Alat dan Bahan

C. Alat dan Bahan

1. Alat

Alat – alat yang digunakan sebagai berikut :

a. Destilasi stahl

b. Labu alas bulat 750 ml (pyrex)

c. Statif

d. Klem

e. Selang air

f. Timbangan elektrik (AND GF-300)

g. Heating mantel (J.P. SELETA., s.a)

h. Water pump

i. Gelas beker (pyrex) j. Inkubator suhu 37°C (J.P. SELECTA Hotcold M) k. Inkubator suhu 0 – 10 º C (J.P. SELECTA Hotcold M) l. Gelas ukur 10 ml & 50 ml (pyrex) m. Mikropipet 2µl - 20µl n. Mikropipet 20µl - 200µl i. Gelas beker (pyrex) j. Inkubator suhu 37°C (J.P. SELECTA Hotcold M) k. Inkubator suhu 0 – 10 º C (J.P. SELECTA Hotcold M) l. Gelas ukur 10 ml & 50 ml (pyrex) m. Mikropipet 2µl - 20µl n. Mikropipet 20µl - 200µl

2. Bahan

a. Daun legundi dari daerah Magelang, Jawa Tengah

b. Na 2 SO 4 anhidrous (Merck)

c. Aquades

d. Aquabidest

e. Kertas payung

f. Isolat Staphylococcus epidermidis (ATCC 1228)

g. Isolat Streptococcus pyogenes(ATCC 19430)

h. Isolat Proteus mirabilis (ATCC 12453)

i. Isolat Shigella flexneri (ATCC 91193) j. Kapas k. Alumunium foil l. Media NA (Nutrien Agar) Merck m. Media MHA (Muller Hinton Agar) Merck n. Amoksisilin (Merck) o. Kloramfenikol (Merck) p. Alkohol 70% q. Isopropil alkohol (Merck) r. Buffer phosphat pH 7 s. DMSO (Merck)

Taksonomi Biologi, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Determinasi berdasarkan pada pengamatan ciri makroskopis tanaman legundi (Vitex trifolia Linn).

2. Persiapan sampel daun legundi

Daun Vitex trifolia Linn dibersihkan, dicuci, kemudian dikeringkan pada suhu kamar atau diangin-anginkan kurang lebih 1 minggu. Daun Vitex trifolia Linn. kering kemudian diserbuk kasar dengan blender.

3. Isolasi Minyak Atsiri

Sebanyak 100 gram simplisia daun legundi didestilasi stahl dengan ±500 ml aquades, selama kurang lebih 4 jam hingga volume minyak atsiri tidak bertambah lagi. Selanjutnya minyak atsiri dipisahkan. Minyak atsiri yang masih bercampur dengan sedikit air dihilangkan

dengan menambahkan Na 2 SO 4 anhidrous sampai jenuh kemudian dipisahkan dan dihitung kadarnya. Minyak atsiri yang diperoleh digunakan sebagai sampel untuk proses selanjutnya.

4. Kromatografi Gas-Spektrometer Massa (GC-MS)

Uji GC-MS dilakukan untuk mengidentifikasi komponen minyak atsiri daun legundi. Kondisi alat GC-MS sebagai berikut: Jenis pengion

: EI (Electron Impact)

Jenis kolom

: Rtx-5MS

Panjang kolom

: 30 meter

Diameter kolom

: 0,25 milimeter

Suhu kolom

: 70 0 C

Suhu injektor

: 280 0 C : 280 0 C

c). Pembuatan biakan bakteri Sebanyak 1 ose isolat bakteri ditempelkan pada media miring agar NA dengan pola zig zag, masing-masing bakteri dibuat 3 biakan bakteri. Lakukan dalam keadaan steril pada ruang isolasi dengan sinar UV. Kemudian inkubasi biakan pada suhu 37ºC selama 18-24 jam.

d). Uji antibakteri minyak atsiri Sebanyak 5,1 gram MHA (Muller Hinton Agar) dilarutkan dalam aquades steril 150 ml, panaskan sampai kuning bening. Masukkan ke dalam botol duran masing – masing sebanyak 15 ml. Siapkan aquabides steril untuk membuat bakteri dalam bentuk suspensi dengan memasukkan 3 ml aquabides ke dalam tabung reaksi dan tutup rapat dengan kapas, dengan catatan 1 tabung untuk 1 bakteri. Sterilisasi aquabides, cawan petri yang telah dibungkus kertas, media MHA dalam erlenmeyer dan alat – alat yang dibutuhkan dalam uji antibakteri (pervorator, tip, spatula, kapas) pada suhu 121ºC selama 20 menit.

Untuk membuat suspensi bakteri, ambil 1 ose bakteri kemudian masukkan dalam aquabides steril dan divortex, sampai larutan keruh. Ambil 100 µl suspensi bakteri lalu taruh dalam cawan petri yang steril. Ke dalam cawan petri yang berisi suspensi bakteri, kemudian tuangkan media MHA steril dalam suhu tubuh sekitar 30 - 37ºC (tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin), goyangkan cawan petri dengan pola angka delapan sehingga kedua larutan tercampur rata. Diamkan campuran tersebut sampai beku (diamkan ±15 menit). Setelah itu, buatlah lubang dengan ukuran 6 mm dengan alat pervorator dan spatula. Isikan lubang tersebut dengan 20 µl sampel atau bahan yang diujikan. Bungkus kembali dengan kertas dan Untuk membuat suspensi bakteri, ambil 1 ose bakteri kemudian masukkan dalam aquabides steril dan divortex, sampai larutan keruh. Ambil 100 µl suspensi bakteri lalu taruh dalam cawan petri yang steril. Ke dalam cawan petri yang berisi suspensi bakteri, kemudian tuangkan media MHA steril dalam suhu tubuh sekitar 30 - 37ºC (tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin), goyangkan cawan petri dengan pola angka delapan sehingga kedua larutan tercampur rata. Diamkan campuran tersebut sampai beku (diamkan ±15 menit). Setelah itu, buatlah lubang dengan ukuran 6 mm dengan alat pervorator dan spatula. Isikan lubang tersebut dengan 20 µl sampel atau bahan yang diujikan. Bungkus kembali dengan kertas dan