Menurut M. Sri Hardjono, tanah Baluwarti adalah tanah milik Sri Susuhunan, dimana pengelolaannya didelegasikan kepada parentah Keraton
Surakarta. Wewenang parentah keraton Surakarta terhadap tanah Baluwarti adalah:
1 Mengatur dan mengawasi penggunaan tanah.
2 Menggunakan tanah untuk keperluan parentah keraton Surakarta dalam
melaksanakan tugasnya. 3
Memberikan sebagian tanah kepada sentono dan abdi dalem beserta keluarganya dengan hak magersari, hak anggaduh, hak sewa atas bangunan
dan nenggo. 4
Menerima uang wajib tahunan dan uang sewa.
f. Hak Magersari
1 Pengertian : hak magersari memberi wewenang kepada abdi dalem untuk
mendirikan dan mempunyai rumah di atas tanah pamijen keraton, dengan jangka waktu 3 tahun.
2 Terciptanya hak magersari : karena pemberian pengageng parentah keraton
Surakarta dengan sepengetahuan Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan.
3 Subyek : abdi dalem
4 Kewajiban pemegang hak :
a Mengindahkan dengan itukad baik segala peraturan atau perintah dari
parentah keraton Surakarta baik yang telah ada maupun yang akan diperintahkan.
b Berjanji :
- Menggunakan tanah untuk rumah tangga
- Tidak akan menyewakan atau menjual
- Bila akan memperbaikimendirikan bangunan harus mendapat ijin dari
parentah Keraton Surakarta. c
Bila jangka waktu habis, dan diminta parentah keraton Surakarta sebelum habis jangka waktu pemegang hak harus bersedia:
- Mengembalikan dalam keadaan kosong dan kondisi baik
- Semua yang menempati harus pindah dari tempat tersebut.
- Tidak minta uang pesangon
d Selama menempati magersari harus mentaati semua aturan yang berlaku
di kampungdusun tersebut. 5
Jangka waktu : 3 tahun dan dapat diperbaharui 6
Hapusnya : a
Jangka waktunya berakhir b
Tanahnya diperlukan parentah keraton Surakarta c
Orang yang magersari meninggal dunia d
Orang yang magersari melanggar salah satu kewajiban tersebut di atas. 7
Pembuktian : palilah griyapasiten yang dikeluarkan pengageng parentah keraton Surakarta dengan sepengetahuan Sampeyangdalem Ingkang Sinuhun
Kanjeng Susuhunan SISKS.
Tabel 3 Palilah Magersari Pasiten Wewengkon Baluwarti
NO NAMA KAMPUNG
GRIYO 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
MLOYOKUSUMAN TAMTAMAN
CARANGAN LUMBUNG WETAN
GONDORASAN KALURAHAN KULON
SEKULLANGGEN WIRENGAN
HORDENASAN GAMBUHAN
MANGKUYUDAN LANGEN SARI
SASONO MULYO SURONATAN
SONTOSUMAN 18
49 67
30 23
13
9 82
8 29
11 5
2 5
7
JUMLAH 358
Sumber : Parentah Keraton Surakarta Tahun 2003 Dalam tabel 3 tersebut di atas pada tahun 2003 terdapat 358 magersari di
Kalurahan Baluwarti Kota Surakarta.
g. Hak Anggaduh
1 Pengertian : Hak anggaduh merupakan hak yang memberi wewenang kepada
seseorang untuk mendirikan dan mempunyai bangunan di atas tanah pamijen keraton untuk jangka waktu yang tidak terbatas, selama tanahnya
dipergunakan untuk tempat tinggal. 2
Terciptanya hak anggaduh : karena pemberian pengageng parentah keraton Surakarta dengan sepengetahuan Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng
Susuhunan.
3 Subyek : sentono dan abdi dalem tingkat tinggi
4 Kewajiban pemegang hak :
• Mengindahkan dengan tulus ikhlas, dengan itikat baik, segala peraturan
perintah-perintah dari parentah keraton Surakarta, baik yang telah ada maupun yang akan diperintahkan, bagi yang menggadhuh tanah.
• Sungguh-sungguh hanya untuk berumah tangga.
• Bila akan mendirikan, memperbaiki dan merubah serta menjual bangunan
harus mendapat ijin dari parentah keraton Surakarta. •
Kalau pindah tidak menempati tanah gadhuhannya harus diserahkan kembali.
