/serangga-dan-laba-laba/kecoa/kecoa-suriname/ (Diakses Minggu, 21 Juni 2015)

Panduan

Hama.

Anonim, 2015. Kecoa. https://id.wikipedia.org/wiki/Kecoa (Diakses Minggu, 21 Juni 2015)

Anonim, 2014. Pengendalian Hama Jangkrik Dan Gangsir Pada Tanaman Cabe. http://www.pustakadunia.com/kumpulan-artikel-umum/pengendalian-hama- jangkrik-dan-gangsir-pada-tanaman-cabe/ (Diakses Minggu, 21 Juni 2015)

Aryuni, Mira. 2014. Pengamatan Mikroskopis Spora C.capsici. http://miraaryuni15.blogspot .com/2014/05/pengamatan-mikroskopis-spora-c- capsici.html (Diakses Jum’at 19 Juni 2015)

Asyari, M.

Pengenalan Jamur. http://agribusines10.blogspot.com/2012/08/

Laporan

laporan -pengenalan-jamur.html ( Diakses Jum’at, 19 Juni 2015) Bayuga,

Karat Pada Daun. http://bayuga12.blogspot.com/2014/05/pengamatan-penyakit-karat-daun- laporan.html (Diakses Minggu, 21 Juni 2015). Bayu, R. 2014. Laporan Praktikum Pengendalian Gulma. http://rsbku. blogspot.com/2014/06/laporan-praktikum-pengendalian-gulma_1.html

Diakses Minggu, 21 Juni 2015)

Gunawan. 2011.

https://guncitorvum.wordpress .com/2011/10/23/filum-mollusca/ (Diakses Minggu, 21 Juni 2015)

Filum

Mollusca.

Hartoyo, Nanang. 2009. Bercak Ungu. https://nananghartoyo.wordpress.com/2009/10/28/bercak- ungu/ (Diakses Jum’at,

19 Juni 2015)

2013/12/laporan-pengenalan-gulma.html Diakses Jum’at, 19 Juni 2015)

Udin. 2009. Pengendalian Kutu Beras. http://hamadanpenyakittanaman. blogspot.com/2009/01/pengendalian-kutu-beras-sitophilus.html (Diakses Minggu,

21 Juni 2015) Sedyowati. 2013. Pengendalian Hama Belalang Pada Tanaman.

http://hargajagungbns.blogspot.com/2013/11/pengendalian-hama-belalang-pada- tanaman.html (Diakses Minggu, 21 Juni 2015).

Wahyudi, R. 2013. Macam – Macam Gambar Gulma dan Keterangannya. http://www.mentari-dunia.com/2013/01/macam-macam-gambar-gulma-dan.html (Diakses Minggu, 21 Juni 2015) Widyawati,

https://www.academia.edu/6700581 /fisiologi_hewan (Diakses Minggu, 21 Juni 2015)

E. Fisologi

Hewan.

LAMPIRAN

Terlampir tiga lembar