• Kalau pindah tidak menempati tanah gadhuhannya harus diserahkan
kembali. •
Tiap tahun yang menggadhuh diwajibkan membayar uang “dhudhuk- lumpur” kepada parentah keraton Surakarta,.
• Diwajibkan membayar uang kepada Pemerintah RI apabila ada pungutan
atas tanah tersebut PBB. 5
Jangka waktu : selama digunakan pemegang hak 6
Pembuktian : pikukuh anggaduh yang dikeluarkan pengageng parentah keraton Surakarta dengan sepengetahuan Sampeyandalem Ingkang Sinuhun
Kanjeng Susuhunan SISKS.
f. Hak Sewa Atas Bangunan Kontrak
1 Pengertian : hak sewa ini merupakan hak seseorang untuk menempati ruang
atau bangunan yang digunakan untuk rumah tangga, dengan membayar sejumlah uang kepada Sri Susuhuanan melalui parentah keraton Surakarta
sebagai sewa untuk jangka waktu tertentu. 2
Terciptanya : karena perjanjian antara pengageng parentah keraton Surakarta atas nama Sri Susuhuanan dengan pengontrakpenyewa.
3 Subyek : abdi dalem
4 Hak pengontrakPenyewa: menempati ruangbangunan untuk rumah tangga
5 Kewajiban pengontrakpenyewa :
• Membayar uang kontrak
• Pajak Bumi dan Bangunan dan kerusakan ringan atap bocor, mengapur
dinding dipikul penyewa
• Tidak boleh mengikutsertakan seseorang atau orang-orang lain menjadi
penghuni selain isterisuami, anak-anak dan orang tuanya, tidak diperbolehkan mengontrakkan lagi atau meminjamkan ruang bangunan itu
baik sebagian maupun keseluruhan kepada siapapun tanpa persetujuan dari parentah keraton Surakarta atau menggunakannya untuk keperluan lain
dari pada tercantum dalam perjanjian. •
Dengan hal perjanjian kontrak sudah habis waktunya. Tidak diperpanjang lagi, batal, penyewa dengan tulus iklas hati, berjanji untuk menyerahakan
ruangbangunan tersebut dalam keadaan kosong seperti semula sebelum ada perjanjian kontrak beserta kunci-kuncinya kepada parentah keraton
Surakarta paling lambat 1 bulan sesudah habis waktunya kontrak yang kemudian segera meninggalkan ruangbangunan itu tanpa mendapat uang
pesangon dan lain sebagainya. •
Bila penyewa telah meninggal dunia, bila tidak ditempati oleh isterisuami, maka rumahbangunan supaya diserahkan kembali kepada parentah
keraton Surakarta paling lambat dalam waktu 1 bulan. 6
Jangka waktu : sesuai kesepakatan pengontrakpenyewa dan parentah keraton Surakarta.
7 Hapusnya :
• Jangka waktu perjanjian kontrak habis dan tidak diperpanjang
• Salah satu pihak pengontrak danatau parentah keraton Surakarta
melanggar ketentuan-ketentuan dalam perjanjian.
8 Pembuktian : perjanjian kontrak yang ditandatangani pejabat pengageng
parentah keraton Surakarta dan pengontrakpenyewa.
g. Nenggo