• Tiap tahun yang menggadhuh diwajibkan membayar uang “dhudhuk-
lumpur” kepada parentah keraton Surakarta,. •
Diwajibkan membayar uang kepada Pemerintah RI apabila ada pungutan atas tanah tersebut PBB.
5 Jangka waktu : selama digunakan pemegang hak
6 Pembuktian : pikukuh anggaduh yang dikeluarkan pengageng parentah
keraton Surakarta dengan sepengetahuan Sampeyangdalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan SISKS.
Tabel 4 memperlihatkan adanya 104 hak anggaduh dalam wilayah Kalurahan Baluwarti Kota Surakarta pada tahun 2003.
Tabel 4 Palilah Anggaduh Pasiten Wewengkon Baluwarti
NO NAMA KAMPUNG
GRIYO 1
2 3
4 5
MLOYOKUSUMAN TAMTAMAN
CARANGAN LUMBUNG WETAN
LUMBUNG KULON 21
23 9
13 5
6 7
WIRENGAN GAMBUHAN
25 8
JUMLAH 104
Sumber: Parentah Keraton Surakarta Tahun 2003 h.
Hak Sewa Atas Bangunan Kontrak
1 Pengertian : hak sewa ini merupakan hak seseorang untuk menempati ruang
atau bangunan yang digunakan untuk rumah tangga, dengan membayar sejumlah uang kepada parentah keraton Surakarta sebagai sewa untuk jangka
waktu tertentu. 2
Terciptanya : karena perjanjian antara pengageng parentah keraton Surakarta dengan pengontrakpenyewa.
3 Subyek : abdi dalem
4 Hak pengontrakPenyewa: menempati ruangbangunan untuk rumah tangga
5 Kewajiban pengontrakpenyewa :
• Membayar uang kontrak
• Pajak Bumi dan bangunan dan kerusakan ringan atap bocor, mengapur
dinding dipikul penyewa •
Tidak boleh mengikutsertakan seseorang atau orang-orang lain menjadi penghuni selain isterisuami, anak-anak dan orang tuanya, tidak
diperbolehkan mengontrakkan lagi atau meminjamkan ruang bangunan itu baik sebagian maupun keseluruhan kepada siapapun tanpa persetujuan dari
parentah keraton Surakarta atau menggunakannya untuk keperluan lain dari pada tercantum dalam perjanjian.
• Dengan hal perjanjian kontrak sudah habis waktunya. Tidak diperpanjang
lagi, batal, penyewa dengan tulus iklas hati, berjanji untuk menyerahkan
ruangbangunan tersebut dalam keadaan kosong seperti semula sebelum ada perjanjian kontrak beserta kunci-kuncinya kepada parentah keraton
Surakarta paling lambat 1 bulan sesudah habis waktunya kontrak yang kemudian segera meninggalkan ruangbangunan itu tanpa mendapat uang
pesangon dan lain sebagainya. •
Bila penyewa telah meninggal dunia, bila tidak ditempati oleh isterisuami, maka rumahbangunan supaya diserahkan kembali kepada parentah
keraton Surakarta paling lambat dalam waktu 1 bulan. 6
Jangka waktu : sesuai kesepakatan pengontrakpenyewa dan parentah keraton Surakarta.
7 Hapusnya :
• Jangka waktu perjanjian kontrak habis dan tidak diperpanjang
• Salah satu pihak pengontrak danatau parentah Keraton Surakarta
melanggar ketentuan-ketentuan dalam perjanjian. 8
Pembuktian : perjanjian kontrak yang ditandatangani pejabat pengageng parentah keraton Surakarta dan pengontrakpenyewa.
Sampai dengan tahun 2003 di kelurahan Baluwarti Kota Surakarta terdapat 157 hak sewa lihat tabel 5.
Tabel 5 Palilah Kontrak Griyo Pasiten Wewengkon Baluwarti
NO NAMA KAMPUNG
GRIYO 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
SASONO MULYO LANGEN SARI
MANGKUYUDAN SURONATAN
TAMTAMAN CARANGAN
SEKULLANGGEN HORDENASAN
JOYODININGRATAN WIRENGAN
SONTOSUMAN 29
38 31
9 4
4 6
9 3
14 10
JUMLAH 157
Sumber : Parentah Keraton Surakarta Tahun 2003.
i. Nenggo